Buah naga merupakan salah satu jenis buah yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain bermanfaat untuk orang dewasa, ada sejumlah manfaat buah naga untuk bayi yang telah memasuki masa MPASI. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan rutin mengonsumsi asupan bernutrisi seperti susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas Si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Pada usia 15 bulan, si Kecil sudah bisa mengonsumsi buah naga secara langsung karena tekstur buah ini cukup lembut serta rasanya lezat.
Akan tetapi, sebenarnya apa saja sih keunggulan buah naga untuk bayi? Yuk simak penjelasan mengenai manfaat, efek samping, hingga ide mengolahnya berikut ini, Bu.
7 Manfaat Buah Naga untuk Bayi
Sebagai salah satu jenis buah yang bagus untuk dikonsumsi oleh segala usia, manfaat buah naga untuk bayi diketahui dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi si Kecil karena nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Berikut sejumlah manfaat memberikan buah naga untuk si Kecil yang perlu Ibu ketahui:
-
Sumber antioksidan yang baik
Manfaat buah naga untuk bayi yang pertama adalah sebagai sumber antioksidan. Dalam buah naga terdapat sumber antioksidan yang diperlukan untuk tumbuh kembang si Kecil.
Apa fungsi antioksidan bagi tubuh? Antioksidan berfungsi menambah stamina si Kecil. Selain itu antioksidan dapat berfungsi sebagai fenol yang melindungi membrane sel si Kecil dari radikal bebas.
Belum berhenti di situ, antioksidan yang baik ini dapat mencegah tumbuhnya sel-sel kanker di tubuh si Kecil, lho.
-
Terdapat kalsium untuk pertumbuhan tulang
Manfaat buah naga untuk bayi tak lepas dari kandungan nutrisinya yang beragam. Itu sebabnya si Kecil berusia 15 bulan dianjurkan untuk banyak mengonsumsi buah yang satu ini.
Buah naga mengandung kalsium yang membantu pertumbuhan tulang serta mencegah osteoporosis. Kandungan fenolik dan flavonoid dalam buah naga juga bermanfaat untuk kesehatan tulang.
Selain itu, terdapat pula berbagai kandungan seperti vitamin C, B1, B2, B3, zat besi, fosfor, dan kalsium yang berperan penting membuat tulang semakin kuat.
-
Vitamin C membantu menjaga daya tahan tubuh
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, bayi berusia 0-5 bulan memerlukan asupan vitamin C harian sebanyak 40 mg dan bertambah menjadi 50 mg saat usia 6-11 bulan.
Ibu dapat memenuhinya dengan memberikan buah naga untuk si Kecil. Berkat kandungan vitamin C di dalamnya, manfaat buah naga untuk bayi dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah terserang penyakit.
Vitamin C dalam buah naga dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah terserang penyakit. Buah naga juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot si Kecil.
-
Vitamin A menjaga kesehatan mata
Selain kandungan vitamin C, dalam buah naga juga terdapat vitamin A yang juga bermanfaat. Kandungan vitamin A dalam buah naga membantu menjaga kesehatan mata dan kulit.
Selain itu, vitamin A berperan untuk melawan berbagai jenis infeksi yang mungkin muncul pada si Kecil usia 15 bulan.
-
Kandungan potassium untuk kesehatan jantung
Di dalam buah naga juga terdapat kandungan potassium. Pada masa tumbuh kembang si Kecil, kandungan potassium sangat bermanfaat karena dapat menjaga kesehatan fungsi jantung.
Bukan hanya itu saja, potassium dalam buah naga juga bermanfaat untuk sistem saraf sehingga si Kecil menjadi lebih rileks.
-
Kandungan serat mencegah sembelit
Manfaat buah naga untuk bayi selanjutnya adalah mencegah sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi. Kandungan serat ini bermanfaat untuk mencegah sembelit.
Dengan rutin mengonsumsi buah naga, saluran pencernaan si Kecil akan lebih lancar dan sehat. Jika si Kecil tidak menyukai buah naga utuh, Ibu dapat mengolah buah naga menjadi jus agar lebih mudah dicerna.
-
Dapat menjadi detox bagi ginjal
Buah naga memiliki kemampuan detoksifikasi, sehingga tubuh si Kecil dapat terhindar dari racun. Selain itu, detoksifikasi ini akan menjaga saluran kemih si Kecil tetap sehat.
Apabila si Kecil mulai bosan memakan buah naga setiap hari, Ibu dapat menyajikan potongan buah naga dengan berbagai jenis makanan lainnya sehingga si Kecil mendapat variasi makanan.
Kini Ibu sudah tahu apa saja manfaat buah naga untuk bayi, bukan? Meskipun ada beragam manfaat, Ibu sebaiknya memerhatikan batasannya agar terhindar dari bahaya buah naga untuk bayi yang diberikan secara berlebihan.
Baca juga: 7 Jenis Buah untuk Bayi 6 Bulan yang Aman Dikonsumsi
Bahayakah Biji Buah Naga untuk Bayi?
Tak sedikit orang tua yang khawatir bahwa biji buah naga bisa menyebabkan tersedak atau bahkan penyumbatan saluran pencernaan.
Secara umum, biji buah naga aman untuk dikonsumsi oleh si Kecil. Biji buah naga berukuran kecil dan lunak, sehingga mudah dicerna oleh bayi.
Apalagi biji buah naga juga mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tumbuh kembang si Kecil, seperti serat, vitamin, dan mineral.
Namun, ada baiknya Ibu tetap mewaspadai kemungkinan si Kecil tersedak saat mengonsumsi buah naga. Oleh karena itu, penting untuk memberikan buah naga kepada bayi dalam bentuk yang sesuai dengan usianya.
Untuk bayi berusia 6-8 bulan, buah naga bisa diberikan dalam bentuk puree. Saat ia berusia 9-12 bulan, buah naga bisa diberikan dalam bentuk potongan kecil yang lunak. Setelah berusia 12 bulan ke atas, Ibu bisa berikan dalam bentuk utuh.
Baca juga: Yuk, Perhatikan Tekstur MPASI Sesuai Usia Anak
Apa Efek Samping Buah Naga untuk Bayi?
Seperti halnya makanan lainnya, ada beberapa efek samping buah naga untuk bayi yang perlu diwaspadai. Berikut ini beberapa diantaranya:
- Reaksi alergi, yang dapat ditandai dengan gatal-gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas. Apabila si Kecil mengalami gejala ini, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
- Perubahan warna feses, yang disebabkan oleh biji buah naga. Perubahan warna ini tidak perlu dikhawatirkan dan akan hilang dengan sendirinya.
- Masalah pencernaan, seperti rasa tidak nyaman atau kembung. Masalah ini biasanya disebabkan oleh konsumsi buah naga yang berlebihan.
Efek samping di atas bisa diminimalisir dengan cara memberikan buah naga untuk bayi dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan ya, Bu.
Cara Membuat Buah Naga untuk Bayi
Buah naga bisa diolah menjadi berbagai macam sajian, seperti bubur, jus, atau puree. Jika si Kecil baru memulai MPASI, sebaiknya buah naga diolah menjadi puree.
Berikut ini beberapa cara membuat buah naga untuk bayi agar aman dikonsumsi:
1. Puree Buah Naga
Bagi bayi berusia 6-9 bulan, mengolah buah naga menjadi puree dengan cara yang paling aman. Berikut ini resep MPASI berbahan dasar buah naga:
Bahan-bahan:
- 2 buah naga berukuran sedang, cuci bersih
- 100 ml ASI atau susu pengganti ASI sesuai anjuran tenaga kesehatan
Cara membuat:
- Pertama, kupas kulit buah naga hingga bersih.
- Setelah dicuci bersih, potong-potong buah naga dan haluskan menggunakan blender atau food processor sampai teksturnya sesuai.
- Masukkan ASI atau susu pengganti ASI sesuai anjuran tenaga kesehatan agar puree buah naga lebih mudah dicerna oleh si Kecil.
- Sebelum disajikan untuk si Kecil, saring agar tidak terlalu banyak biji yang dikonsumsi oleh si Kecil.
2. Smoothies Buah Naga
Jika si Kecil sudah menginjak usia 10 bulan ke atas, Ibu bisa memberikan buah naga dalam bentuk smoothies dengan resep berikut:
Bahan-bahan:
- 150 gr buah naga beku
- 200 ml ASI atau susu pengganti ASI sesuai anjuran tenaga kesehatan
- 2 sdm madu
Cara membuat:
- Pertama-tama, masukkan buah naga beku ke dalam blender.
- Tambahkan madu dan ASI atau susu pengganti ASI sesuai anjuran tenaga kesehatan.
- Blender hingga semua bahan tercampur dan teksturnya halus.
- Tuang smoothies buah naga ke dalam gelas dan sajikan untuk si Kecil.
Perlu diingat juga bahwa buah hanyalah sebagai pendamping, sehingga Ibu tetap harus memberikan ASI eksklusif untuk pertumbuhan si Kecil yang lebih optimal.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, Omega-3 (ALA), Omega-6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun, jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya, Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Selain memberikannya ASI yang berkualitas, Ibu juga perlu memantau terus tumbuh kembang si Kecil dengan menggunakan Rapor Tumbuh Kembang Prima yang ada pada Akademi Keluarga Prima. Dengan begitu, Ibu bisa memastikan bahwa si Kecil tumbuh dengan optimal.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!