Minyak ikan untuk bayi memang terbukti mendatangkan berbagai manfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. Namun, fungsinya masih belum bisa menggantikan ASI sebagai nutrisi utama. Ibu perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI dengan mengonsumsi asupan bernutrisi salah satunya susu menyusui Frisian Flag PRIMAMUM. Susu ini mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Meski memiliki banyak manfaat, Ibu tidak disarankan memberikan minyak ikan untuk bayi 0-6 bulan ya, Bu. Menurut Kementerian Kesehatan, bayi yang berusia di bawah 6 bulan masih dalam masa pemberian ASI eksklusif, sehingga belum diizinkan mengonsumsi nutrisi apapun selain ASI. Itulah mengapa pemberian minyak ikan untuk bayi 0-6 bulan tidak disarankan ya, Bu.
Selain itu, takaran minyak ikan untuk bayi tentu akan sangat berbeda dengan takaran minyak ikan untuk ibu hamil. Saat si Kecil sudah melewati usia 6 bulan, pemberian minyak ikan untuk bayi harus dalam takaran yang tepat dan sesuai anjuran tenaga kesehatan. Supaya tidak keliru, simak penjelasan di bawah ini yuk, Bu.
Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi
Pemberian minyak ikan untuk bayi yang usianya sudah melewati 6 bulan biasanya dilakukan agar kebutuhan asam lemak omega 3 dalam tubuhnya terpenuhi. Perlu Ibu ketahui jika minyak ikan adalah salah satu sumber asam lemak omega 3.
Asam lemak omega 3 diperlukan untuk menunjang kesehatan jantung, otak, dan metabolisme tubuh. Namun, tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri. Mengonsumsi makanan atau suplemen sumber asam lemak omega 3 seperti minyak ikan bisa menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan asam lemak omega 3.
Lantas, apa saja manfaat minyak ikan untuk bayi? Berikut beberapa manfaat mengonsumsi minyak ikan untuk bayi secara rutin:
-
Mendukung tumbuh kembang si Kecil
Menurut National Institutes of Health, hasil kesehatan bayi lebih baik jika Ibu mengonsumsi setidaknya 8 ons per minggu makanan laut yang mengandung DHA selama kehamilan dan periode menyusui. Kandungan vitamin A, vitamin D, omega 3 asam lemak, serta DHA dalam minyak ikan untuk bayi dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan si Kecil.
-
Mengoptimalkan fungsi otak
Minyak ikan untuk bayi memiliki kandungan DHA yang terbukti ampuh untuk perkembangan otak si Kecil. DHA sangat penting untuk mengembangkan otak dan retina si Kecil.
-
Meningkatkan kesehatan mata
Memberikan minyak ikan untuk bayi secara rutin sesuai takaran akan membantunya memiliki penglihatan yang lebih baik lho, Bu. Kandungan DHA dalam minyak ikan terbukti efektif untuk menajamkan penglihatan si Kecil. Minyak ikan juga diperkaya vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata.
-
Meningkatkan kualitas tidur
Tidur yang berkualitas dapat membantu pertumbuhan si Kecil menjadi lebih optimal. Kandungan omega 3 dalam minyak ikan dapat membantu si Kecil untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
-
Mengatasi ADHD
ADHD merupakan gangguan perkembangan saraf yang sering dialami anak-anak. Kondisi ini tentu membuat Ibu perlu mengoptimalkan perkembangan otak dan saraf si Kecil. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi omega 3, khususnya DHA mampu meningkatkan kinerja otak dan perilaku pada bayi yang menderita ADHD.
Cara Memberikan Minyak Ikan untuk Bayi
National Institutes of Health merekomendasikan pemberian minyak ikan untuk bayi berusia di bawah 1 tahun sebanyak 0,5 gram per hari. Ibu bisa memberikan minyak ikan untuk bayi dari berbagai macam makanan, seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan minyak nabati.
Jika si Kecil sulit untuk mengonsumsinya secara langsung, berbagai sumber makanan di atas bisa Ibu tambahkan dalam menu MPASI agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Selain dari makanan, kini sudah banyak ditemukan suplemen minyak ikan untuk bayi. Minyak ikan umumnya memiliki rasa amis dan kurang enak yang tidak disukai oleh si Kecil, terlebih jika ia masih baru mengenal rasa. Alih-alih memaksanya, Ibu bisa coba ikuti beberapa cara mudah memberikan minyak ikan untuk bayi berikut ini:
- Tambahkan minyak ikan untuk bayi ke dalam madu agar condong ke rasa manis yang disukai si Kecil dan tidak membuatnya mual.
- Menambahkan minyak ikan untuk bayi ke dalam menu MPASI harian si Kecil.
- Berikan minyak ikan untuk bayi bersamaan dengan minuman rasa buah, seperti jeruk atau stroberi.
Meski bisa diperoleh dari suplemen, Ibu sebaiknya memilih sumber minyak ikan untuk bayi yang alami seperti memberikan ikan salmon dan kembung. Kedua ikan tersebut dapat Ibu kreasikan ke dalam resep MPASI yang enak dan bergizi untuk dikonsumsi si Kecil.
Manfaat minyak ikan untuk bayi juga bisa si Kecil rasakan dari ASI apabila Ibu memperbanyak konsumsi omega 3. Selain dari makanan, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui dengan tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Sebagai tambahan informasi, Ibu juga perlu mengecek kecukupan jumlah gizi harian Si Kecil melalui fitur Kalkulator Gizi yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima. Yuk, Bu coba fiturnya sekarang juga!