Pada masa pertumbuhan dan perkembangan si Kecil, prebiotik sangat diperlukan bagi si Kecil. Mengapa si Kecil membutuhkan prebiotik?. Sebelum mengetahui manfaat prebiotik untuk si Kecil, Ibu perlu tahu apa prebiotik itu terlebih dahulu.
Prebiotik merupakan komponen makanan yang tidak dicerna, seperti gula kompleks dan serat. Prebiotik membantu pertumbuhan probiotik atau yang lebih dikenal sebagai “bakteri baik” dalam usus. Probiotik sendiri merupakan mikroorganisme yang memberi manfaat kesehatan bagi tubuh jika dikonsumsi secukupnya. Jenis probiotik yang umum ditemukan adalah Lactobacillus, biasanya ditemukan pada makanan atau minuman yang mengandung asam laktat seperti, yoghurt atau susu berfermentasi. Probiotik memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan pencernaan si Kecil.
Tentunya menjaga kesehatan si Kecil merupakan hal penting yang harus dilakukan orangtua, salah satunya adalah menjaga saluran pencernaannya. Saluran pencernaan si Kecil berperan penting pada tumbuh kembang, imunitas, dan kesehatan si Kecil karena membantu penyerapan nutrisi secara maksimal. Dalam hal ini, prebiotik membantu peran probiotik dalam meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil dan membasmi kuman-kuman jahat di saluran pencernaan. Prebiotik juga membantu menekan pertumbuhan tekanan atau bakteri yang tidak sehat di saluran pencernaan. Selain itu, prebiotik mampu menurunkan peradangan pada usus dan menstimulasi penyerapan kalsium yang tinggi.
Sumber prebiotik yang baik dapat ditemukan pada ASI. Si Kecil yang mengkonsumsi ASI umumnya akan memiliki kekebalan tubuh yang tinggi. Zat yang terkandung di dalam ASI termasuk prebiotik mampu membuat “bakteri baik” berkembang dengan baik di usus si Kecil. Saat jumlah “bakteri baik” di usus si Kecil meningkat, maka secara otomatis kekebalan tubuh si Kecil juga akan meningkat. Memberi ASI pada periode enam bulan pertama si Kecil memungkinkan si Kecil tidak mudah terserang penyakit yang mungkin masuk melalui sistem pencernaannya.
Prebiotik yang berperan mendukung probiotik dalam meningkatkan kekebalan tubuh si Kecil juga memiliki peran penting pada kesehatan kulit si Kecil. Jika kekebalan tubuh si Kecil tinggi, maka risiko terkena alergi dan ruam pada kulit si Kecil akan menjadi rendah.
Perlu Ibu ketahui, selain melalui ASI, prebiotik juga bisa ditemukan melalui susu ataupun makanan seperti, gandum, bawang putih, pisang, dan kacang-kacangan. Jika si Kecil masih berada pada periode enam bulan pertamanya, Ibu bisa mengkonsumsi makanan tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kandungan prebiotik (oligosakrida) pada ASI. ASI tinggi akan bioaktif yang dapat memberikan perlindungan pasif maupun aktif untuk menstimulasi perkembangan kekebalan tubuh si Kecil.
Jika membahas tentang manfaat prebiotik bagi kesehatan pencernaan, prebiotik memiliki banyak peran dalam hal tersebut. Prebiotik mampu menguatkan dinding saluran pencernaan dengan keasaman usus yang lebih rendah. Prebiotik juga bisa mengurangi risiko infeksi ISPA dan diare, membantu pembentukan feses si Kecil lunak, serta membantu saluran cerna bergerak dengan baik.
Secara umum, prebiotik memiliki berbagai macam kandungan. Prebiotik yang mengandung galaktosa (misalnya laktulosa) lebih efektif dibandingkan prebiotik yang mengandung fruktosa (misalnya inulin) dalam proses meningkatkan jumlah “bakteri baik” seperti bifidobacteria. Selain itu, prebiotik yang mengandung galaktosa juga turut serta meningkatkan produksi asam laktat yang membuat gas yang dikeluarkan lebih sedikit.
Galaktosa sebagai kandungan prebiotik merupakan senyawa karbohidrat. Laktulosa sebagai prebiotik yang mengandung galaktosa dikenal juga sebagai gula susu, bagian dari susu yang memberikan rasa manis dengan tingkat kemanisan yang lebih rendah dari sukrosa. Laktulosa berperan penting pada penyerapan natrium dan kalsium di saluran pencernaan.
Selain itu, prebiotik juga berperan penting pada perkembangan si Kecil. Maka, Ibu sebaiknya tidak hanya terfokus pada kandungan AA (Arachidonic Acid)¸ DHA (Docosahexaenoic Acid), dan minyak ikan saja untuk mengembangkan kecerdasan otak si Kecil.
Tak hanya meningkatkan “bakteri baik” melalui prebiotik, Ibu bisa melakukan 3 cara ini untuk mendapatkan bakteri baik di saluran pencernaan si Kecil:
- Berikan ASI pada si Kecil
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ASI merupakan sumber prebiotik yang baik bagi kesehatan pencernaan si Kecil.
- Biarkan si Kecil bermain di luar ruangan
Dengan mengekspos si Kecil di luar ruangan memungkinkan si Kecil terkena mikroba baik dan buruk dan membuat saluran pencernaan si Kecil teruji kekuatannya.
- Hindari terlalu sering menggunakan hand sanitizer dan tisu antiseptik
Mikroorganisme di sekeliling si Kecil terkadang dibutuhkan untuk membangun pertahanan tubuh. Namun, Ibu tetap perlu ingat untuk menjaga kebersihan tangan dan tubuh si Kecil.
Dengan mengetahui manfaat prebiotik dan cara meningkatkan probiotik pada pencernaan si Kecil, Ibu dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuh si Kecil secara maksimal.