Selama bertahun-tahun, banyak anggapan yang menyebut bahwa manfaat bawang merah dapat menurunkan demam anak. Mungkin Ibu pernah mendengar mengenai anggapan ini? Atau bahkan Ibu pernah melakukannya sendiri di rumah? Namun, apakah manfaat bawang merah memang bisa menjadi penurun panas anak alami atau ini hanyalah mitos belaka? Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.
Manfaat Bawang Merah untuk Turunkan Demam, Mitos atau Fakta?
Tahukah Ibu bahwa tradisi menurunkan demam anak dengan bawang merah ternyata tidak hanya di Indonesia saja lho. Anggapan mengenai manfaat bawang merah ini sudah dijadikan sebagai pengobatan tradisional di beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Namun, mungkin penggunaannya sedikit berbeda, ya.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa cara penggunaan bawang merah untuk pengobatan luar. Bawang merah bisa diiris, ditumbuk, atau diparut, lalu campurkan dengan minyak tertentu dan nantinya digosokkan ke tubuh yang sedang demam.
Selain itu, ada juga yang menggunakannya secara langsung, yaitu bawang merah dipotong dan digosok ke tubuh, tanpa tambahan minyak. Sebenarnya seberapa efektif manfaat bawang merah untuk demam?
Demam memang salah satu kondisi yang paling banyak dialami oleh anak-anak. Tak heran jika banyak orang tua yang langsung membawa anaknya ke dokter karena khawatir. Hal tersebut dibuktikan oleh data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyebutkan sekitar 30 persen total kunjungan ke dokter karena anak demam.
Menurut laman resmi IDAI, demam yang terjadi pada anak sebenarnya merupakan reaksi normal tubuh yang bermanfaat melawan kuman. Mengenai manfaat bawang merah untuk turunkan demam anak, ternyata anggapan tersebut memang benar. Sebab, bawang merah memiliki sifat untuk melebarkan pembuluh darah atau vasodilatasi. Sifat tersebut lah yang bisa membantu menurunkan suhu tubuh.
Namun, perlu Ibu ketahui juga bahwa mengoleskan bawang merah ternyata sangat rentan membuat kulit si Kecil iritasi, apalagi kulit anak-anak masih sensitif. Bila iritasi muncul, sudah pasti bisa mengganggu kenyamanan si Kecil karena ia merasakan nyeri. Jika kondisi ini berkepanjangan, bisa jadi akan mengganggu tidur maupun aktivitas si Kecil. Yang lebih parahnya, bisa menghambat proses tumbuh kembang si Kecil lho, Bu.
Selain risiko iritasi, aroma bawang merah yang tajam juga cenderung membuat anak tidak nyaman. Padahal, kenyamanan merupakan salah satu aspek terpenting saat si Kecil sedang kurang sehat. Lantas, bagaimana cara ampuh untuk menurunkan suhu tubuh si Kecil karena demam?
Pertolongan Pertama Menurunkan Demam Anak
Seperti yang sudah disebutkan, manfaat bawang merah memang baik untuk menurunkan demam, tetapi efek iritasinya bisa berisiko tinggi. Oleh karena itu, selain mengandalkan manfaat bawang merah, ada beberapa cara lain yang bisa Ibu lakukan untuk menurunkan demam anak, antara lain:
- Kompres si Kecil dengan air suhu ruangan atau air hangat selama 20-30 menit
- Pastikan si Kecil nyaman
- Pilih baju yang bahan lembut, dapat menyerap keringat, dan tidak terlalu tebal
- Penuhi asupan nutrisi si Kecil secara seimbang
- Penuhi kebutuhan cairan hariannya
- Jaga suhu ruangan agar tidak terlalu dingin
- Mandikan dengan air hangat
- Berikan obat pereda demam sesuai dengan rekomendasi dari dokter
Baca juga: 4 Cara Tradisional Mengatasi Anak Demam di Malam Hari
Manfaat Bawang Merah Bagi Kesehatan
Selain untuk meredakan demam, manfaat bawang merah bagi kesehatan ternyata cukup beragam. Berikut adalah beberapa manfaat bawang merah yang perlu Ibu ketahui:
-
Mendukung kesehatan jantung
Manfaat bawang merah ternyata dapat mendukung kesehatan jantung si Kecil. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dimuat dalam jurnal Thrombosis Research yang menyebut bahwa kandungan sulfur pada bawang merah bertindak sebagai pengencer darah alami.
Itulah sebabnya, manfaat bawang merah dapat membantu mencegah penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Namun, bukan berarti Ibu memberikan bawang merah secara terus menerus kepada si Kecil, ia tetap perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang lainnya agar tumbuh kembangnya lebih prima.
-
Memelihara kesehatan kulit dan rambut
Manfaat bawang merah yang selanjutnya yaitu membantu memelihara kesehatan kulit dan rambut. Manfaat bawang merah ini hadir berkat kandungan vitamin C di dalamnya. Perlu Ibu ketahui bahwa vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit dan rambut.
Namun, bawang merah bukan satu-satunya bahan masakan yang mengandung vitamin C, ada banyak buah-buahan dan sayuran lainnya yang kaya vitamin C dan aman dikonsumsi oleh anak-anak, seperti jeruk, stroberi, kiwi, brokoli, tomat, dan lain sebagainya.
-
Baik untuk kesehatan pencernaan
Ternyata manfaat bawang merah mampu mendukung kesehatan sistem pencernaan lho. Ini karena bawang merah mengandung jenis serat larut khusus yang disebut dengan oligofruktosa, yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus.
Oleh karena itu, manfaat bawang merah bisa membantu buang air besar jadi lebih teratur. Selain itu, sebuah studi dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan bahwa oligofruktosa bisa membantu mencegah dan mengatasi diare.
-
Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat bawang merah yang tak kalah penting yaitu dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil. Manfaat bawang merah ini bisa didapatkan berkat kandungan polifenol di dalamnya yang berperan sebagai antioksidan dan bertugas untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.
Manfaat tersebut tentunya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh si Kecil yang berusia 1-6 tahun. Karena itulah, manfaat bawang merah bisa untuk meredakan demam si Kecil.
Cara Menurunkan Demam dengan Bawang Merah
Jika Ibu ingin mencoba bawang merah sebagai obat tradisional untuk menurunkan demam, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Namun, perlu diingat kembali bahwa efeknya bisa meningkatkan risiko iritasi pada kulit bayi. Manfaat bawang merah yang satu ini bisa berguna untuk anak umur 1-6 tahun dan digunakan sesekali. Jadi, jangan terlalu sering ya, Bu.
Berikut ini beberapa langkah menurunkan demam dengan bawang merah:
- Siapkan 3-5 siung bawang merah, kupas, dan cuci bersih
- Iris, gerus, atau parut bawang merah, tetapi jangan sampai halus
- Tambahkan sedikit minyak (bisa minyak telon, minyak kayu putih, minyak zaitun, atau jenis minyak lainnya), lalu aduk
- Balurkan campuran bawang merah dan minyak tersebut ke beberapa bagian tubuh, seperti ubun-ubun, perut, dada, lipatan lengan, paha, dan telapak kaki
- Saat membalurkan, Ibu juga bisa sekalian memberikan pijatan yang halus agar si Kecil merasa nyaman
Selain langkah di atas, manfaat bawang merah juga bisa dirasakan dengan langsung memotongnya menjadi dua bagian, lalu oleskan langsung ke tubuh, tepatnya di bagian dada, punggung, dan leher.
Ibu bisa melakukan pengobatan tradisional ini sesekali saat si Kecil sedang tidur, agar ia tidak terganggu dengan aroma dari bawang merah yang digunakan. Namun, jika demam pada anak tak kunjung reda setelah 2-3 hari atau jika suhu tubuh semakin naik, sebaiknya Ibu segera konsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan yang lebih baik.
Untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil, sebaiknya Ibu memberikan ia asupan nutrisi yang berkualitas, seperti susu bubuk Frisian Flag PRIMAGRO 3+ karena mengandung DHA 4x lebih tinggi dan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap.
Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ .
Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Ibu juga perlu memantau tumbuh kembang si Kecil secara berkala dengan bantuan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini membantu Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala si Kecil sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba fiturnya di sini.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!