Cuaca yang tidak menentu dan sulit ditebak bisa menjadi pemicu berbagai penyakit pada Anak. Hal ini akan menjadi makin buruk ketika Anak tidak memiliki pola hidup sehat serta konsumsi makanan yang kurang bernutrisi. Jika ketiga hal ini dikombinasikan, lengkap sudah seluruh faktor pendukung untuk Anak menjadi mudah sakit dan memiliki fisik yang lemah.
Tentu untuk Ibu, melihat Anak jatuh sakit bukan kabar yang menggembirakan. Selain Ibu harus melakukan perawatan, Anak yang sakit juga akan terlihat kurang bersemangat dan lesu. Anak akan kehilangan keceriaannya dan harus beristirahat secara maksimal agar penyakitnya cepat sembuh. Hal ini sebenarnya bisa dihindari dan dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat bisa diterapkan pada Anak dengan membiasakannya pada kehidupan sehari-hari. Pembiasaan yang dilakukan Ibu pada pola hidup sehari-hari akan sangat berpengaruh pada kemampuan Anak menjaga kesehatannya. Dengan pengetahuan dan bimbingan yang cukup, Anak akan semakin pintar untuk menerapkan pola hidup sehat.
Pola hidup sehat yang bisa diajarkan pada si Kecil untuk menjaga kesehatannya misalnya seperti olahraga teratur dan mendapatkan cukup sinar matahari. Olahraga teratur dapat menjaga kebugaran badan Anak, sekaligus melatih kekuatan otot dan koordinasi bagian tubuh yang dimiliki Anak. Selain itu, paparan sinar matahari (sangat disarankan matahari pagi) juga bisa memberikan nutrisi untuk kulit Anak agar tetap sehat.
Selain olahraga dan paparan sinar matahari, jangan lupa untuk memberikan imunisasi sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah. Ibu juga bisa memberikan pengetahuan terkait imunisasi yang diberikan sehingga akan menambah ilmu Anak dan pemahamannya pada proses vaksinasi tersebut. Imunisasi terbukti dapat menghindarkan Anak dari berbagai penyakit akibat virus.
Makanan Bernutrisi
Selain dengan aktivitas olahraga, Ibu juga bisa memberikan pengetahuan terkait dengan makanan-makanan yang mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh Anak. Pengenalan makanan ini bisa menjadikan Anak memiliki nafsu makan yang baik, karena terdorong pada kebutuhan nutrisi tubuh yang harus dipenuhi.
Contoh makanan sehat dan bernutrisi misalnya ikan, buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, daging, susu, telur, roti dan sebagainya. Setiap makanan ini memiliki nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang badan serta perkembangan jaringan otak Anak. Tentu dengan asupan nutrisi yang tepat, Anak akan lebih mudah menyerap ilmu baru sehingga akan semakin pintar.
Berikan juga pemahaman pada anak terkait makanan-makanan yang, mungkin saja nikmat dikonsumsi, kurang sehat. Contoh makanan ini adalah makanan cepat saji, junk food, gorengan, makanan dengan pengawet terlalu banyak seperti makanan kalengan, atau makanan lain yang kurang higienis. Higienitas makanan menjadi faktor besar dalam menjaga kesehatan Anak.
Menjaga Kebersihan
Hal terakhir dan juga tidak kalah pentingnya adalah menjaga kebersihan. Terkait higienitas makan yang dikonsumsi Anak, kebersihan badan serta lingkungan juga perlu diperhatikan. Tentu sebagai Ibu upaya menjaga kebersihan lingkungan rumah selalu dilakukan, baik dengan menyapu, mengepel, mencuci pakaian dan alat makan, serta berbagai aktivitas lainnya.
Kebersihan lingkungan juga perlu diaplikasikan pada bagian luar rumah seperti kebun dan taman. Membersihkan kebun dan taman bisa menjadi aktivitas menyenangkan jika dilakukan bersama Anak. Selain bentuk upaya pencegahan resiko penyakit, membersihkan bagian taman dan kebun juga sekaligus bisa mengenalkan Anak pada lingkungan luar rumahnya.
Berbagai tanaman bisa dikenalkan, terlebih jika Ibu memiliki kebun yang ditanami tanaman bermanfaat. Sambil bersama-sama membersihkan, Anak akan mendapat berbagai informasi baru mengenai tanaman, baik tanaman obat atau tanaman produktif lain (misalnya cabai atau tomat).
Selain lingkungan, ajarkan juga untuk menjaga kebersihan tubuh. Paling dasar adalah mandi setidaknya dua kali setiap hari, ketika pagi dan sore hari. Mandi berfungsi untuk membersihkan tubuh dari kuman dan kotoran yang menempel setelah aktivitas seharian. Jangan lupa juga untuk aktivitas menggosok gigi, guna menjaga pintu masuk makanan ke dalam tubuh.
Disamping mandi dan menyikat gigi, biasakan juga untuk melakukan cuci tangan setelah bermain di luar rumah dan sebelum memegang makanan. Tangan menjadi ‘alat transportasi’ paling umum bagi kuman dan virus untuk masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan penyakit
Pencegahan ini sebenarnya sederhana, namun harus dibiasakan sejak dini agar bisa dipahami oleh Anak dan diingat hingga ia dewasa. Pengetahuan tentang tiga hal dasar ini, pola hidup sehat, makanan bernutrisi dan menjaga kebersihan, bisa diberikan sejak dini melalui aktivitas sehari-hari yang dilakukan Ibu dan Anak di rumah.
Memiliki anak yang pintar, akan memudahkan Ibu dalam menanamkan berbagai kebiasaan di atas. Kemampuan menyerap informasi serta meniru kebiasaan baik yang dimiliki Anak, bisa dimanfaatkan dengan maksimal agar ia selalu mengingat kebiasaan untuk menjaga kesehatannya. Ibu juga bisa memberikan susu bubuk Frisian Flag 456 PRIMANUTRI dengan kandungan Omega 3 dan 6, Minyak Ikan, Zat Besi serta Asam Sialat dan Sphingomyelin yang tercantum pada label nutrisi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya setiap hari.