Melihat si Kecil tumbuh dengan aktif dan sehat, tentu menjadi idaman bagi semua orang tua. Itu sebabnya, berbagai cara akan dilakukan untuk memenuhi setiap kebutuhan nutrisinya agar ia dapat terlindungi dari berbagai jenis penyakit.

Nah, buah kiwi bisa jadi salah satu pilihan menarik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil, lho.  Perkenalan si Kecil dengan buah kiwi sendiri dimulai waktu ia masih berusia 5 tahun. Jadi, dulu ia pernah suatu kali berceletuk waktu saya sajikan potongan buah untuknya, “Bu, kok jeruk melulu sih?” Waduh, keesokan harinya, langsung saja saya carikan buah-buahan lain yang belum pernah ia santap dan memiliki kandungan nutrisi yang mirip. Pada akhirnya, pilihan saya pun jatuh pada buah yang satu ini. Kenapa? Ini dia alasannya, Bu:

 

Kaya akan Vitamin C dan Vitamin K

Bagi proses tumbuh kembang si Kecil, Vitamin C dan Vitamin K memiliki peran besar dalam meningkatkan sistem imun, trombosit dalam darah, dan juga pertumbuhan tulang. Mengingat saat ini ia sudah mulai begitu aktif bermain, kebutuhannya akan Vitamin dan Mineral juga pasti akan bertambah, Bu.

Memiliki kandungan Serotonin yang tinggi

Bu, kandungan Serotonin pada buah kiwi tidak hanya baik manfaatnya bagi orang dewasa saja, lho. Si Kecil juga membutuhkan zat ini untuk mendukung proses belajar, mengingat, serta memperbaiki nafsu makannya.

Mendukung sistem pernapasan

Menurut penelitian, mengonsumsi makanan yang kaya akan Vitamin C dapat membantu sistem pernapasan baik pada orang dewasa maupun si Kecil. Nah, salah satunya adalah buah kiwi ini, Bu. Rutin mengonsumsi buah unik ini sebanyak lima sampai tujuh buah dalam seminggu, dapat melindungi si Kecil dari penyakit pernapasan seperti asma.

Perlindungan Antioksidan

Seperti yang kita tahu, tubuh si Kecil saat ini masih rentan terkena penyakit. Nah, buah kiwi merpakan salah satu makanan kaya Antioksidan. Sehingga, dapat mencegah radikal bebas yang bisa merusak sel dan berisiko menyebabkan kanker.

Baik untuk pencernaan

Serat merupakan salah satu kebutuhan si Kecil yang paling krusial. Hal ini berkaitan erat dengan sistem pencernaannya agar ia terhindar dari penyakit konstipasi maupun sembelit. Saat pencernaannya terganggu, Ibu bisa memberikan si Kecil potongan buah kiwi segar atau dalam bentuk jus.

Menjaga kesehatan mata

Buah kiwi mengandung beta-karoten yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata pada si Kecil. Zat ini dipercaya dapat mencegah cacat bahkan kebutaan yang disebabkan oleh radikal bebas seiring bertambahnya usia.

 

“Hm, buahnya asam, Bu!” teriak si Kecil saat pertama kali saya perkenalkan dengan buah kiwi. Saya pribadi memang mengakui, Bu. Buah yang satu ini, memang rasanya lumayan asam. Namun, mengingat manfaatnya begitu banyak bagi si Kecil, saya langsung mencoba untuk menyiasatinya ke dalam bentuk sajian yang berbeda-beda. Bisa ke dalam bentuk jus yang dicampurkan dengan buah lain atau pudding yang diisi dengan potongan-potongan buah kiwi ini. Hasilnya? Si Kecil pun selalu lahap saat menyantap hidangan buah kiwi yang saya sajikan untuknya.

Buah kiwi memang dapat menjadi pilihan yang baik untuk menambah variasi makanan kaya nutrisi di tahap balita ini, Bu. Lewat sajian yang bervariasi, si Kecil pun jadi bisa mengenal berbagai macam bentuk, warna, tekstur, dan juga rasa dari makanan sehari-harinya. Keuntungan lainnya yang tak kalah penting,  bukankah sangat menyenangkan rasanya jika bisa melihat si Kecil tidak menjadi si picky-eater, Bu?

Nah, bagaimana dengan Ibu? Apakah Ibu punya variasi menu lain dengan buah kiwi ini? Yuk, bagikan resepnya di sini, ya!