Buku dikenal sebagai media belajar sekaligus bermain paling efektif. Tidak hanya kaya akan kosakata dan bahasa, dengan mengenal buku sejak dini akan menstimulasi otak agar bayi Ibu tumbuh dengan cepat tangkap dan cerdas.
Tugas Ibu memperkenalkan buku pada si Kecil kini dipermudah dengan banyaknya buku interaktif yang dijual di pasaran. Namun, si Kecil tidak akan serta merta menyukai buku dengan sendirinya. Perlu stimulus yang dilakukan oleh Ibu agar si Kecil terbiasa dengan buku. Berikut beberapa tips yang bisa Ibu lakukan agar si Kecil tumbuh dengan mencintai buku.
Berikan Contoh
Bayi memang belum bisa mengerjakan apa yang Ibu katakan, namun dia bisa meniru apa yang Ibu contohkan. Begitu pula ketika ingin mengajak si Kecil mulai membaca. Salah satu cara terampuh agar si Kecil bisa melaksanakannya adalah dengan menjadi role model. Gunakan waktu luang Ibu untuk membaca. Ketika menyusui dan si Kecil terjaga pun tidak apa-apa melakukannya sambil membaca. Usahakan si Kecil melihat Ibu membaca buku di depannya. Lama kelamaan si Kecil pun akan terbiasa dengan buku yang Ibu pegang dan mulai mencari ketika dia bisa.
Bacakan Buku Setiap Hari
Selain membaca buku untuk diri sendiri, bacakan juga buku untuk si Kecil. Lakukan ini setiap hari dan setiap ada kesempatan. Ajak dia bersama-sama melihat apa yang ada dalam buku dan coba jelaskan secara perlahan. Bila perlu, Ibu bisa membuat satu ruangan berisi rak buku yang dikhususkan sebagai tempat bermain si Kecil.
Kenalkan Buku Secara Bertahap
Kenalkan buku secara bertahap kepada si Kecil sesuai dengan usianya. Di awal pengenalan dengan buku, berikan si Kecil buku bergambar dengan sedikit tulisan. Ketika usianya mulai bertambah coba untuk mengenalkannya lebih banyak buku. Di usianya yang masih akan menginjak satu tahun, penglihatan si Kecil masih dalam tahap perkembangan. Menurut Dr. Tati D. Wardi, ahli pendidikan literasi dan sastra anak, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan ketika memilih buku untuk bayi yakni bernarasi sederhana agar bayi dengan mudah menunjuk nama satu demi satu, ilustrasinya tidak ramai, objek yang satu dengan yang lain bisa dibedakan serta dikenali dengan mudah oleh bayi. Ibu juga bisa memberikan buku yang berbentuk, bersuara, dan dapat dipakai sebagai media bermain untuk melatih organ-organ lainnya. Biarkan si Kecil memilih buku yang disukainya. Ini akan membuatnya lebih semangat untuk melakukannya sendiri dan tidak cepat bosan.
Ajak si Kecil Membaca yang Dilihatnya
Selain dengan buku, buatlah kegiatan membaca menjadi bagian penting kehidupannya dengan mengajaknya membaca apa yang dilihatnya. Bayi biasanya hanya bisa menangkap benda-benda konkret yang ada di sekitarnya. Dengan mengajaknya membaca apapun yang dilihatnya akan memperkenalkannya lebih cepat terhadap objek nyata. Biarkan si Kecil membaca tanda di jalan, tulisan di pinggir jalan, kemasan, buku menu, judul film yang ditonton, dan lain sebagainya.
Berceritalah
Jika Ibu menemui si Kecil sulit mencerna kalimat yang ada dalam buku, maka ceritakanlah. Selain itu, Ibu juga sebaiknya rajin menceritakan dongeng sebelum tidur kepada si Kecil. Baik itu dari buku atau kreasi Ibu sendiri. Ketika bercerita usahakan menggunakan kata-kata sederhana yang bisa ditangkap dengan cepat oleh si Kecil. Gunakan pula alur yang jelas dan sertakan ekspresi-ekspresi lucu agar si Kecil lebih tertarik dan mudah mengerti. Menurut Dr. Catharine Mayung Sambo, Sp.A dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), membacakan cerita merupakan kegiatan menyenangkan yang bisa menjadi stimulasi bayi. Ibu yang membaca dengan intonasi, irama, serta warna suara yang bermacam-macam dapat membantu si Kecil mengenali berbagai pola suara dalam percakapan.
Jadikan Buku Sebagai Hadiah
Jika biasanya Ibu memberi hadiah berupa mainan, makanan, baju, dan lainnya kepada si Kecil, maka kini bisa diganti dengan buku. Dengan banyak mendapatkan buku, si Kecil pun mulai terbiasa untuk melihat, memegang, membaca, dan mencintai buku-bukunya. Berikan juga penjelasan setiap kali Ibu memberikan buku padanya.
Ajak ke Perpustakaan
Untuk lebih dekat lagi dengan buku, ajak si Kecil ke tempat dimana ada banyak buku yang tertata. Perpustakaan salah satu contohnya. Gunakan waktu libur Ibu untuk mengajak si Kecil berkunjung ke perpustakaan. Habiskan beberapa jam berada di antara buku anak-anak dan bermain di sana. Selain melihat buku yang banyak, si Kecil juga bisa bertemu dengan bayi-bayi lain seusianya. Dia pun akan pintar dalam bersosialisasi. Lakukan kebiasaan ini secara rutin.
Atur Jadwal
Usahakan untuk mengatur jadwal khusus untuk membaca setidaknya satu atau dua jam dalam sehari. Dengan begini si Kecil akan menganggap bahwa membaca adalah rutinitasnya sehari-hari dan sayang untuk melewatkannya.
Terapkan beberapa cara tersebut sedini mungkin agar si Kecil bisa lebih mengenal dan mencintai buku.