Ibu, tahukah bahwa cara menyusui tidak boleh dilakukan dengan sembarangan? Posisi menyusui yang salah dapat berakibat si Kecil tersedak dan lebih parahnya bisa membuka peluang pada penyakit serius lainnya yang dapat berakhir pada kematian. Ibu perlu memastikan cara menyusui si Kecil tepat dan nyaman. Banyak hal yang akan Ibu pelajari saat pertama kali menyusui si Kecil, biasanya ada rasa kurang nyaman pada puting karena masih belum terbiasa. Tetaplah tenang dan fokus untuk memberikan ASI pada si Kecil. Agar meningkatkan kualitas ASI, pastikan Ibu minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

ebook
Banner
Banner AKP

Bayi usia 0-4 bulan belum memiliki otot tenggorokan yang kuat serta relatif pendek. Hal tersebut membuat bayi belum bisa dengan lancar menyesuaikan air yang masuk ke dalam saluran pencernaan, sehingga seringkali air masuk ke saluran pernapasan dan membuatnya tersedak. Nah, untuk menghindari si Kecil tersedak, Ibu bisa menggunakan beberapa tips di bawah ini.

  1. Perhatikan posisi menyusui

    Pastikan posisi menyusui bayi baru lahir yang Anda lakukan aman dan nyaman untuk si Kecil. Di mana posisi kepala sebaiknya lebih tinggi dari badannya. Supaya ASI bisa secara mulus masuk ke saluran pencernaan. Ibu bisa menyusui sembari berbaring namun kepala si Kecil harus tetap lebih tinggi dengan cara mengganjal dengan bantal. Posisi yang paling aman adalah setengah duduk, namun tangan Ibu akan lebih cepat pegal karena harus menyangga tubuh si Kecil.

    Saat akan memasukkan puting ke mulut si Kecil, peganglah payudara Ibu dengan ibu jari dan jari yang lain menopang bagian bawah payudara, lalu tempatkan puting pada salah satu sudut mulut si Kecil. Ketika si Kecil mulai mengisap, Ibu tidak perlu lagi memegangi payudara. Sama halnya ketika akan melepaskan payudara, gunakan jari telunjuk dan masukkan ke mulut si Kecil, dan dengan segera keluarkan puting dari mulutnya supaya menghindari puting Ibu ditarik oleh si Kecil.

  2. Hentikan saat si Kecil kenyang
    Kondisi si Kecil yang terlalu kenyang tapi dia tetep terus minum akan berisiko membuat si Kecil tersedak. Sebaiknya Ibu perlu mengetahui tanda-tanda si Kecil sudah kenyang. Coba perhatikan apakah perut si Kecil terasa lebih keras dan si Kecil menahan air susu dengan meminumnya pelan-pelan. Hal tersebut bisa menjadi pertanda si Kecil telah kenyang, dan Ibu bisa perlahan menarik payudara supaya si Kecil tidak menangis.
  3. Hindari si Kecil tidur dalam keadaan kenyang
    Banyak Ibu menyusui si Kecil supaya ia bisa lekas tidur. Hal tersebut memang boleh-boleh saja akan tetapi jangan sampai membuat si Kecil terlalu kenyang. Selain itu hindarilah menyusui dengan langsung membaringkan si Kecil. Biarkan si Kecil bersendawa terlebih dahulu dan tetap pertahankan supaya kepalanya lebih tinggi daripada badannya.
  4. Usahakan asi di payudara Ibu tidak penuh
    Saat isi payudara Ibu terlalu penuh, si Kecil akan berisiko tersedak, terlebih ketika si Kecil mengisap puting terlalu kuat. Sebaiknya jika dirasa payudara Ibu terlalu penuh, Ibu bisa memerah terlebih dahulu dan disimpan untuk dapat diminum si Kecil nanti.
  5. Biasakan untuk membuat si Kecil bersendawa
    Ibu bisa menyusui si Kecil dengan bergantian payudara, namun sebaiknya berganti payudara ketika ASI di payudara yang satu telah habis. Setelah habis, biarkan si Kecil bersendawa terlebih dahulu kemudian lanjut ke payudara yang lain. Hal ini dikarenakan ketika si Kecil mengisap payudara Ibu, maka ia akan merangsang ASI untuk keluar lebih banyak. Jika terlalu banyak dikhawatirkan air susu akan terlalu kencang keluar dan si Kecil bisa tersedak.
  6. Baca Juga: 3 Kelas Agar Si Kecil Bisa Mengekspresikan Dirinya
  7. Jangan terburu-buru dan mengajak si Kecil bercanda
    Ciptakan suasana tenang ketika si Kecil sedang menyusu. Hindari menyusui dengan tergesa-gesa dan mengajak si Kecil bercanda. Dikhawatirkan katup pada saluran pernapasan si Kecil terbuka dan air susu masuk ke dalam saluran pernapasan yang membuatnya tersedak.
  8. Jangan mengangkat atau menggendong si Kecil saat ada tanda tersedak
    Hal ini dikhawatirkan air susu masuk ke dalam paru-paru. Sebaiknya segera baringkan si Kecil dengan posisi miring atau tengkurap.

Itulah tadi beberapa tips yang bisa Ibu lakukan ketika menyusui si Kecil agar terhindar dari tersedak. Berilah rasa nyaman dengan menerapkan cara menyusui bayi yang benar. Saat menyusui fokuslah hanya untuk si Kecil, sembari membelai kepalanya supaya si Kecil lebih tenang. Jangan terlalu banyak bergerak, supaya puting tidak ditarik si Kecil dan mengakibatkan lecet.

Artikel Sejenis

Momen menyusui adakah momen yang menjadi idaman bagi setiap Ibu. Sepenuh hati menyusui si Kecil agar tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan kuat. Mungkin di awal masa menyusui banyak hal yang masih sulit untuk dilakukan, tapi seiring berjalannya waktu Ibu pasti telah lancar dalam memberikan ASI, begitupun dengan si Kecil.  Sebisa mungkin Ibu menyusui si Kecil dengan posisi yang benar agar si Kecil tidak tersedak. Nikmatilah momen menyusui si Kecil, karena momen inilah yang akan selalu dirindukan nantinya jika si Kecil telah besar.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI,  Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung mencoba fiturnya di sini

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.