Cara menyapih anak merupakan hal yang perlu Ibu perhatikan saat si Kecil sudah mulai harus lepas dari ASI. Ini karena menyapih merupakan salah satu “tugas” Ibu dan Ayah sebagai cara mendukung perkembangan si Kecil setelah ia sudah mengenal ASI dan makanan padat. Namun sayangnya, cara menyapih anak terkadang tidak semudah yang kita pikirkan ya, Bu?

ebook
Banner
Banner AKP

Dalam prosesnya, Ibu pasti menemui berbagai tantangan yang mungkin dapat menguras kesabaran dan perasaan Ibu karena tidak tega melihat si Kecil ketika harus berhenti menyusu ASI. Akan tetapi, Ibu tidak perlu khawatir karena sebenarnya ada beberapa cara menyapih anak yang bisa dilakukan secara perlahan.

Jika Ibu berencana untuk mulai menyapih si Kecil dalam waktu dekat, sebaiknya pahami dulu bagaimana cara anak lepas ASI yang paling efektif agar proses ini bisa nyaman bagi Ibu maupun si Kecil. Yuk, mari simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!

Apa itu Menyapih?

Apa itu menyapih - ibudanbalita

Sebelum mengetahui cara menyapih anak, alangkah lebih baiknya jika Ibu mengetahui dulu konsep dari proses menyapih itu sendiri. Menyapih adalah waktu saat anak sudah mulai belajar mengonsumsi makanan padat seutuhnya tanpa tambahan ASI lagi.

Idealnya, sebagian besar bayi telah mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir atau dikenal dengan istilah inisiasi menyusu dini (IMD). Menurut WHO, pemberian ASI eksklusif sebaiknya diberikan kepada bayi sejak lahir sampai usianya kurang lebih 6 bulan. Setelah usianya 6 bulan ke atas, ia tetap perlu mendapatkan ASI dengan dilengkapi asupan nutrisi dari Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Artikel Sejenis

Namun, tidak semua Ibu dapat memberikan ASI kepada buah hatinya karena satu dan lain hal. Jika kondisi ini dialami oleh Ibu, sebaiknya tidak perlu khawatir ya. Sebab, saat ini sudah ada susu yang diformulasikan khusus bayi sehingga asupan nutrisinya tetap terpenuhi dan si Kecil tumbuh lebih prima. Ibu bisa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk pemilihan susu yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan si Kecil.

Jika masih mendapatkan ASI, maka pemberiannya bisa Ibu teruskan sampai si Kecil berusia 2 tahun. Dalam prosesnya ini, penting bagi Ibu untuk mulai mencari tahu mengenai cara menyapih anak yang efektif agar saat waktunya tiba, Ibu bisa semakin siap untuk menjalaninya.

Setelah si Kecil sudah berusia 2 tahun, maka saatnya Ibu untuk melakukan beberapa cara menyapih anak dengan penuh kasih sayang dan kenyamanan. Penasaran apa saja caranya? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Cara Menyapih Anak yang Efektif

Cara menyapih anak yang efektif - ibudanbalita

Ketika di awal, mungkin Ibu akan tidak tega untuk menyapih si Kecil. Namun, Ibu tetap harus melakukannya mengingat lebih banyak manfaat yang akan diperoleh si Kecil. Berikut ini beberapa cara menyapih anak yang bisa Ibu lakukan dengan efektif, antara lain:

  • Komunikasi jadi salah satu kunci menyapih

    Walaupun saat baru mulai menyapih, usia anak masih tergolong kecil, tetapi penting bagi Ibu untuk memberikan pengertian kepada perubahan dari cara ia mengonsumsi susu.

    Cara menyapih anak ini bisa Ibu lakukan dengan menjelaskan kepada si Kecil secara perlahan, katakan bahwa ketika usianya sudah 2 tahun, saatnya ia untuk mengganti susu dari ASI menjadi susu yang lebih enak dan bergizi. 

    Selain itu, jelaskan juga bahwa di usia tersebut sudah tidak baik untuk mengonsumsi ASI. Ibu juga dapat memberikan contoh kepadanya bahwa anak yang sudah besar tidak perlu lagi menyusu dari ASI Ibunya. Pastikan untuk menjelaskan hal tersebut tanpa memaksa atau keras sehingga si Kecil dapat belajar menerima dengan baik.

  • Ubah kebiasaan makan

    Cara menyapih anak selanjutnya yaitu mengubah kebiasaan makan, terutama saat pagi hari. Biasanya setelah bangun tidur, sebagian anak akan mencari Ibu untuk langsung menyusu ASI. Nah, kebiasaan seperti itu sebaiknya sudah dikurangi sebelum memasuki masa menyapih supaya si Kecil terbiasa.

    Akan lebih baik jika setelah bangun tidur, Ibu langsung menyiapkan menu sarapan lezat dan padat nutrisi yang bisa si Kecil konsumsi. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar si Kecil tidak kelaparan sekaligus sebagai cara menyapih anak yang efektif. 

    Jika si Kecil sudah berusia 1 tahun ke atas, Ibu bisa mulai memperkenalkannya dengan susu bubuk pertumbuhan yang terbaik, yaitu yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (9AAE) lengkap untuk mendukung tumbuh kembangnya lebih optimal, seperti susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.

  • Tawarkan minum susu di gelas

    Cara menyapih anak yang tak kalah penting yaitu membiasakan si Kecil untuk meminum susu menggunakan gelas. Cara ini memang cukup menantang karena si Kecil terbiasa langsung menyusu ASI. 

    Maka dari itu, Ibu perlu melakukan cara menyapih anak ini secara perlahan, bisa dimulai dengan menyuapi susu di gelas menggunakan sendok lalu setelah itu perlahan mengajarkan cara minum langsung dari gelas. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, berilah si Kecil pengertian bahwa anak yang sudah besar sebaiknya minum susu di gelas.

    Ibu dapat memberikan si Kecil susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ menggunakan gelas favoritnya, dengan warna atau gambar kesukaan si Kecil. Susu ini hadir dengan 3 varian rasa yang pasti disukai si Kecil, yaitu madu, vanilla, dan cokelat. Ibu bisa menanyakan ke si Kecil rasa apa yang ia inginkan dan yakinkan kepadanya bahwa susu ini sangat lezat dan bermanfaat untuk tubuhnya.

  • Persingkat waktu menyusui ASI

    Cara menyapih anak yang satu ini berkaitan dengan poin sebelumnya ya, Bu. Ibu mungkin bisa mulai membatasi durasi si Kecil menyusu langsung di payudara sebagai salah satu cara menyapih anak yang efektif. Sebagai contoh, jika biasanya si Kecil menyusu selama 10 menit. Ibu bisa mempersingkat waktunya menjadi 5 menit saja.

    Mempersingkat durasi menyusui ASI bukan berarti mengurangi jatah susu yang perlu dikonsumsi si Kecil. Jika merasa diperlukan, Ibu bisa menambah asupan nutrisi harian si Kecil dengan susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan makanan padat lain. Setelah nantinya berhasil menerapkan cara menyapih anak dari ASI, Ibu bisa benar-benar menggantinya dengan susu bubuk pertumbuhan tersebut.

  • Alihkan perhatian anak saat ingin menyusu ASI

    Seperti yang telah disebutkan, cara anak lepas ASI itu memang tidak mudah, terkadang ada berbagai tantangan yang akan Ibu temui, salah satunya saat si Kecil tetap berusaha untuk meminta ASI dan menjadi rewel.

    Nah, jika si Kecil tetap berusaha minta ASI, cobalah alihkan perhatiannya dengan melakukan kegiatan lain yang si Kecil sukai. Misalnya, Ibu bisa mengajak si Kecil bermain mainan kesukaannya, ajak mewarnai, membaca buku, atau kegiatan menyenangkan lainnya. Saat perhatian si Kecil sudah mulai teralihkan, maka Ibu bisa memberikan ia susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ menggunakan gelas sambil bermain.

  • Ubah rutinitas sebelum tidur

    Ibu biasa menyusu ASI sebelum si Kecil tidur? Yuk, coba ubah rutinitas ini dengan memberikan si Kecil susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ sebagai salah satu cara menyapih anak dengan efektif.

    Cara menyapih anak ini membutuhkan kesabaran, sehingga Ibu bisa meminta dukungan dan bantuan dari suami untuk saling bekerjasama dalam meyakinkan si Kecil untuk mulai berhenti menyusui ASI secara perlahan.

Cara Adaptasi ASI ke Susu Formula

Cara adaptasi ASI ke susu formula - ibudanbalita

Kebanyakan Ibu akan memberikan susu formula kepada si Kecil sebagai pengganti ASI setelah disapih. Namun, tidak semua anak akan langsung menerima atau menyukai susu formula lantaran komposisi keduanya sangatlah berbeda

Bukanlah hal yang mudah untuk membuat si Kecil bisa langsung lepas dari ASI ya, Bu. Dibutuhkan peran Ibu dan Ayah agar cara anak lepas dari ASI dan beralih ke susu formula di atas bisa berhasil.

Pada awal masa transisi dari ASI ke susu formula, sebaiknya Ibu tidak langsung membuat si Kecil minum susu formula dalam waktu sehari penuh karena ASI memiliki susunan mikroba yang berbeda dengan susu formula. Jadi, akan ada beberapa perubahan yang dialami oleh si Kecil seperti tinja yang mengalami perubahan warna dan tekstur.

Sebagai contoh, Ibu bisa mencoba adaptasi rasa dari ASI ke susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ saat si Kecil sudah memasuki usia 12 bulan dengan cara berikut:

  • Hari ke 1-3: Sajikan 2 gelas susu ASI dan 1 gelas susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+
  • Hari ke 4-6: Sajikan 2 gelas susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 1 gelas ASI
  • Hari ke-7 dan seterusnya: Sajikan hanya susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+

Apabila si Kecil sering gumoh ketika minum susu formula, ada baiknya Ibu mengonsultasikan takaran dan teknik yang tepat dalam mengombinasikan susu formula dan ASI dengan dokter atau tenaga kesehatan.

Seperti yang telah dibahas ya, Bu, susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ bisa menjadi pilihan tepat pengganti ASI untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan oleh anak usia 1-3 tahun. Perlu Ibu ketahui, si Kecil yang masih dalam tahap tumbuh kembang memerlukan asupan 9AAE sebagai salah satu nutrisi yang harus dipenuhi.

Mengapa 9AAE harus dipenuhi secara lengkap? Karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, Bu. Jadi, nutrisi ini harus didapatkan dari makanan berprotein tinggi dan harus dikonsumsi secara rutin setiap hari. 9 Asam Amino Esensial ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin. 

Nah, dalam masa tumbuh kembang, sebaiknya si Kecil mengonsumsi makanan berprotein tinggi, seperti susu, telur, ikan, daging merah, daging putih, dan kacang-kacangan serta hasil olahannya. Namun, pastikan Ibu mencukupi asupan protein hewani si Kecil secara optimal dibandingkan protein nabati.

Ibu tidak perlu khawatir lagi ya, karena 9AAE bisa secara lengkap didapatkan dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+. Kandungan nutrisi dalam susu pertumbuhan ini sudah ditingkatkan dari sebelumnya demi mendukung potensi tumbuh kembang si Kecil lebih prima. 

Selain mengandung 9AAE yang lengkap, susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga mengandung kombinasi 8 nutrisi penting untuk dukung perkembangan otak dan akal kreatif si Kecil, di antaranya DHA 4x lebih tinggi, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin tertinggi.

Susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga diperkaya dengan 5 nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi, serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.

Tak kalah penting dari itu, kebutuhan gizi harian si Kecil juga perlu diperhatikan. Ibu bisa memanfaatkan fitur Kalkulator Gizi yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima bersama Lora Sri Nofi, PGNutr, MNutrDiet, RD. Coba fiturnya di halaman ini, yuk!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.