Masa pertumbuhan dan perkembangan otak si Kecil memang mulai tumbuh sejak awal kelahiran. Akan tetapi, pertumbuhan dan perkembangan otak si Kecil berkembang pesat saat si Kecil memasuki usia 1 hingga 3 tahun. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk memberikan stimulasi pada si Kecil secara tepat agar si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar. Berikut merupakan 6 hal sederhana untuk menstimulasi kecerdasan otak si Kecil yang dapat Ibu lakukan:
-
Mengajaknya berbicara
Si Kecil akan mulai menunjukkan kemampuan berbicaranya ketika memasuki usia 1 tahun dan akan berkembang pesat di usia 2 tahun. Mengajaknya berbicara pada masa tumbuh kembang si Kecil, akan meningkatkan kecerdasan pada si Kecil. Hal itu disebabkan karena semakin banyak si Kecil mengenal kata, semakin pesat pula perkembangan otaknya sehingga mampu meningkatkan kecerdasan si Kecil.
Langkah mudah menstimulasi si Kecil adalah dengan menceritakan aktivitas apa saja yang Ibu lakukan hari ini. Ibu juga bisa menanyakan kepada si Kecil tentang apa yang sedang dilakukannya. Mungkin pada awalnya si Kecil belum cukup mengerti dengan apa yang Ibu katakan dan tanyakan, namun seiring perkembangannya, jika stimulasi tersebut dilakukan berulang, si Kecil akan mulai memahami dan terbiasa.
-
Mengajarkan kontrol emosi
Mampu memahami dan mengendalikan emosi merupakan hal penting bagi tingkat kecerdasan si Kecil. Mengontrol emosi juga akan bermanfaat pada kepribadian baik si Kecil di kemudian hari. Berikanlah pengetahuan kepada si Kecil bahwa setiap orang mungkin pernah mengalami kekecewaan dan rasa marah.
Si Kecil perlu memiliki rasa empati, misalnya saat temannya terjatuh atau tidak marah saat temannya tidak sengaja menumpahkan minuman kepadanya. Luangkanlah waktu Ibu untuk menjelaskan hal-hal yang perlu dimaafkan, dan pengetahuan bahwa setiap tindakan yang si Kecil lakukan memiliki konsekuensi.
-
Beri permainan yang mencerdaskan
Memberi permainan yang mencerdaskan bagi si Kecil dapat Ibu mulai dengan memberikan permainan yang bersifat menambah pengetahuan. Ibu bisa memberikan permainan karakter, seperti karakter benda, buah, dan sayur kepada si Kecil. Ajaklah si Kecil menebak nama-nama karakter tersebut, kemudian penting bagi Ibu untuk menjelaskan manfaat, kegunaan, ataupun fungsinya.
-
Membuat ruang kreatif
Membuat ruang kreatif dapat menjadi tempat untuk menuangkan imajinasinya. Imajinasi si Kecil perlu dituangkan untuk meningkatkan kecerdasan dan kepintaran otaknya. Si Kecil biasanya menuangkan imajinasinya melalui menggambar ataupun menulis. Biarlah si Kecil berbuat sesuai imajinasinya, Ibu hanya perlu membantunya jika ia mengalami kesulitan ataupun meminta bantuan. Dengan membuat ruang kreatif bagi si Kecil, Ibu telah melakukan salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan kognitifnya. Menggambar umumnya juga menjadi langkah awal untuk kemampuan menulisnya.
-
Memberi pujian atas yang dilakukan si Kecil
Berilah pujian atas yang dilakukan si Kecil jika hal tersebut mendapatkan hasil memuaskan. Ibu tidak perlu mengatakan secara langsung bahwa si Kecil cerdas, hal tersebut hanya akan membuat si Kecil mudah puas dan berhenti bereksplorasi pada kemampuannya. Ibu hanya perlu memberikan pujian atas apa yang ia kerjakan. Misalnya, “Wah Adik sudah bisa menggambar lingkaran”. Selain membuat si Kecil senang, dengan memuji seperti itu membuat si Kecil juga akan memahami bahwa setiap keberhasilan juga membutuhkan sebuah proses. Hal tersebut bisa mendorongnya menjadi pekerja keras di kemudian hari.
-
Kenalkan pada objek
Ibu bisa mengenalkan objek pada si Kecil untuk menambah pengetahuan dan perbendaharaan kata si Kecil. Cara tersebut sebenarnya sangat mudah untuk Ibu lakukan. Saat melewati sebuah objek, tempat, atau sebagainya, Ibu cukup menunjuk objek tersebut dan mengatakan nama objek pada si Kecil.
Selain menambah kosa kata, cara ini berguna juga untuk menumbuhkan interaksi antara Ibu dan si Kecil. Si Kecil juga mulai bisa memahami arti komunikasi melalui cara ini. Ibu bisa membawa si Kecil ke tempat yang belum pernah ia datangi sebelumnya, misalnya kebun binatang. Di kebun binatang, Ibu bisa membuktikan pada si Kecil, jika hewan-hewan yang mungkin selama ini hanya ia ketahui di karakter yang ia mainkan benar-benar ada di dunia nyata.
Walaupun bertujuan mencerdaskan si Kecil, stimulasi sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Stimulasi dapat diberikan sesuai usianya secara proporsional untuk merangsang seluruh indera dan aspek kecerdasannya. Ibu juga bisa memberikan nutrisi yang cukup untuk membuatnya cepat tangkap dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya, seperti Frisian Flag PRIMAGRO 1+ karena mengandung 9 Asam Amino Esensial (9 AAE) yang lengkap.
Mengapa 9AAE harus dipenuhi secara lengkap? Karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, Bu. Jadi, nutrisi ini harus didapatkan dari makanan berprotein tinggi dan harus dikonsumsi secara rutin setiap hari. 9 Asam Amino Esensial ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin.
Selain mengandung 9AAE yang lengkap, susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga mengandung kombinasi 8 nutrisi penting untuk dukung perkembangan otak dan akal kreatif si Kecil, di antaranya DHA 4x lebih tinggi, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin tertinggi.
Susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga diperkaya dengan 5 nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi, serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.
Yuk, saatnya Ibu pantau tumbuh kembang si Kecil secara rutin. Caranya mudah, Ibu bisa menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima dari Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala si Kecil sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Ibu bisa coba fiturnya di sini.