Buat beberapa Ibu terutama Ibu baru mungkin masih bingung dengan penggunaan paracetamol untuk bayi. Pada dasarnya jenis obat ini cukup efektif untuk mengatasi demam bayi dan dijual secara bebas. Meski begitu, tetap pastikan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikannya obat ini ya, Bu. Selain memberikan paracetamol, pastikan Ibu memenuhi asupan ASI untuk menguatkan imun si Kecil saat terserang demam. Untuk ASI yang berkualitas, dibutuhkan susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

ebook
Banner
Banner AKP

Memberikan paracetamol untuk bayi perlu dilakukan dengan sangat hati-hati. Pasalnya, jika tidak sesuai dengan dosis bisa menimbulkan risiko kesehatan yang semakin berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk Ibu memahami cara penggunaannya yang tepat serta dosis sesuai dengan usianya.

Nah, sebelum memahaminya lebih dalam, mari kenali dulu apa itu paracetamol dan fungsinya bagi kesehatan si Kecil.

Apa itu Paracetamol?

Paracetamol adalah jenis obat untuk mengurangi demam dan nyeri namun tidak mengurangi pembengkakan dan kemerahan. Jika dibandingkan ibuprofen, paracetamol adalah jenis obat yang lebih lembut untuk perut si Kecil sehingga kecil kemungkinan memunculkan resiko masalah perut pada bayi.

Paracetamol untuk bayi bisa dimanfaatkan terutama saat si Kecil timbul reaksi setelah menerima imunisasi. Namun, penggunaan paracetamol untuk bayi bisa dilakukan saat mereka setidaknya sudah berusia 3 bulan.

Artikel Sejenis

Selain untuk demam, paracetamol untuk bayi juga bisa mengatasi sakit kepala, sakit gigi dan juga sakit tenggorokan. 

Paracetamol akan bekerja 30 menit hingga satu jam setelah dikonsumsi si Kecil. Pastikan memberikan paracetamol untuk bayi saat benar-benar muncul keluhan yang disebutkan di atas. Jika dirasa paracetamol untuk bayi ini kurang bekerja atau tidak berhasil meredakan keluhan bayi, Ibu harus bawa ke dokter setelah memastikan penggunaannya selama dua hari.

Berapa Dosis Paracetamol untuk Bayi?

Berikut ini adalah dosis yang dianjurkan medis untuk penggunaan paracetamol sirup untuk bayi menurut laman Baby Center:

Usia Dosis
  3-6 Bulan     2,5 ml (maksimal 4x selama 24 jam)  
  6-24 Bulan     5 ml (maksimal 4x selama 24 jam)  
  2-4 Tahun     7,5 ml (maksimal 4x selama 24 jam)  

Sumber: https://www.babycentre.co.uk/x1052185/can-i-give-paracetamol-or-ibuprofen-to-my-baby

Pastikan Ibu memberikan dosis paracetamol sirup untuk bayi sesuai dengan yang dianjurkan ya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memberikan Paracetamol untuk Bayi?

Setelah mengetahui kegunaan paracetamol untuk bayi bisa mengatasi beberapa keluhan, penting untuk Ibu ketahui jika pada dasarnya demam adalah respons yang normal terhadap infeksi dan tidak berbahaya. 

Namun, jika demam sudah membuat si Kecil tidak nyaman dan suhunya di atas 38 derajat celcius, paracetamol bisa Ibu manfaatkan untuk meredakannya sehingga si Kecil bisa merasa lebih nyaman.

Dalam hal imunisasi, Ibu tidak perlu selalu memberikan paracetamol sebelum dan sesudahnya. Karena hal ini bisa mengurangi efektivitas imunisasi atau vaksinasi tersebut kepada anak-anak. Namun jika reaksinya sudah cukup gawat dan membuat si Kecil tidak nyaman, paracetamol bisa menjadi pertolongannya. Meski begitu, pastikan Ibu juga mengonsultasikan hal ini kepada dokter atau tenaga kesehatan ya, Bu. 

Apa Saja yang Harus Diperhatikan Saat Memberikan Paracetamol untuk Bayi?

Sampai saat ini sudah terjawab ya Bu jika paracetamol untuk bayi diperbolehkan selama menggunakan dosis yang tepat.

Meski begitu Ibu perlu memerhatikan beberapa hal saat memberikannya kepada si Kecil, yaitu:

  1. Memastikan kandungan obat

    Pastikan kandungan di dalam obat. Jika sebelumnya si Kecil mengonsumsi obat lain yang mengandung paracetamol atau kandungan sejenis sebaiknya jangan diberikan lagi untuk menghindari dosis paracetamol untuk bayi yang berlebihan.

  2. Memastikan dosis per hari

    Pastikan Ibu memberikan paracetamol untuk bayi sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Untuk diketahui; paracetamol tidak boleh diberikan lebih dari 4 kali dalam sehari dan berikan jarak pemberian obat minimal 4-6 jam ya, Bu.

  3. Gunakan sendok takar

    Banyak orang tua di Indonesia yang memberikan obat menggunakan sendok teh atau sendok makan. Hal ini sebaiknya jangan dilakukan lagi ya Bu.

    Untuk memastikan dosisnya sesuai, gunakan sendok takar yang disediakan agar pemberian paracetamol untuk bayi sesuai dengan yang dianjurkan.

Itulah sejumlah informasi mengenai paracetamol untuk bayi yang perlu Ibu pahami. Selain memastikan penggunaannya sesuai dengan dosis yang tepat, Ibu juga harus memastikan asupan nutrisi untuk si Kecil ya

Di usianya yang masih bayi, ASI adalah asupan nutrisi utama dan terutama untuk tumbuh dan kembangnya yang optimal. Sehingga, Ibu harus makan makanan bernutrisi untuk memastikan kualitas dan kuantitas ASI untuk si Kecil selalu terjaga dengan baik

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui dengan tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Selain pemenuhan nutrisi, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk coba sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.