Usia 7 bulan merupakan pintu gerbang awal bayi belajar untuk mandiri. Bayi akan menunjukkan antusiasmenya dengan bergerak aktif ke sana kemari dan melakukan apa saja. Si Kecil sudah pintar memutar bahu dan pinggulnya dengan sempurna untuk membalikkan tubuhnya dengan mudah. Bahkan ada pula yang sudah pintar duduk ataupun berjalan tanpa melalui tahap merangkak. Tangan si Kecil juga sudah menunjukkan kemampuan yang lebih banyak. Si Kecil sudah bisa menggenggam sendiri cangkir ketika ingin minum, bisa mengoper benda dari tangan satu ke lainnya, melempar benda serta bertepuk tangan. Namun, kemampuan ini harus dilatih dengan rutin agar bisa dipertahankan dan semakin berkembang. Ibu bisa menstimulasinya dengan memberikan mainan yang tidak hanya sebagai media belajar, tetapi juga menyenangkan. Ada beberapa mainan yang bisa Ibu berikan di usia bayi 7 bulan. Berikut penjelasannya.
- Soft Teether
Selamat Ibu! Di bulan ini si Kecil akan mempunyai satu gigi mungil. Jadi jangan heran jika banyak bantal atau alas kain yang basah karena si Kecil lebih sering menggigitnya untuk mengalihkan rasa gatal dan nyeri tumbuh gigi. Dan tidak perlu terkejut juga bila si Kecil lebih banyak meneteskan air liur. Rangsang pertumbuhan gigi si Kecil dengan soft teether atau mainan lembut yang bisa digigit olehnya. Pilihlah teether yang sesuai dengan usianya. Untuk bayi 7 bulan, sebaiknya gunakan teether yang lebih padat untuk merangsang pertumbuhan gigi lanjutan.
- Boneka tangan
Tidak dapat dipungkiri bayi sangat menyukai boneka. Apalagi di usianya yang menginjak 7 bulan dimana rasa ingin tahu semakin tinggi, boneka dengan bentuk yang unik pasti sangat mengundang perhatian si Kecil. Berikan si Kecil mainan boneka khususnya boneka tangan yang bisa sekaligus dimanfaatkan sebagai media belajar. Dengan menggunakan boneka tangan, Ibu bisa sambil bercerita untuk membantu si Kecil belajar berkomunikasi. Aktivitas menyenangkan ini bisa membantu memperbanyak kosakata si Kecil sehingga meningkatkan kemampuan bahasanya.
- Buku
Buku merupakan media belajar yang dipercaya efektif untuk menstimulasi kepintaran dan kecerdasan si Kecil. Sama seperti bercerita dengan boneka tangan, membaca buku juga dapat menambah kosakata si Kecil yang berguna untuk kemampuan bahasanya. Dan kini kegiatan membaca sudah tidak membosankan lagi. Banyak buku-buku interaktif sepeti sound book yang menghasilkan suara, pop-up book dengan gambar timbulnya, touch and feel book untuk melatih indra si Kecil, lift the flap, puppet book, dan masih banyak jenis lainnya. Selain itu buku-buku sekarang juga menggunakan bahan yang beraneka ragam sehingga bisa dibawa dan digunakan di mana saja, serta aman bagi si Kecil. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak membaca buku ya, Bu.
- Alat Musik
Mainan dengan bunyi bisa merangsang perkembangan otak si Kecil. Apalagi jika bunyi yang dikeluarkan berirama. Tidak heran apabila sebagian besar Ibu sudah memperdengarkan irama melalui musik kepada si Kecil sejak masih dalam kandungan. Musik membantu mengembangkan kemampuan persepsi dan penalaran dasar si Kecil. Inilah mengapa alat musik merupakan mainan yang tepat diberikan untuk si Kecil. Terlebih pada usia 7 bulan otak si Kecil sudah mulai merespon nada-nada indah yang diberikan Ibu.
- Mainan Pencet
Usia 7 bulan juga ditandai dengan motorik si Kecil yang semakin berkembang. Si Kecil mulai mahir menggenggam benda kecil di sekitarnya. Untuk melatih genggamannya agar semakin kuat, Ibu bisa memberikan mainan pencet yang bisa menemaninya saat mandi atau bermain di tempat tidur. Mainan pencet juga sekaligus membantu perkembangan kognitif si Kecil. Mainan akan mengeluarkan suara ketika dipencet dan tidak bersuara ketika dibiarkan akan mengajarkan si Kecil pada hubungan sebab akibat.
- Bermain Bola
Selain mainan pencet, bermain bola juga menjadi pilihan untuk melatih motorik si Kecil. Terlebih karena di usia 7 bulan, si Kecil sudah belajar duduk, menggenggam, melempar, serta sesekali menendang bola yang ada di dekatnya. Kegiatan ini akan membantu tidak hanya untuk perkembangan otot tangan, tetapi sekaligus dengan otot kaki.
- Mainan lampu
Permainan lampu bisa didapatkan dari senter ataupun mainan lain yang bisa memancarkan cahaya warna warni. Lampu yang Ibu arahkan ke suatu tempat dan diikuti oleh pandangan mata si Kecil akan melatih visualnya. Selain itu, warna-warni yang berasal dari lampu juga bisa menjadi media memperkenalkan aneka warna pada si Kecil.
Untuk mainan si Kecil, Ibu harus lebih cerdas dan selektif dalam memilih. Usahakan memberikan mainan yang ukurannya sesuai dengan si Kecil, tidak terlalu kecil ataupun besar. Pilih pula mainan dengan tekstur yang lembut agar tidak membahayakan si Kecil. Dan satu hal lagi yang terpenting adalah menjaga mainan si Kecil agar tetap bersih dan higienis. Karena mainan kecerdasan bila tidak higienis akan tetap memberikan dampak buruk pada si Kecil.