Diare yang terjadi pada anak tentu akan membuatnya tidak nyaman. Sebelum mengetahui apa saja obat diare alami yang aman, jangan lupa untuk memberikannya cairan dan susu pertumbuhan agar tidak dehidrasi. Pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung tinggi DHA yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.
Diare dapat menyebabkan anak menjadi rewel, kehilangan nafsu makan dan minum, serta membuat orang tua merasa khawatir.
Pengobatan alami menggunakan buah-buahan atau sayuran yang mengandung zat-zat bermanfaat bisa menjadi pilihan untuk mengatasi diare. Mari simak apa saja pilihannya, Bu!
Baca juga: Waspada, Ini Penyebab BAB Berdarah pada Anak dan Solusinya
10 Obat Diare Alami untuk Anak
Ada banyak jenis makanan yang bisa Ibu manfaatkan sebagai obat diare alami untuk anak, antara lain:
-
Pisang
Memberikan si Kecil buah pisang merupakan salah satu cara mengobati diare secara alami yang ampuh.
Pisang merupakan sumber makanan bergizi tinggi yang termasuk ke dalam diet BRAT (banana, rice, applesauce, dan toast) yang direkomendasikan saat diare.
Jenis makanan yang dikonsumsi pada pola BRAT ini lebih mudah dicerna dan dapat memadatkan tinja untuk mengurangi frekuensi diare.
-
Apel
Selain pisang, buah apel juga termasuk ke dalam diet BRAT yang berarti apel juga direkomendasikan sebagai obat diare alami untuk anak usia di bawah 5 tahun.
Kandungan pektin pada buah apel ini sangat membantu memadatkan tinja atau kotoran si Kecil. Namun, manfaat pektin ini lebih efektif jika apel sudah dimasak.
Oleh karena itu, disarankan untuk memberikan anak yang sedang diare apel yang telah dikukus hingga lunak tanpa membuang kulitnya.
-
Jambu biji
Sejak dulu masyarakat Indonesia sudah percaya bahwa buah jambu biji sangat efektif dalam mengatasi diare.
Buah ini memang mengandung zat yang mirip dengan attapulgite yang biasa terdapat pada obat diare anak yang juga berfungsi untuk memadatkan feses.
Jambu biji juga kaya vitamin C dan antioksidan yang dapat melawan kuman dan radikal bebas, sehingga mengurangi risiko dan keparahan diare pada anak.
-
Blueberry
Buah kecil berwarna biru keunguan ini mengandung banyak serat soluble pectin yang dipercaya sebagai obat diare alami yang ampuh.
Saat mengonsumsi blueberry, cairan dalam usus bisa diserap oleh zat soluble pektin. Jadi, si Kecil bisa terhindar dari diare berat yang berisiko tinggi.
-
Yoghurt
Probiotik yang terkandung dalam yoghurt dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik di usus.
Selain itu yoghurt juga mengandung bakteri baik Lactobacillus dan Bifidobacterium yang bagus untuk pencernaan si Kecil.
Baca juga: Kenali dengan Cepat Gejala Masalah Pencernaan pada Anak
-
Teh chamomile
Teh chamomile memiliki sifat antiinflamasi dan menenangkan, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan di usus dan meredakan gejala diare.
Seduh tangkai chamomile kering dengan air mendidih, kemudian campurkan satu sendok teh madu sebagai pemanis alami yang akan memperkaya rasanya.
-
Kentang tanpa kulit
Obat diare alami yang berikutnya adalah kentang. Kandungan pati yang tinggi bisa membantu memadatkan feses, sementara kandungan seratnya yang rendah tidak akan memperparah diare.
Namun, pastikan untuk menyajikan kentang tanpa kulit karena kulitnya mengandung banyak serat yang bisa memperburuk kondisi diare pada anak.
-
Air kelapa
Sudah menjadi rahasia umum bahwa minum air kelapa merupakan cara mengobati diare secara alami, termasuk untuk anak-anak.
Air kelapa mengandung elektrolit alami yang mirip dengan oralit, sehingga efektif untuk mengatasi dehidrasi yang mungkin terjadi saat si Kecil diare.
-
Nasi putih
Nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang mudah dicerna oleh sistem pencernaan anak yang sedang terganggu.
Hindari memberikan nasi goreng atau nasi dengan tambahan bumbu ya, Bu. Sebab, hal itu dapat memperparah diare yang dialami si Kecil.
Baca juga: Berapa Porsi Karbohidrat untuk Pertumbuhan Optimal Balita?
-
Sup kaldu ayam
Saat si Kecil mengalami diare, sup kaldu ayam hangat bisa jadi obat diare alami untuk membantu mengganti cairan tubuh yang hilang dan memberi energi untuk pemulihan.
Ibu bisa menambahkan ayam atau telur untuk menambah nutrisi dan protein yang mudah dicerna anak saat diare.
Apabila gejala diare yang dialami si Kecil tak kunjung mereda dengan penggunaan obat alami tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang sesuai.
Asupan Makanan yang Perlu Dihindari saat Anak Diare
Setelah membahas obat diare alami yang aman untuk anak berikut asupan makanan yang perlu dihindari:
-
Makanan berminyak dan berlemak
Semua jenis makanan berminyak dan berlemak dapat menghambat penyembuhan diare pada anak.
Makanan berminyak dan berlemak dalam menegangkan otot dinding saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan diare dan membuat lambung terasa kembung.
Banyak alternatif pengolahan makanan selain digoreng dengan minyak. Ibu dapat mengelola asupan makanan buah hati ketika diare dengan merebus atau mengukusnya.
Baca juga: 8 Tips Pengolahan Makanan Sehat untuk Keluarga
-
Produk olahan susu
Saat si Kecil diare, disarankan untuk menghentikan konsumsi olahan susu sementara waktu agar pencernaannya dapat pulih lebih cepat.
Diare membuat usus kesulitan untuk memproduksi enzim laktase dalam mencerna laktosa (zat dalam produk olahan susu).
Oleh karena itu, hindari beberapa produk olahan susu, seperti susu kemasan dan keju.
-
Sayuran yang mengandung gas
Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan yang baik untuk kesehatan. Namun, saat diare kedua jenis makanan ini juga patut dihindari, terutama sayuran hijau.
Kembang kol, kacang polong, brokoli, sayuran berdaun hijau, paprika, buncis, jagung, dan kubis merupakan jenis sayuran hijau yang dapat meningkatkan gas dalam tubuh.
Ibu juga sebaiknya membatasi pemberian buah nanas, anggur, ceri, dan buah ara saat si Kecil sedang diare.
Pastikan Ibu memerhatikan makanan yang dikonsumsi oleh si Kecil selama diare agar tidak memperparah kondisinya.
Cara Mencegah Diare pada Anak
Obat diare alami pada anak mungkin memang bisa menyembuhkan, tetapi pencegahan lebih baik dilakukan. Berikut ini beberapa cara mencegah diare pada anak yang mudah diterapkan:
-
Menjaga kebersihan diri
Kebiasaan menjaga kebersihan diri harus ditanamkan sejak dini kepada si kecil. Membiasakan anak untuk mencuci tangan sebelum makan merupakan salah satu langkah dalam menjaga kebersihan diri.
-
Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Salah satu cara mudah dalam mencegah diare pada anak adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh si kecil.
Ibu bisa memberikannya asupan makanan bergizi seimbang. Jika, asupan gizi dalam tubuh buah hati Anda kurang, berbagai serangan penyakit dapat dengan mudah datang ke tubuh si kecil.
Baca juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak dengan 9 Nutrisi Ini
-
Menjaga kebersihan makanan dan minuman
Selain mengonsumsi obat diare alami, tindakan terakhir dalam pencegahan diare pada anak adalah menjaga kebersihan makanan dan minum.
Ibu bisa menutup makanan agar tidak dihinggapi serangga dan merebus botol susu agar steril dan terbebas dari kuman.
Nah, itulah beberapa cara mengobati diare secara alami hingga cara pencegahannya. Agar kebutuhan cairan dan nutrisi hariannya terpenuhi dengan baik selama ia sakit, pastikan Ibu terus memberikannya susu pertumbuhan yang baik untuk pencernaan, seperti susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang baik untuk tumbuh kembangnya.
Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan tinggi DHA dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.
Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat dan si Kecil. Selain mengandung DHA tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Bingung bagaimana menjaga kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil? Akademi Keluarga Prima solusinya! Ibu bisa mendapatkan panduan lengkap seputar nutrisi, pola asuh yang tepat dengan Parenting Style, cari tahu kondisi emosi anak dengan Emo Meter, hingga pantau tumbuh kembangnya dengan Grafik Tumbuh Kembang Prima.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.