Pernahkah Ibu merasakan nyeri perut bagian bawah saat hamil muda? Meskipun mengganggu aktivitas, hal ini sebenarnya normal terjadi. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Rasa nyeri yang muncul di bagian bawah dekat pinggul dan selangkangan sering terjadi pada trimester kedua.
Normalkah hal ini terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Mari simak penjelasannya di bawah ini, Bu!
Normalkah Nyeri Perut Bagian Bawah saat Hamil?
Rasa nyeri di perut bagian bawah yang berlangsung dalam hitungan detik atau menit umumnya memang mengganggu.
Namun, hal ini wajar karena tubuh Ibu sedang dalam masa penyesuaian dengan kondisi kehamilan.
Ibu akan mulai merasakan rasa nyeri ini di akhir trimester pertama kehamilan. Namun, tak sedikit Ibu hamil yang baru merasakan nyeri sekitar minggu ke-14 kehamilan atau awal trimester kedua.
Meskipun dapat berlanjut hingga trimester kedua, rasa nyeri yang Ibu rasakan biasanya mereda setelah melahirkan karena hormon kembali normal dan rahim kembali ke ukuran semula.
Jika rasa nyeri tidak kunjung hilang setelah beberapa jam, segera konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.
Baca juga: Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan? Waspadai Penyebabnya!
Penyebab Nyeri Perut Bagian Bawah saat Hamil
Selama kehamilan, rahim ditopang oleh beberapa ligamen tebal. Salah satunya adalah ligamen bundar yang menghubungkan bagian depan rahim ke pangkal paha.
Rasa nyeri perut saat hamil muda sering kali disebabkan oleh peregangan ligamen bundar ini saat rahim tumbuh untuk menampung bayi.
Peregangan ini dapat menyebabkan kejang pada ligamen bundar yang kemudian memicu timbulnya rasa nyeri seperti kram perut.
Aktivitas seperti olahraga, bersin, batuk, tertawa, berguling, atau berdiri cepat bisa menjadi pemicu rasa nyeri di perut bagian bawah.
Cara Mengatasi Nyeri Perut Bagian Bawah saat Hamil
Saat merasakan rasa nyeri di perut bagian bawah, Ibu bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk meredakannya:
-
Berolahraga ringan
Demi menjaga kekuatan otot perut dan kesehatan selama kehamilan, Ibu perlu berolahraga ringan secara rutin.
Salah satu pilihan olahraga yang bisa Ibu lakukan untuk meredakan rasa nyeri perut bagian bawah yaitu berjalan kaki atau yoga prenatal.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga apapun selama kehamilan.
-
Istirahat cukup
Salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk mengatasi nyeri perut bagian bawah saat hamil adalah dengan beristirahat.
Tidur dengan posisi miring ke kiri dengan bantal di antara kaki bisa membantu mengurangi tekanan pada perut.
Istirahat yang cukup juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meredakan ketidaknyamanan.
Baca juga: 3 Penyebab Ibu Hamil Susah Tidur dan Cara Mengatasinya
-
Memberikan pijatan lembut
Pijatan lembut pada area perut dan punggung bagian bawah dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meredakan nyeri.
Ibu bisa meminta bantuan Ayah atau terapis pijat profesional untuk melakukan pijatan ini.
-
Kompres dengan air hangat
Mengompres perut dengan air hangat dapat membantu meredakan nyeri perut bagian bawah yang disebabkan oleh kram otot atau ketegangan.
Kompres menggunakan botol berisi air hangat atau handuk yang direndam air hangat selama 15-20 menit. Pastikan suhu kompres tidak terlalu panas agar tidak membahayakan kulit.
-
Minum obat pereda nyeri
Ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan nyeri di perut bagian bawah, asalkan dengan resep dokter.
Hindari penggunaan obat tanpa resep dokter ya, Bu. Sebab, hal itu berpotensi membahayakan janin.
Selain cara mengatasinya, ada juga cara pencegahan yang bisa Ibu lakukan agar tidak merasakan nyeri ini.
Cara Mencegah Rasa Nyeri Perut Bagian Bawah saat Hamil
Rasa nyeri di bagian bawah perut bisa dicegah dengan cara seperti berikut:
- Hindari gerakan tiba-tiba seperti tiba-tiba berdiri, duduk, atau berguling
- Hindari berdiri dalam waktu lama
- Hindari mengangkat beban berat
- Saat Ibu merasa akan tertawa, bersin, atau batuk, condongkan tubuh ke depan dan letakkan tangan di bawah perut untuk menopang perut
- Bergerak perlahan saat akan mengubah posisi.
Kelima cara di atas akan membantu Ibu mencegah dan mengurangi rasa nyeri perut bagian bawah saat hamil.
Baca juga: Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Hamil Trimester 2
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun sebagian besar kasus nyeri perut bagian bawah merupakan hal normal saat trimester kedua, segera hubungi dokter jika Ibu mengalami gejala berikut:
- Nyeri parah atau terus-menerus
- Pendarahan vagina
- Demam, menggigil, pingsan
- Mual dan muntah yang parah
- Nyeri saat buang air kecil
- Keputihan yang tidak normal
- Nyeri punggung bawah atau peningkatan tekanan di area panggul.
Itulah penyebab munculnya rasa nyeri perut bagian bawah saat hamil, cara mencegah, dan tindakan pencegahannya. Selain memerhatikan kesehatan, Ibu juga perlu memerhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi.
Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!
Selama kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya sekarang juga.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.