Beda usia beda pula perilakunya. Anak berusia 1 tahun dengan 5 tahun tentu tidak bisa disamakan dari segi perilaku. Setiap tahap perkembangan anak, ia akan menunjukkan berbagai perilaku khas. Sangat penting bagi ibu untuk mengetahui perilaku yang sering muncul pada anak usia tertentu agar tidak salah memberikan respon. Nah, ketika anak memasuki usia 1 tahun, biasanya ia sudah semakin aktif karena kemampuan motoriknya berkembang pesat. Ibu perlu mengontrol manakah perilaku anak yang baik untuk dikembangkan dan mana yang sebaiknya dibimbing agar tidak merugikan. Apa saja sih perilaku anak usia 1 tahun yang berbeda dibanding ketika masih usia bulanan? Yuk simak ulasan berikut ini.
- Tantrum untuk menyalurkan berbagai macam jenis emosinya
Bentuk paling umum dari perilaku bermasalah pada anak adalah tantrum. Apa itu tantrum? Tantrum merupakan ledakan emosi yang biasanya lebih sering terjadi pada anak-anak. Perilaku bermasalah seperti ledakan emosi ini dianggap normal karena dapat bermanfaat pada perkembangan karakter anak secara keseluruhan.
Anak pada usia 1 tahun berperilaku tantrum dikarenakan mulai memiliki berbagai macam emosi seperti cemburu, marah, juga kecewa. Tantrum bisa berupa menangis, menjerit, berteriak-teriak, serta keras kepala pada keinginannya. Namun, ibu tidak perlu khawatir jika anak mulai sering berperilaku tantrum. Selama intensitasnya tidak terlalu sering, hal tersebut wajar saja. - Sering menolak sesuatu karena mulai mengenal rasa takut
Anak berusia 1 tahun mulai memahami rasa takut dengan jelas. Biasanya, anak usia ini akan lebih sering menolak banyak hal. Misalnya saat diajak bertemu dengan kucing milik tetangga dan diminta untuk mengelus kepalanya, anak bisa menolak karena takut. Perilaku semacam ini sangat wajar terjadi dalam perkembangan anak 1 tahun.
Ibu bisa mulai mengajarkan bahwa rasa takut sebaiknya dilawan secara perlahan. Berikan motivasi pada anak. Jangan sesekali memarahi anak hanya karena ia takut terhadap hal tertentu. Hal itu akan berefek buruk pada psikologisnya. - Mulai bisa meminta perhatian lingkungan sekitarnya
Selain tantrum dan takut, perilaku yang cukup umum ditampakkan pada anak usia 1 tahun adalah meminta perhatian. Anak pada usia ini tidak suka jika lingkungan sekitarnya cuek pada apa yang dia lakukan. Ibu jangan kaget apabila anak menjadi lebih rewel. Hal tersebut dilakukannya demi tujuan agar selalu diperhatikan.
Ibu bisa memberi perhatian lebih karena anak usia 1 tahun memang sedang senang menunjukkan berbagai kemampuan diri pada orang di sekitarnya. Namun, anak tidak boleh mendapat apa yang dia mau setiap saat secara cepat dan instan. Hal itu bisa memicu anak menjadi manja dan egois. - Dapat memilih orang yang menjadi favoritnya
Selama tumbuh kembang anak, ia sebenarnya sedang menyeleksi orang-orang yang berinteraksi dengannya. Nantinya, ketika umur 1 tahun, anak akan mulai berperilaku pemilih. Ia biasanya sudah bisa menentukan manakah orang yang lebih disukai, antara ibu atau ayah, nenek atau kakek, juga bibi atau paman.
Perilaku ini akan mulai berkembang dan tidak terbatas pada orang saja. Semakin lama anak akan mulai bisa memilih makanan, mainan, serta baju kesukaannya sendiri. Kemampuan memilih orang yang disukai ketika anak berusia 1 tahun menunjukkan bahwa mereka pintar, lho! Akan tetapi, ibu harus tetap memperhatikan pilihan-pilihan anak. Jika anak menolak makan sayur karena merasa lebih memilih gula, hal ini tentu tidak baik untuk kesehatannya. Ibu harus bisa membimbing dan memberi pengertian karena anak kadang memilih hal yang buruk untuk disukai. - Semakin jelas ketika bicara meski belum terlalu lancar
Dari segi kemampuan verbal, perkembangan anak 1 tahun biasanya mulai bicara dengan lebih jelas. Perilaku ini sangat relatif tergantung perkembangan masing-masing anak. Biasanya, anak yang pintar memang lebih cepat bicara dengan jelas. Namun, jika anak usia 1 tahun masih menggumam dan tidak dapat dipahami, ibu tidak perlu khawatir. Rentang usia anak mulai jelas berbicara adalah 1-3 tahun.
Berbagai perilaku di atas umumnya akan ibu temui saat anak berusia 1 tahun. Jangan sampai perkembangan anak terhambat karena ibu tidak memahami perilaku khas mereka ketika berusia 1 tahun. Untuk itu, ibu pun sebaiknya menyiapkan respon yang sesuai untuk berbagai perilaku anak yang muncul. Dengan demikian, pola komunikasi antara ibu dan anak akan tetap terjaga dengan baik. Nah, manakah perilaku yang paling mulai terlihat pada si buah hati ibu ketika berusia 1 tahun?
