Menjalani program bayi kembar memang tidak semudah memperoleh satu buah hati dalam sekali kelahiran ya, Bu. Ada banyak hal yang harus Ibu pertimbangkan sebelum menjalani program bayi kembar. Namun, dengan dukungan teknologi dalam dunia medis seperti saat ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan Ibu melahirkan anak kembar.

Meskipun bisa dibantu dengan kecanggihan teknologi medis, tetapi Ibu juga perlu tahu bahwa program bayi kembar meningkatkan risiko kesehatan saat hamil, misalnya preeklampsia dan berat badan bayi rendah. Risiko tersebut memang bisa dicegah atau diminimalisir dengan pemeriksaan ke dokter kandungan secara rutin. 

Meski begitu, Ibu juga tetap perlu pertimbangan yang matang sebelum memutuskan untuk mengikuti program bayi kembar. Hal ini penting agar dalam prosesnya bisa berjalan dengan lebih nyaman karena Ibu sudah yakin dengan program tersebut. 

Sebenarnya, hingga saat ini belum ada metode program bayi kembar yang pasti. Akan tetapi, perkembangan teknologi memunculkan berbagai peluang pada Ibu dan Ayah. Lantas, apa saja cara yang bisa Ibu lakukan untuk mendapatkan bayi kembar? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini ya, Bu.

Metode Mendapatkan Bayi Kembar

Berikut ini beberapa metode program bayi kembar yang bisa Ibu lakukan untuk memperbesar peluang hamil anak kembar, di antaranya:

1. Program bayi tabung

   Program bayi kembar yang saat ini jadi pilihan adalah metode bayi tabung atau disebut juga dengan istilah in vitro fertilization (IVF). Metode ini merupakan proses penggabungan antara sel telur dan sperma menjadi embrio di ruangan laboratorium, bukan di rahim wanita.

   Embrio yang dihasilkan dari proses penggabungan tersebut nantinya akan dipindah ke rahim wanita dan tumbuh menjadi janin. Melalui program bayi kembar yang satu ini, kemungkinan Ibu dan Ayah memiliki bayi kembar cukup besar karena bisa lebih dari 1 embrio yang diletakkan di dalam rahim Ibu.

   Jika Ibu dan Ayah berencana menjalani program bayi kembar ini, ingatlah bahwa metode tersebut tetap memiliki risiko. Meski jarang terjadi, metode bayi tabung bisa memicu risiko infeksi, perdarahan, atau kerusakan pada organ tubuh tertentu, seperti usus.

   Oleh karena itu, sebelum Ibu memutuskan untuk menjalani program bayi kembar dengan metode bayi tabung, pastikan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. 

2. Program inseminasi buatan

   Program bayi kembar selanjutnya yang bisa Ibu pilih yaitu dengan metode inseminasi buatan. Inseminasi buatan merupakan salah satu prosedur medis untuk mengatasi masalah kesuburan (infertilitas). 

   Tujuan dari program bayi kembar ini yaitu untuk meningkatkan jumlah sperma yang dapat mencapai saluran indung telur (tuba falopi) sehingga terjadi pembuahan dan kehamilan.

   Keberhasilan program bayi kembar dengan metode inseminasi buatan dapat meningkat jika dilakukan tidak hanya satu kali. Meski begitu, keberhasilan prosedur ini pun tergantung pada usia, penyebab masalah kesuburan, dan penggunaan obat kesuburan.

   Sama seperti metode bayi tabung, program inseminasi buatan juga memiliki sejumlah risiko yang mungkin saja dialami oleh Ibu. Ada beberapa komplikasi yang mungkin muncul, seperti infeksi, perdarahan vagina, berat badan lahir rendah, dan kelahiran prematur.

Selain 2 metode medis di atas, program bayi kembar juga diyakini bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat penyubur, yaitu klomifen dan gonadotropin. Jenis obat penyubur ini diketahui dapat meningkatkan kemungkinan Ibu mengeluarkan sel telur lebih dari satu pada saat yang bersamaan. 

Studi menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi obat penyubur tingkat potensinya untuk memiliki anak kembar lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak meminumnya. 

Dengan mengonsumsi obat subur, akan semakin banyak sel telur yang dilepaskan dan semakin tinggi juga kesempatan telur-telur ini dibuahi. Namun, pastikan Ibu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum melakukan metode ini. 

Faktor Pendukung Keberhasilan Program Bayi Kembar

Seperti yang telah disebutkan, belum ada program bayi kembar yang benar-benar terjamin 100% sukses. Namun, 2 metode medis di atas bisa memperbesar peluang Ibu dan Ayah mendapatkan buah hati kembar.

Selain 2 metode di atas, Ibu juga perlu mengetahui beberapa faktor pendukung keberhasilan program bayi kembar, di antaranya:

• Riwayat keluarga

  Peluang Ibu dan Ayah bisa mendapatkan anak kembar bisa lebih besar jika di dalam keluarga ada yang memiliki riwayat pernah memiliki anak kembar. Selain itu, bagi Ibu yang sebelumnya pernah melahirkan anak kembar, maka ada kemungkinan 2 kali lebih besar untuk memiliki anak kembar lagi di kehamilan berikutnya. 

• Bentuk tubuh

  Bentuk tubuh juga menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan program bayi kembar lho. Ibu dengan bentuk tubuh lebih tinggi dan besar memiliki peluang yang lebih tinggi dibandingkan dengan Ibu yang memiliki tubuh lebih pendek dan kecil. Namun, hal ini sebenarnya belum diketahui secara pasti kebenarannya dalam sisi medis. 

• Faktor usia

  Ibu yang berusia 35 tahun ke atas cenderung memiliki kadar hormon perangsang folikel (FSH) lebih tinggi. Kondisi ini memungkinkan Ibu menghasilkan lebih dari satu sel telur dalam setiap siklus menstruasi, sehingga memungkinkan Ibu di usia tersebut untuk memiliki anak kembar. 

Mengandung bayi kembar memang jadi harapan bagi sebagian Ibu dan Ayah. Namun, baik itu hamil anak tunggal maupun hamil anak kembar, Ibu tetap harus menjaga kesehatan selama masa kehamilan dengan baik, serta mengoptimalkan tumbuh kembang janin hingga persalinan tiba.

Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, salah satunya susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

Frisian Flag PRIMAMUM termasuk susu dengan harga ekonomis dengan nutrisi lengkap yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat Ibu merasa enek atau mual.

Susu Frisian Flag PRIMAMUM mengandung 180 kalori dan 9 gram protein dalam 1 gelasnya. Untuk persiapan kehamilan, Ibu cukup mengonsumsi satu gelas Frisian Flag Primamum setiap harinya. Apalagi rasa cokelatnya lezat dan tidak bikin enek. Ibu bisa mengonsumsinya dalam suhu hangat ataupun dingin.

Untuk membantu Ibu dalam mengoptimalkan program bayi kembar, ada baiknya Ibu memanfaatkan fitur Kalkulator Kesuburan dari Akademi Keluarga Prima untuk membantu Ibu untuk mengetahui masa subur agar bisa menjadi pegangan Ibu untuk berhubungan intim. Nah, setelah dipastikan hamil, barulah Ibu bisa memanfaatkan fitur Kalkulator Kehamilan untuk menghitung perkiraan tanggal kelahiran si Kecil.