Seperti layaknya orangtua, anak juga perlu berolahraga atau melakukan berbagai aktivitas fisik, minimal satu jam setiap harinya. Olahraga teratur ini banyak menuai manfaat, antara lain:
• Mengurangi stres
• Menjadikan anak lebih sehat
• Menjadi lebih siap belajar di sekolah
• Menjaga berat badan tetap sehat
• Membangun dan menjaga otot, tulang dan sendi tetap sehat dan kuat
• Menjadikan tidur di malam hari lebih berkualitas
• Menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari
• Dapat membantu menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah
• Membantu mengendalikan pembentukan lemak tubuh
Banyak anak yang menghabiskan waktunya di depan televisi dan jarang melakukan aktivitas fisik seperti berlari dan bermain. Ibu sebaiknya membatasi waktu menonton televisi, bermain games dan komputer. Aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan bersama pasti menyenangkan. Aneka permainan yang bersifat kompetitif akan membuat anak tetap merasa fit.
Jenis aktivitas fisik | Aktivitas |
Aerobik (sedang) | Hiking, naik skateboard, bersepeda, berjalan kaki ke sekolah |
Aerobik (berat) | Bermain aktif seperti berlari, mengejar, bersepeda, lompat tali, karate, basket, berenang, tenis, gimnastik |
Memperkuat otot-otot | Push-ups (dengan lutut di lantai), memanjat tali/pohon, sit-ups, berayun, gimnastik |
Memperkuat tulang | Melompat, lompat tali, berlari, gimnastik, basket, voli, tenis. |
Di bawah ini adalah pedoman dari National Association for Sport and Physical Education (NASPE) yang memaparkan berapa lama bayi, balita, usia pra-sekolah dan usia sekolah melakukan aktivitas fisiknya.
Usia |
Keterangan | Aktivitas sehari-hari |
Bayi | Tidak memerlukan hal yang khusus | Aktivitas fisik dapat membantu perkembangan motorik |
Balita | 1,5 jam | 30 menit aktivitas fisik terencana dan 60 menit bermain bebas |
Pra-Sekolah | 2 jam | 60 menit aktivitas fisik terencana dan 60 menit bermain bebas |
Usia Sekolah | 1 jam atau lebih | Diselingi dengan istirahat 15 menit atau lebih |
Sebelum Ibu mengajak si Kecil menjadi aktif bergerak, pastikan Ibu juga menjadi contoh yang baik dengan sering melakukannya secara teratur. Si Kecil pasti akan meniru kebiasaan yang dilakukan orang tua. Jangan lupa, si Kecil harus berada dalam pengawasan Ibu selama bermain untuk menghindari si Kecil terjatuh atau hal lainnya.