Bercak putih pada lidah bayi sudah umum terjadi dan bukanlah masalah yang perlu dikhawatirkan. Kadangkala bercak bisa disebabkan oleh susu yang meninggalkan bekas pada lidah bayi. Namun ada juga bercak yang disebabkan oleh hal lain. Bercak tersebut sebenarnya mudah untuk diobati, tapi dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat mengganggu nafsu makan anak. Jadi, apa penyebab lidah putih pada bayi dan bagaimana cara menghilangkannya? Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu selalu memberikannya ASI yang berkualitas. Ibu bisa minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Lidah Putih Bayi Akibat Infeksi Jamur
Salah satu penyebab lidah putih yang sering ditemui pada bayi adalah sebuah pertanda adanya infeksi jamur Candida albicans. Hal tersebut mengakibatkan munculnya bercak berwarna putih atau kuning pada lidah, gusi, bibir, serta langit-langit mulut bayi. Kondisi ini dapat menyebar hingga tenggorokan, amandel, dan kerongkongan.
Salah satu gejala utama dari infeksi jamur ini adalah adanya lapisan putih pada lidah atau sekitar mulut si Kecil yang susah dihilangkan. Berbeda dengan lapisan putih pada lidah yang bisa dengan mudah dihilangkan yang disebabkan oleh susu. Si Kecil mungkin tidak merasa rewel saat mengalaminya, tapi pada kondisi lidah putih dan pahit ia bisa merasa enggan untuk makan atau minum. Jika sudah begitu, Ibu tentunya akan khawatir ia akan kelaparan sehingga berat badannya turun dan tumbuh kembangnya pun tidak bisa optimal.
Fakta Seputar Infeksi Jamur pada Lidah Bayi
Jamur Candida albicans, penyebab lidah putih pada bayi, sebenarnya juga dapat menyerang orang dewasa yang sehat sekalipun. Namun jamur ini paling sering menyerang bayi yang masih berusia kurang dari 6 bulan. Bayi lebih rentan terinfeksi karena daya tahan tubuhnya belum berkembang sempurna dan masih lemah dalam melawan infeksi jamur. Meski tidak menyebabkan masalah atau komplikasi yang serius, tapi jika pertumbuhan jamurnya terlalu cepat dapat menginfeksi selaput mulut.
Bayi prematur yang lahir di usia kehamilan sebelum 37 minggu sangat rentan terserang infeksi jamur ini. Begitu juga dengan bayi yang menerima obat-obatan antibiotik yang bekerja melemahkan bakteri baik yang berfungsi mengendalikan pertumbuhan jamur di mulut. Saat sang ibu juga sedang mengonsumsi antibiotik untuk melawan infeksi tertentu, maka jumlah bakteri baik untuk melawan jamur pun menurun. Akibatnya si ibu akan mudah terinfeksi jamur dan dapat menularkannya kepada si Kecil.
Baca Juga: Ini Hal yang Tidak Boleh Ibu Lakukan Saat Hamil
Bagaimana Pengobatannya?
Jika bercak putih hanya berupa residu susu dan mudah dihilangkan, maka tidak memerlukan perawatan khusus. Ibu bisa membersihkan lidah putih menggunakan kasa steril atau kain bersih yang dicelupkan ke air hangat. Kemudian usapkan dengan gerakan melingkar yang lembut pada lidah bayi.
Namun jika disebabkan oleh infeksi jamur, maka cara membersihkan lidah putih ini bisa menggunakan obat anti jamur yang biasa diresepkan oleh dokter. Obat tersebut adalah:
- Nistatin: jenis obat tetes yang bisa dengan mudah diberikan pada lidah bayi dan umumnya tidak menimbulkan efek samping. Untuk memberikannya bisa menggunakan pipet.
- Miconazole: jenis obat gel yang bisa diberikan dengan cara mengoleskan pada bagian yang terkena infeksi dengan jari yang bersih.
Dalam kurun waktu 24 jam setelah pemakaian pertama, bercak putih umumnya akan cepat berkurang. Meski nanti sudah hilang, Ibu sebaiknya tetap memberikan obat pada bagian yang terdapat bercak putih untuk menuntaskan pertumbuhan jamur tersebut. Tanyakan kepada dokter berapa lama waktu pemberian obat ini dianjurkan
Pemberian yogurt yang mengandung bakteri baik penangkal infeksi jamur juga bisa menjadi cara lain menghilangkan bercak putih pada lidah bayi. Namun Ibu harus berkonsultasi lebih dulu dengan dokter dengan pertimbangan usia si Kecil.
Ibu Juga Perlu Diberi Obat Anti Jamur
Pada kasus lidah putih bayi, infeksi jamur pada rongga mulut bayi juga dapat mengenai puting susu ibunya. Jadi jika salah satu sudah sembuh dan satunya lagi belum, maka infeksi bisa terjadi secara bolak-balik dan tidak akan berakhir. Solusinya adalah harus mengobati keduanya sekaligus secara bersamaan.
Puting susu yang terkena biasanya akan kemerahan, lecet, dan terasa perih. Dokter biasanya memberikan obat nistatin krim untuk dioleskan pada puting ibu setelah menyusui. Namun jangan lupa untuk membersihkan puting terlebih dulu sebelum si Kecil menyusu. Cara lain sebagai pengobatan adalah mengeringkan puting susu di antara waktu menyusui. Lalu jika menggunakan dot, maka harus disterilkan dengan cara direbus dalam air selama 20 menit.
Langkah Pencegahan
Sebelum infeksi menyerang bayi Ibu, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Ibu lakukan. Antara lain:
- Sterilkan barang-barang yang bersentuhan dengan bayi secara rutin, seperti botol, peralatan makan, dan mainan.
- Selalu cuci tangan Ibu menggunakan air mengalir dan sabun setelah mengganti popok si Kecil.
- Selalu bersihkan puting Ibu sebelum dan setelah si Kecil menyusu.
Kini setelah tau penyebab lidah putih pada bayi dan cara membersihkannya, tetap harus diimbangi dengan kebersihan dari Ibu. Setiap akan menyusui si Kecil, jangan pernah malas untuk mencuci tangan hingga bersih. Membersihkan lidah si Kecil juga sangat membantu mengobati dan mencegah infeksi datang lagi. Bila putih pada lidah bayi tidak kunjung sembuh setelah diberi obat, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pastikan Ibu selalu memberikan si Kecil ASI yang berkualitas. Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung mencoba fiturnya di sini!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!