Studi yang dilakukan Rebeccah Slater, seorang profesor ilmu saraf pediatrik di University of Oxford menemukan bahwa sentuhan memiliki potensi analgesik (penghilang rasa sakit) tanpa efek samping pada bayi. Studi ini juga menemukan bahwa membelai dengan kecepatan sekitar 3 cm per detik dapat mengurangi rasa sakit. Ibu tidak perlu bingung dan khawatir karena secara intuisi Ibu membelai bayi pada kecepatan optimal ini. Kecepatan membelai ini akan mengaktifkan kelas neuron sensorik di kulit yang disebut "C-tactile afferents" yang telah terbukti mengurangi rasa sakit pada orang dewasa. Sentuhan juga bisa mengatur suhu tubuh, memperbaiki pernapasan, meningkatkan detak jantung, serta kekebalan tubuh bayi.
Tidak hanya pada bayi normal, bayi yang lahir prematur justru lebih banyak mendapatkan manfaat dari sentuhan Ibu. Bayi prematur biasanya lahir dengan kondisi yang lebih lemah dan sensitif. Tidak jarang bayi prematur merasakan sakit yang tidak terjangkit pada bayi biasa. Untuk kondisi ini Ibu sebaiknya lebih sering memberikan sentuhan, belaian, dan pelukan kepada si Kecil. Bayi prematur yang mendapatkan semua itu dari Ibu lebih memungkinkan untuk tumbuh dan berkembang dengan lebih sehat dan kuat.
Dengan studi dan pembuktian tersebut, tidak salah apabila sentuhan dimanfaatkan untuk mengurangi rasa sakit. Ada beberapa sakit si Kecil yang bisa dikurangi dan dialihkan dengan sentuhan seperti yang dijelaskan berikut.
Menurunkan Demam Bayi
Sentuhan tangan Ibu ke kening bayi akan mengalirkan energi Ibu ke tubuh bayi. Ibu bisa memberikan sentuhan sekitar 5-10 menit atau lebih. Tidak hanya di area kening, sentuhan pada bagian tubuh lainnya juga bisa meredakan sedikit demam si Kecil. Selain sentuhan, Ibu juga bisa melakukan skin to skin dengan bayi. Terapi skin to skin pada si Kecil dipercaya ampuh meredakan demam pada bayi karena kulit Ibu mampu menyerap panas pada tubuhnya. Jangan khawatir Ibu akan tertular karena permukaan kulit Ibu jauh lebih luas sehingga panas akan disebarkan ke seluruh permukaan tubuh Ibu. Selain itu, skin to skin juga akan memberikan efek tenang dan nyaman pada bayi. Ibu bisa melakukannya sambil menggendong atau mendekap si Kecil di dada. Pada saat melakukan skin to skin, usahakan Ibu menggunakan baju dengan bukaan di bagian dada dan bayi bertelanjang dada. Ini akan memudahkan proses kulit bayi bertemu langsung dengan kulit Ibu.
Mengurangi Batu dan Pilek
Sentuhan juga dipercaya bisa memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan pada bayi. Berikan usapan lembut di bagian hidung, dada, dan kepala bayi yang terserang flu. Rasa hangat pada tangan Ibu juga akan mengalirkan energi yang akan memberikan kenyamanan kepada si Kecil.
Mengurangi Rasa Sakit Luka
Sentuhan memang tidak berpengaruh langsung terhadap sembuhnya luka si Kecil. Namun di balik sentuhan Ibu ada rasa tenang dan energi positif yang membuat bayi lupa sejenak dengan rasa sakit yang dirasakannya.
Menenangkan Bayi Kolik
Ketika bayi Ibu mulai menangis tanpa penyebab yang pasti selama berhari-hari, bisa jadi dia terkena kolik. Cara penyembuhan kolik yang efektif memang belum ditemukan. Akan tetapi Ibu bisa menenangkan bayi dengan memberikan sentuhan lembut di bagian perut atau punggung bayi. Bayi juga bisa lebih tenang apabila Ibu melakukan pijatan-pijatan lembut di bagian tubuhnya.
Menenangkan Bayi Tantrum
Berbeda dengan kolik yang tidak diketahui penyebabnya, tangisan bayi tantrum umumnya disebabkan oleh emosinya yang tidak stabil. Ibu bisa memberikan sentuhan kasih sayang, membelai atau memeluk si Kecil untuk membuatnya terasa nyaman. Berikan juga kata-kata positif dan nyanyian untuk lebih menenangkannya.
Meredakan Ketakutan
Rasa takut merupakan hal yang wajar dirasakan oleh bayi. Orang lain yang tidak pernah dilihat sebelumnya saja bisa menimbulkan rasa takut pada si Kecil. Untuk meredakan rasa takutnya, si Kecil hanya memerlukan Ibu sebagai obatnya. Gendong si Kecil, peluk dia dan berikan elusan lembut di bagian tubuhnya akan memberikan ketenangan dengan sangat cepat.
Mengatasi Stress
University of Oxford dan Liverpool John Moores University memantau aktivitas otak dari 32 bayi saat mereka menjalani tes darah yang bisa mengakibatkan stres pada bayi usia awal. Dari pemantauan ini ditemukan bahwa bayi yang mendapatkan sentuhan dan belaian sebelum diambil darahnya menunjukkan rasa nyeri 40% lebih sedikit dibandingkan dengan bayi yang tidak dibelai sebelumnya. Rasa stres memang bisa menimbulkan rasa sakit fisik. Dengan memberi sentuhan kepada bayi akan mengurangi risiko stres pada bayi sehingga bisa sekaligus mengurangi rasa sakit fisik pada bayi.
Sentuhan yang diberikan Ibu fungsinya adalah untuk mengurangi ataupun mengalihkan rasa sakit yang dialami si Kecil. Ibu tetap perlu memberikan perawatan lain atau membawa si Kecil ke dokter untuk kesembuhan total dan mencegah munculnya penyakit lain yang lebih parah. Dengan ini si Kecil bisa tumbuh sehat dan kuat.