Bu, bagaimana kabar Ibu saat ini? Sudah tidak sabar menyambut kelahiran si Kecil? Memasuki trimester ketiga, semakin banyak hal yang perlu Ibu persiapkan sebelum proses kelahiran. Mulai dari ranjang tidur si Kecil, pakaian, dan masih banyak lagi. Pusing sih, tapi membayangkan si Kecil akan memakai itu semua pasti membuat Ibu merasa bahagia.
Semua hal tersebut seringkali membuat Ibu melupakan satu hal: kesehatan. Ya, saking sibuknya menyiapkan berbagai keperluan, Ibu pun jadi lupa akan tubuh diri sendiri. Padahal, Ibu juga perlu mempersiapkan kondisi fisik sebaik mungkin untuk proses persalinan nanti. Apalagi, di trimester ketiga rahim akan semakin membesar, sehingga rasa lelah akan lebih mudah muncul.
Saya pernah mengalami hal yang sama dengan Ibu. Dulu, di saat trimester ketiga kehamilan si Kecil, saya sempat rentan sakit karena kurang menjaga kesehatan dengan baik. Sempat berpikir untuk mengonsumsi obat, namun kerap urung karena tidak terlalu mengerti obat. “Bahaya kalau salah konsumsi obat, bisa berpengaruh pada si Kecil,” pikir saya waktu itu. Hal yang sama pun kembali terulang waktu menyusui si Kecil.
Beruntung, setelah berkonsultasi dengan dokter, saya pun mendapatkan informasi seputar obat-obatan yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Beberapa di antaranya ialah sebagai berikut:
1. Parasetamol
Flu dan demam umumnya merupakan gangguan kesehatan yang sering dialami oleh Ibu setiap harinya. Jika flu dirasa terlalu mengganggu, maka parasetamol bisa dikonsumsi selama direkomendasikan oleh dokter. Biasanya, parasetamol yang aman digunakan ialah yang tergolong ke dalam kategori A, B, dan C. Penggunaan parasetamol secara sembarangan berisiko meningkatkan tekanan darah, yang tentunya berbahaya untuk Ibu dan janin.
2. Aspirin
Perubahan hormon serta stres seringkali memicu pusing dan migrain pada bagian kepala. Lantas, apakah aspirin aman digunakan untuk meredakannya? Roger W. Harms, spesialis obstetri dan ginekologi dari Mayo Clinic mengatakan sebaiknya Ibu menunggu hingga nyeri kepala menghilang dengan sendirinya. Apabila rasa sakit sudah tidak tertahankan lagi, maka lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis aspirin yang dibutuhkan.
3. Antibiotik
Antibiotik merupakan obat yang paling sering dikonsumsi ketika kita sakit. Namun, bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui? Sebaiknya, hindari penggunaan antibiotik kecuali benar-benar dibutuhkan untuk mencegah komplikasi. Konsultasikan kondisi dan usia kehamilan pada dokter sebelum mengonsumsi antibiotik, sebab beberapa jenis antibiotik bisa membahayakan kesehatan Ibu dan calon bayi. Terlebih bila dikonsumsi di awal kehamilan, yang dapat menghambat pertumbuhan janin di dalam rahim.
Nah, Bu, itu dia beberapa obat yang sering kita gunakan sehari-harinya. Di saat sedang hamil dan menyusui, tentunya Ibu harus jauh lebih berhati-hati dalam memilih obat yang akan dikonsumsi. Jangan sampai, obat tersebut memiliki efek negatif untuk kesehatan. Tidak hanya Ibu, janin Ibu pun akan terkena risiko juga. Jadi, harus lebih selektif ya, Bu!
Satu lagi Bu, apabila Ibu masih bingung saat menemukan obat tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya. Rekomendasi dari dokter akan membantu Ibu untuk menemukan pengobatan yang tepat dan aman. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bu.