Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia dimulai pada usia 6 bulan. Namun, tak sedikit orang tua yang bertanya-tanya bolehkah bayi 5 bulan diberi MPASI? Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. Dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan Frisian Flag PRIMAMUM.

Bayi umumnya belum siap mengonsumsi selain ASI sebelum usia 6 bulan, karena baru bisa menghisap dan menelan. Namun, adakah pengecualian untuk memulai MPASI lebih awal? Mari cari tahu bersama, Bu!

Bolehkah Bayi 5 Bulan Diberi MPASI?

Secara umum, usia ideal untuk memulai MPASI adalah 6 bulan. Namun, ada beberapa kondisi di mana dokter merekomendasikan MPASI dimulai lebih awal, yaitu pada usia 4-5 bulan.

Pemberian MPASI lebih awal biasanya hanya dilakukan pada bayi yang memiliki kebutuhan khusus, seperti berat badan lahir rendah atau gangguan tumbuh kembang.

Pastikan Ibu berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan sebelum mulai memperkenalkan makanan padat kepada si Kecil yang berusia 5 bulan.

Baca juga: 5 Milestone Penting Perkembangan Bayi 5 Bulan

Tanda-tanda Bayi Siap MPASI

Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa si kecil sudah siap diberikan makanan padat:

1. Bisa duduk tegak

   Ketika si Kecil sudah bisa duduk dengan tegak dan kepala tidak lagi oleng, ini pertanda otot leher dan punggungnya sudah cukup kuat. 

   Bayi yang sudah bisa duduk tegak dengan atau tanpa bantuan menunjukkan perkembangan otot yang cukup untuk menelan makanan dengan aman. 

   Kemampuan untuk duduk tegak ini diperlukan untuk membantu mencegah si Kecil tersedak saat makan.

Baca juga: 6 Cara Melatih Bayi 6 Bulan Belum Bisa Duduk

2. Penasaran dengan makanan 

   Saat makan bersama keluarga, apakah si kecil menunjukkan minat pada makanan yang ada di piring Ibu atau Ayah?

   Jika iya, hal ini bisa menjadi tanda bahwa si Kecil tertarik untuk mencoba makanan padat.

   Si Kecil mungkin akan meraih makanan, membuka mulut saat melihat makanan, atau menunjukkan ekspresi lapar saat orang lain makan.

3. Hilangnya refleks menjulurkan lidah

   Bayi yang baru lahir memiliki refleks menjulurkan lidah saat ada sesuatu yang masuk ke mulutnya. 

   Refleks ini biasanya akan menghilang dengan sendirinya pada usia 4-6 bulan yang menandakan bayi siap menerima makanan dengan sendok.

4. Membuka mulut saat disodorkan makanan

   Tanda lain si Kecil sudah siap diberikan MPASI yaitu membuka mulutnya lebar-lebar saat Ibu menyodorkan sendok. Selain itu, si Kecil juga mungkin akan menggerakkan rahangnya untuk mengunyah makanan.

5. Terlihat masih lapar setelah menyusu

   Bayi yang menginjak usia 5 bulan dan tampak masih lapar setelah menyusu bisa jadi pertanda bahwa si Kecil siap untuk mulai mengonsumsi makanan padat.

   Perlu diingat bahwa MPASI bukan pengganti ASI, melainkan pelengkap nutrisi bagi bayi. ASI tetap menjadi sumber nutrisi utama pada usia ini.

Baca juga: 7 Tanda Bayi Lapar yang Perlu Ibu Pahami dan Kenali

Meskipun usia 6 bulan adalah waktu yang paling disarankan untuk memulai MPASI, si Kecil yang berusia 5 bulan sudah bisa dikenalkan MPASI secara bertahap jika menunjukkan tanda-tanda kesiapan di atas.

Makanan yang Bagus untuk MPASI Pertama Bayi 5 Bulan

Ibu bisa memulai MPASI dengan makanan yang dihaluskan dan hanya terdiri dari satu jenis bahan. Beberapa pilihan makanan yang bagus untuk MPASI 6 bulan antara lain:

1. Labu yang dihaluskan
2. Saus apel
3. Pisang yang ditumbuk
4. Alpukat yang ditumbuk
5. Buah persik yang dihaluskan
6. Pir yang dihaluskan
7. Daging yang dihaluskan

Seiring pertumbuhannya, Ibu bisa meningkatkan tekstur makanan yang sesuai dengan usia si Kecil.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.