Ibu sedang mencari cara menidurkan bayi yang susah tidur dan rewel? Bayi baru lahir umumnya memang lebih sering tidur di siang hari dan terjaga di malam hari. Sebelum mengetahui caranya, pastikan Ibu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. Dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan Frisian Flag PRIMAMUM.

ebook
Banner
Banner AKP

Seiring bertambahnya usia, si Kecil pun akan memiliki pola tidur yang lebih teratur. Namun, ada kalanya si Kecil menjadi rewel dan tidak mau tidur.

Ibu perlu mengetahui penyebab bayi rewel dan susah tidur, bahaya jika kurang tidur, serta cara menidurkannya agar si Kecil mendapatkan istirahat yang cukup. 

Penyebab Bayi Susah Tidur dan Rewel di Malam Hari

penyebab bayi susah tidur - ibudanbalita

Ada banyak faktor yang menyebabkan si Kecil susah tidur dan rewel di malam hari. Inilah beberapa penyebab umum bayi susah tidur:

  1. Merasa lapar dan haus. Meski sudah disusui setiap 4 jam sekali, tapi bayi bisa tetap merasa lapar saat malam atau tepat sebelum jam tidurnya. Terlebih jika si Kecil sedang mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan.
  2. Terlalu lelah. Mungkin Ibu berpikir jika bayi lelah, maka ia akan lebih mudah terlelap. Sebaliknya, badan atau pikiran yang terlalu lelah justru akan membuat bayi kesulitan untuk tidur dengan lelap.
  3. Sakit. Bayi susah tidur padahal sudah kenyang? Bisa jadi si Kecil sedang dalam kondisi sakit seperti demam, pilek, batuk, perut kembung, hingga nyeri karena tumbuh gigi akan membuat tidak nyaman sehingga sulit untuk tidur.
  4. Tidak tidur siang. Bayi yang tidak tidur siang akan merasa sangat lelah di malam harinya. Inilah yang menjadi penyebab bayi rewel dan susah tidur.
  5. Susah beradaptasi. Bayi masih harus beradaptasi di lingkungan baru selain rahim ibunya. Ada kalanya ia akan merasa tidak aman saat berada di lingkungan yang tidak biasa, sehingga membuat si Kecil gelisah dan sulit tidur.
  6. Kurang mendapat sinar matahari. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research mengatakan bayi berusia 6-12 minggu lebih mudah tidur nyenyak di malam hari jika sering terkena sinar matahari sore.
  7. Merasa ada yang hilang. Si Kecil mungkin terbiasa tidur dengan sesuatu di dekatnya, seperti botol, dot, atau menyusu ASI. Jadi, bila ia tidak mendapatkannya, ia pun merasa tidak nyaman sehingga sulit untuk tidur.
  8. Ritual tidur tidak menentu. Supaya bayi bisa untuk tidur sendiri, sangat penting untuk membuat ritual dan jam tidur yang tetap. Jika berubah, maka akan membuat ia bingung.
  9. Tidak mau jauh dari Ibu. Bayi bisa merasakan kegelisahan dan ketakutan saat Ibu akan meninggalkannya. Hal ini akan membuat ia tidak mau tidur atau terbangun dari tidur saat Ibu tidak ada di dekatnya.

Baca juga: Bu, Ini Manfaat Utama Bayi Tidur Tanpa Bantal

Artikel Sejenis

Apakah Bahaya Jika Bayi Kurang Tidur?

Seperti orang dewasa, bayi juga memerlukan jumlah tidur yang cukup meskipun jumlahnya dapat bervariasi antara satu anak dengan anak lainnya. Ibu tidak boleh menganggap remeh apabila si Kecil kurang tidur.

Bayi yang kurang tidur pada malam hari dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti terhambatnya perkembangan otak, kesulitan belajar, masalah berat badan, gangguan tumbuh kembang, dan peningkatan risiko penyakit.

12 Cara Menidurkan Bayi yang Susah Tidur

cara menidurkan bayi yang cepat dan efektif

Ada beberapa cara menidurkan bayi tanpa harus digendong yang bisa Ibu lakukan di rumah, antara lain:

  1. Berikan ASI

    Cara menidurkan bayi yang efektif adalah dengan memberikan ASI karena didalamnya terkandung melatonin yang merupakan hormon untuk membantu tidur.

    Saat sudah memasuki jam tidurnya, berikan si Kecil ASI secara langsung maupun melalui botol.

  2. Penuhi asupan nutrisi

    Selain memberikan ASI, cara menidurkan bayi yang sudah berusia lebih dari 6 bulan adalah dengan mencukupi asupannya dari air putih dan MPASI yang mengandung nutrisi lengkap.

    Pastikan Ibu memberikan MPASI bernutrisi jika si Kecil sudah berusia 7-12 bulan agar ia merasa kenyang di siang dan sore hari, serta bisa lebih mudah tidur di malam hari. 

Baca juga: Mengenal Pentingnya MPASI berdasarkan Anjuran WHO dan IDAI

  1. Mandikan air hangat

    Memandikan si Kecil dengan air hangat bisa menjadi cara menidurkan bayi yang susah tidur berikutnya. Sebab, air hangat bisa membuat badan si Kecil rileks, sehingga ia akan merasa nyaman sebelum tidur. 

    Mandi dengan air hangat juga bisa membuat badannya lebih bersih, sehingga tidak ada keringat dan sisa kotoran yang menempel. 

  2. Berikan pakaian yang nyaman

    Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa merasakan mana pakaian yang nyaman dan tidak untuk dirinya sendiri. 

    Jika Ibu ingin si Kecil tidur lebih nyaman dan pulas, cobalah berikan pakaian yang nyaman sebelum tidur.

    Selain itu, Ibu bisa memilih popok yang mudah menyerap cairan untuk mengantisipasi saat si Kecil buang air kecil di malam hari. Cara menidurkan bayi yang susah tidur ini efektif supaya si Kecil tidak terganggu. 

  3. Metode Cry It Out (CIO)

    Ibu juga bisa mencoba metode cry it out sebagai salah satu cara menidurkan bayi yang susah tidur dan rewel. 

    Melansir dari laman Baby Center, metode cry it out bisa dilakukan saat si Kecil siap secara fisik dan emosional untuk tidur sepanjang malam yang biasanya berusia antara usia 4-6 bulan.

    Metode ini dilakukan dengan meletakkan si Kecil di tempat tidur saat dalam kondisi lelah dan mengantuk. Pastikan popoknya bersih dan tempat tidurnya nyaman sebelum menidurkannya.

Baca juga: 4 Tips Buat Bayi Nyaman Saat Dipakaikan Popok

  1. Pijat dengan lembut 

    Salah satu cara cepat menidurkan bayi yang bisa Ibu lakukan adalah dengan memijat tubuhnya setelah ia mandi di sore hari atau sebelum waktu tidur malamnya tiba. 

    Pijatan yang lembut bisa membuat si Kecil lebih rileks dan nyaman. Ibu bisa memijat bagian lengan, punggung, kaki, dan perut dengan menggunakan baby oil atau minyak pijat khusus bayi. 

  2. Tidur siang yang cukup

    Tidur siang sangat penting untuk proses tumbuh kembang bayi. Untuk itu sangat penting bagi bayi mendapatkan tidur siang yang cukup dan juga di jam yang tepat, yaitu di siang hari.

    Hindari menidurkan si Kecil di sore hari karena akan membuatnya terjaga di malam hari. 

    Cara menidurkan bayi yang susah tidur ini bisa membuatnya jadi lebih pulas tidur saat malam hari. 

  3. Buat suasana tidur yang nyaman

    Ruangan yang nyaman, tenang, cahaya redup, dan suhu sejuk bisa menjadi cara menidurkan bayi begadang agar lebih pulas saat tidur di malam hari. Untuk itu, Ibu perlu memastikan semuanya dengan baik sebelum si Kecil tidur ya

  4. Ajak si Kecil berjemur 

    Cara menidurkan bayi yang susah tidur selanjutnya adalah rutin mengajaknya keluar rumah untuk berjemur di pagi hari dan sore hari.

    Bayi perlu mendapatkan sinar matahari sore agar lebih mudah tertidur serta untuk mendapatkan vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulangnya.

Baca juga: 4 Manfaat Menjemur Bayi di Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh

  1. Buat kebiasaan tidur yang konsisten

    Kebiasaan tidur yang konsisten bisa menjadi cara menidurkan bayi yang efektif lho, Bu.

    Pelajari tanda-tanda saat si Kecil sudah mulai mengantuk, lalu tidurkan di kasur sambil mengelus-elus punggung atau bersenandung pelan. 

  2. Kurangi aktivitas yang berat

    Cara menidurkan bayi ini bisa Ibu lakukan terutama jika si Kecil sudah memasuki usia yang lebih aktif. Sebaiknya Ibu tidak mengajak si Kecil beraktivitas terlalu berat saat mendekati jam tidurnya. 

    Hal ini penting agar si Kecil tidak merasa kelelahan. Lebih baik memberikan rutinitas yang menenangkan dan membuat rileks, seperti memijat, membaca buku, dan mendengarkan suara atau musik yang menenangkan. 

  3. Beri pereda rasa sakit

    Saat si Kecil sakit, cara menidurkan bayi yang bisa Ibu lakukan adalah dengan memberikan pereda rasa sakit.

    Bila pilek dan batuk, olesi dada, leher, dan punggungnya dengan salep khusus bayi atau menyalakan humidifier di kamar agar suasananya jadi lebih nyaman dan rileks. 

    Itulah beberapa cara menidurkan bayi yang bisa Ibu lakukan setiap hari atau jika si Kecil sedang rewel. 

Baca juga: Tumbuh Kembang Optimal, Ini Pola Tidur Tepat Bayi 0-12 Bulan

Jadwal Tidur Bayi Sesuai Usia

Jika orang dewasa membutuhkan jam tidur sebanyak 7-8 jam, hal ini berbeda dengan bayi. Berikut jadwal tidur bayi yang sesuai usianya:

  • Bayi baru lahir

    Pola tidur bayi pada usia ini masih belum teratur. Biasanya, total waktu tidur bayi baru lahir adalah 16 jam. Pembagiannya adalah 8-9 jam di malam hari dan 8 jam di siang hari. 

  • Bayi usia 1-2 bulan

    Di usia ini, biasanya bayi sudah mulai mengenali siang dan malam. Total waktu tidurnya adalah 15,5 jam, yang terbagi antara 8-9 jam di malam hari dan 7 jam di siang hari.

  • Bayi usia 3-6 bulan

    Untuk bayi di usia ini, total tidurnya adalah 15 jam, dengan pembagian jam tidur bayi antara 9-10 jam di malam hari dan 4-5 jam di siang hari. 

  • Bayi usia 6-9 bulan

    Memasuki usia 6 bulan, total waktu tidur bayi berkurang menjadi 14 jam dalam sehari, dengan pembagiannya antara 10 jam di malam hari dan 4 jam di siang hari. 

  • Bayi usia 9-12 bulan

    Biasanya memasuki rentang usia ini, bayi kemungkinan besar akan sulit tidur atau bahan tidak mau tidur jika tidak bersama orang tuanya.

    Rata-rata total tidurnya adalah 14 jam, dengan pembagian sebanyak 11 jam di malam hari dan 3 jam di siang hari. 

Baca juga: Kenali Posisi Tidur Bayi yang Benar

Siklus tidur bayi memang belum normal, terkadang bisa terlelap di siang hari dan terjaga di malam hari. Namun, rata-rata waktu tidur di atas bisa menjadi acuan Ibu supaya dapat menentukan waktu tidur yang tepat untuk si Kecil. 

Selain memastikan si Kecil sudah mendapat waktu tidur yang cukup, Ibu juga perlu memberikan ASI secara rutin sebagai sumber nutrisi yang dibutuhkan si Kecil.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang memudahkan Ibu mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, dan indeks massa tubuh sesuai grafik pertumbuhan dari WHO, Yuk, coba langsung fiturnya sekarang

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.