Si Kecil sudah siap mengonsumsi MPASI? Itu tandanya, Ibu perlu menyiapkan menu MPASI 6 bulan dengan kandungan nutrisi yang seimbang. Meski boleh memberikan makanan untuk bayi 6 bulan, ASI masih menjadi asupan utama si Kecil. Untuk menghasilkan ASI yang berkualitas, pastikan Ibu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

ebook
Banner
Banner AKP

Buat Ibu yang masih bingung bagaimana caranya memulai dan mengatur jadwal MPASI pertama, tips di bawah ini mungkin bisa membantu Ibu. Simak sampai selesai ya, Bu.

Menu MPASI 6 Bulan Pertama Sebaiknya Apa?

Ikatan Dokter Anak Indonesia menganjurkan menu MPASI 6 bulan pertama kali setidaknya mengandung kalori sekitar 200 kkal dalam sekali makan.

Beberapa pilihan makanan kaya nutrisi yang direkomendasikan meliputi::

  1. Makanan yang Mengandung Protein Nabati

    Sumber protein nabati seperti tahu, tempe, bubur kacang, alpukat, dan minyak zaitun bisa memberikan energi bagi bayi yang sedang tumbuh.

    Artikel Sejenis

  2. Makanan yang Mengandung Protein Hewani

    Protein hewani penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Beberapa sumber protein hewani yang baik adalah daging sapi, makanan laut, daging unggas, dan telur.

  3. Buah-buahan

    Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan bayi. 

    Beberapa buah yang cocok untuk MPASI 6 bulan adalah alpukat, pisang, apel, dan pepaya.

  4. Sayuran

    Sayuran mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan folat.

    Wortel, brokoli, bayam, labu kuning, tomat, ubi jalar, dan kentang merupakan beberapa jenis sayuran untuk MPASI yang kaya gizi.

Penting untuk diingat bahwa pengenalan makanan baru harus dilakukan secara bertahap dan dimulai dengan makanan yang mudah dicerna. 

Tekstur dan Takaran MPASI 6 Bulan

takaran dan tekstur MPASI 6 bulan - ibudanbalita

IDAI menyarankan pemberian tekstur MPASI 6 bulan harus berupa makanan yang dihaluskan menjadi bubur kental (puree) agar mudah dicerna oleh si Kecil.

Selain tekstur, takaran MPASI 6 bulan juga perlu diperhatikan. Sebaiknya Ibu memberikan si Kecil makan dengan porsi 2-3 sendok makan sebagai awalannya.

Ibu dapat menggunakan satu jenis bahan untuk diolah menjadi bubur kental untuk memperkenalkan rasa dan tekstur MPASI. Misalnya bubur alpukat atau bubur pisang. 

Baca juga: Catat, Ini Jadwal MPASI 6 Bulan dan Tips Memulainya

Ide Menu MPASI 6 Bulan Pertama

Ada beberapa ide resep MPASI 6 bulan yang bernutrisi untuk si Kecil, antara lain:

1. Bubur ikan dori

resep mpasi 6 bulan bubur ikan dori - ibudanbalita

Bahan-bahan:

  • 20 gram ikan dori fillet, cincang halus 
  • 1 sdm beras putih
  • ½ potong wortel, cincang halus 
  • 3 tangkai daun bayam, cincang halus
  • 2 butir telur puyuh yang sudah direbus
  • 1 sdm margarin atau unsalted butter 
  • 1 sdm kaldu ayam (lebih baik kaldu ayam yang dibuat sendiri oleh Ibu)
  • 250 ml air putih 
  • ASI atau susu pengganti asi sesuai rekomendasi tenaga kesehatan

Cara membuat: 

  1. Masukkan semua bahan (kecuali keju dan unsalted butter) ke dalam slow cooker, tambahkan air putih. Atur waktu memasak kurang lebih selama 3 jam. Waktu memasak akan lebih singkat jika Ibu menggunakan rice cooker. 
  2. Setelah matang, tambahkan kaldu ayam, keju, dan unsalted butter, lalu aduk secara merata
  3. Keluarkan semua bahan dari slow cooker, kemudian haluskan bubur tersebut menggunakan blender atau saringan
  4. Sajikan bubur ikan dori untuk menu MPASI si Kecil.

2. Puree pisang dan alpukat

resep mpasi 6 bulan puree pisang dan alpukat - ibudanbalita

Bahan-bahan:

  • ½ buah alpukat
  • 1 buah pisang
  • ASI atau susu pengganti asi sesuai rekomendasi tenaga kesehatan

Cara membuat:

  1. Haluskan alpukat dan pisang, aduk hingga merata
  2. Tambahkan ASI secukupnya agar puree alpukat dan pisang lebih lembek, supaya si Kecil lebih mudah menelannya
  3. Jika perlu, saring kembali puree tersebut agar memberikan tekstur yang lebih halus
  4. Sajikan MPASI ini untuk sarapan si Kecil.

3. Potato cream soup 

resep mpasi 6 bulan potato cream soup - ibudanbalita

Bahan-bahan:

  • 210 gram kentang rebus, haluskan
  • 100 gram jagung manis rebus, haluskan
  • 50 gram daging ayam, haluskan
  • 50 gram brokoli, cincang halus
  • 2 sdm kaldu ayam 
  • ½ sdm tepung terigu
  • 150 ml air putih
  • ½ siung bawang putih, cincang halus
  • ½ siung bawang bombay, cincang halus
  • Unsalted butter atau minyak zaitun
  • ASI atau susu pengganti asi sesuai rekomendasi tenaga kesehatan

Cara membuat:

  1. Tumis bawang bombay dan bawang putih menggunakan unsalted butter atau minyak zaitun hingga harum
  2. Masukkan daging ayam halus, masak hingga matang
  3. Tambahkan air putih dan tepung terigu, aduk hingga rata
  4. Tambahkan jagung manis, kentang, dan brokoli yang sudah dihaluskan, aduk kembali
  5. Tambahkan keju dan masak semua bahan hingga matang merata
  6. Tiriskan, kemudian saring cream soup tersebut agar mendapatkan tekstur yang sangat halus
  7. Sajikan potato cream soup untuk MPASI si Kecil.

4. Puree Jagung Manis

resep mpasi 6 bulan puree jagung manis - ibudanbalita

Bahan-bahan:

  • 100 gr jagung manis muda
  • 6 sdm ASI atau susu pengganti ASI sesuai anjuran tenaga kesehatan

Cara membuat:

  1. Siapkan jagung manis yang sudah dicuci bersih. 
  2. Kukus jagung manis selama 20-30 menit atau hingga matang dan empuk. Angkat dan sisihkan.
  3. Setelah dingin, pipil jagung manis.
  4. Blender jagung manis hingga halus, kemudian tambahkan ASI atau susu pengganti ASI yang sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan.
  5. Saring bubur menggunakan saringan halus untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut.

5. Sup Labu Kuning

resep mpasi 6 bulan sup labu kuning - ibudanbalita

Bahan-bahan:

  • 50 gram labu kuning kukus, haluskan
  • 30 gram ayam cincang
  • 100 ml kaldu ayam

Cara membuat:

  1. Tuang kaldu ayam panas ke dalam panci, lalu masukkan ayam cincang dan labu kukus yang sudah dihaluskan. Aduk hingga tercampur rata.
  2. Masak sup sampai kaldu mendidih dan kuahnya mengental, lalu angkat dan tunggu hingga dingin.
  3. Jika teksturnya masih terasa kasar, Ibu bisa menghaluskannya dengan blender atau food processor.
  4. Sup labu siap disajikan untuk menu MPASI 6 bulan si Kecil.

6. Puree Ubi Jalar

resep mpasi 6 bulan puree ubi jalar - ibudanbalita

Bahan-bahan:

  • 100 gram ubi jalar
  • ASI atau susu pengganti ASI sesuai anjuran tenaga kesehatan

Cara membuat:

  1. Masak ubi hingga empuk dengan cara dikukus. Angkat dan tunggu hingga dingin.
  2. Setelah dingin, haluskan ubi menggunakan food processor atau blender.
  3. Tambahkan ASI atau pengganti ASI sesuai anjuran tenaga kesehatan ke dalam ubi yang sudah halus.
  4. Apabila tekstur puree dirasa masih kurang, haluskan kembali hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
  5. Puree ubi jalar siap disajikan sebagai menu makan utama atau snack MPASI 6 bulan.

7. Bubur Ikan Salmon

resep mpasi 6 bulan bubur ikan salmon - ibudanbalita

Bahan-bahan:

  • 1 gelas beras putih
  • Brokoli secukupnya, cincang sampai halus
  • 100 gram ikan salmon fillet yang telah dikukus, suwir-suwir
  • ½ buah tahu putih, haluskan
  • 75 ml kaldu ikan

Cara membuat:

  1. Masukkan beras putih yang sudah dicuci bersih ke dalam panci, lalu tambahkan kaldu ikan.
  2. Masukkan suwiran ikan salmon, brokoli cincang, dan tahu putih yang telah dihaluskan. Aduk semua hingga tercampur rata.
  3. Masak sekitar 20-30 menit atau hingga kuah mengental, lalu matikan api.
  4. Angkat dan sajikan selagi bubur masih dalam keadaan hangat.

Selain ketujuh menu di atas, Ibu bisa menemukan berbagai resep makanan untuk si Kecil dengan mengunduh e-book MPASI.

Berapa Kali MPASI bayi 6 Bulan dalam 1 Hari?

berapa kali MPASI bayi 6 bulan dalam 1 hari - Ibudanbalita

Frekuensi pemberian MPASI 6 bulan sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3 kali makan besar dengan porsi 3 sendok makan hingga setengah mangkuk ukuran 250 ml. 

Berikut jadwal MPASI 6 bulan yang bisa Ibu jadikan referensi:

  • Pukul 06.00: Pemberian ASI
  • Pukul 08.00: MPASI pertama (3 sendok makan)
  • Pukul 12.00: Pemberian ASI
  • Pukul 14.00: Pemberian ASI
  • Pukul 16.00: Pemberian ASI
  • Pukul 18.00: MPASI kedua (3 sendok makan)
  • Pukul 20.00: Pemberian ASI

Perlu dipahami bahwa di usia ini si Kecil masih beradaptasi terhadap makanan padat, sehingga Ibu harus sabar dan telaten tanpa harus memaksanya makan.

Baca juga: Panduan Lengkap Pemberian MPASI Agar Cukupi Nutrisi Si Kecil

Kenapa MPASI Harus 6 Bulan?

Saat menginjak usia 6 bulan, bayi memerlukan lebih banyak energi dan nutrisi untuk tumbuh kembang yang optimal. 

ASI saja tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan si Kecil, sehingga Ibu perlu memberinya makanan padat sebagai pendamping ASI.

Selain itu, sistem pencernaan bayi juga sudah cukup matang untuk mencerna makanan selain ASI. Tanda-tanda si Kecil sudah siap diberikan MPASI adalah sebagai berikut:

  • Mampu duduk tegak dengan bantuan.
  • Menunjukkan minat pada makanan.
  • Membuka mulut saat disodori sendok.
  • Mampu menggerakkan makanan dari depan ke belakang mulut.

Perlengkapan MPASI Bayi 6 Bulan

perlengkapan MPASI bayi 6 bulan - Ibudanbalita

Selain menyiapkan menu MPASI 6 bulan pertama, Ibu perlu menyediakan perlengkapan MPASI agar bayi nyaman saat makan. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Bib. Celemek ini melindungi pakaian bayi dari noda makanan dan tumpahan, serta memudahkan Ibu membersihkan sisa makanan yang jatuh.
  2. Blender atau food processor. Perlengkapan makan ini penting untuk menghaluskan makanan bayi menjadi puree atau bubur.
  3. Mangkuk dan piring makan. Pilih mangkuk dan piring makan yang terbuat dari bahan aman untuk bayi, seperti silikon atau plastik BPA free.
  4. Gelas minum bayi. Sediakan gelas minum bayi dengan pegangan yang mudah digenggam dan spout yang lembut untuk membantu si Kecil belajar minum sendiri nantinya.
  5. Garpu dan sendok. Pilih sendok dan garpu berbahan silikon yang didesain khusus untuk bayi dengan ujung lembut agar lebih aman dan nyaman untuk gusi.
  6. Puree pouch. Peralatan ini dapat digunakan untuk menyimpan makanan bayi yang sudah dihaluskan dan membawanya saat bepergian.
  7. Kursi makan. Memilih kursi makan yang nyaman dengan dilengkapi sabuk pengaman akan membantu si Kecil duduk dengan tegak dan stabil saat makan.
  8. Tisu basah. Setelah si Kecil selesai makan, Ibu bisa membersihkan wajah dan tangannya menggunakan tisu basah.
  9. Buku resep MPASI. Buku resep MPASI dapat menjadi sumber inspirasi bagi Ibu dalam membuat menu yang bervariasi dan bergizi. Ibu bisa download e-book MPASI agar lebih praktis.
  10. Peralatan pembersih. Sikat botol dan sikat khusus untuk membersihkan peralatan makan bayi menjadi perlengkapan yang digunakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bayi.

Itulah sejumlah informasi yang bisa membantu Ibu dalam menyiapkan MPASI 6 bulan pertama. Meski sudah dikenalkan dengan makanan padat, si Kecil masih tetap membutuhkan ASI sebagai nutrisi utamanya. 

Ibu harus selalu konsisten mengonsumsi asupan bergizi sehingga produksi dan kualitas ASI lebih terjamin untuk si Kecil. Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. 

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, Omega-3 (ALA), Omega-6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil dengan DHA dan Asam Amino Esensial (AAE), serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!

Namun, jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya, Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.