Bu, pernahkah Ibu mendengar istilah piramida makanan? Bagi Ibu yang belum tahu, piramida makanan adalah sebuah pembagian porsi makanan berbentuk piramida sebagai panduan nutrisi untuk memiliki pola makan sehat dengan gizi seimbang. Bagi anak-anak, nutrisi sangat diperlukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Ini bisa menjadi sebuah acuan bagi Ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah hati sehari-hari. Yuk, kita lebih mengenal tentang piramida makanan yang tepat untuk si Kecil lebih dalam!
Mengenal Piramida Makanan
Sesuai namanya, susunan pembagian makanan ini memang berbentuk piramida di mana pada bagian atas memiliki porsi yang lebih besar kemudian mengerucut ke atas menjadi porsi yang lebih kecil. Berikut rincian urutannya:
- Karbohidrat. Pada bagian dasar, ada karbohidrat dengan porsi paling besar. Artinya, zat gizi ini yang paling dibutuhkan oleh tubuh si Kecil, Bu. Peranan utama dari karbohidrat adalah sebagai sumber tenaga bagi tubuh mungilnya agar ia bersemangat dalam menjalani aktivitasnya. Selain itu, karbohidrat juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan suasana hati. Karbohidrat bisa diperoleh dari makanan pokok, seperti nasi, pasta, gandum, ubi, kentang, dan jagung.
- Vitamin dan Mineral. Posisi selanjutnya ada vitamin dan mineral. Si Kecil yang masih berusia balita membutuhkan berbagai macam vitamin dan mineral dalam porsi di atas karbohidrat. Kedua zat gizi tersebut berperan penting dalam tumbuh kembang maupun kesehatan si Kecil. Sumber vitamin dan mineral adalah aneka buah-buahan dan sayuran. Berikan berbagai jenis buah dan sayuran kepada si Kecil sejak ia mulai mendapatkan MPASI supaya ia terbiasa untuk terus mengonsumsinya hingga dewasa.
- Protein. Di posisi ketiga ada protein yang terbagi ke dalam protein hewani dan protein nabati. Protein memiliki banyak manfaat bagi tubuh si Kecil yang sedang berada di masa golden age. Salah satunya adalah untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan. Lalu ada juga manfaat sebagai pembentukan tulang dan otot, membangun dan mengganti jaringan tubuh yang rusak, memberikan rasa kenyang lebih lama, memproduksi sistem imun tubuh, mengoptimalkan fungsi hormon, serta mengangkut sel atau zat.
Untuk protein hewani, sumber makanannya antara lain telur, daging, makanan laut, susu, dan produk susu. Sementara untuk protein nabati bisa diperoleh dari kacang-kacangan, jamur, lentil, biji-bijian, oatmeal, kentang, bayam, brokoli, dan kubis.
- Lemak, Gula, dan Garam. Di tempat terakhir atau paling atas ada lemak, gula, dan garam. Melihat posisinya di puncak piramida makanan, artinya kebutuhan si Kecil terhadap makanan tersebut adalah yang paling sedikit. Lemak bermanfaat sebagai energi cadangan bagi si Kecil. Sedangkan gula dan garam merupakan perasa makanan untuk membangkitkan nafsu makan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, keempatnya bisa menyebabkan kegemukan dan meningkatkan berbagai jenis penyakit.
- Alas piramid. Pada alas piramida makanan terdapat kebutuhan lainnya yang tak kalah penting bagi si Kecil, yaitu konsumsi air putih dan beberapa kebiasaan hidup sehat. Untuk anak-anak, kebutuhan air putihnya adalah 7-8 gelas sehari atau sekitar 1,5-1,7 liter. Air putih dibutuhkan oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhan cairan supaya terhindar dari dehidrasi. Saat si Kecil kekurangan air tubuh sebanyak 1% berat badannya, maka dapat menyebabkan ia mudah merasa lemas dan konsentrasi belajarnya menurun.
Si Kecil juga perlu diajari untuk hidup sehat yang bisa dimulai dengan berolahraga dan membuang sampah pada tempat sampah. Kebiasaan hidup sehat ini mampu memperbaiki kualitas kesehatan si Kecil lho, Bu.
Baca juga: Gizi Balita: Hal Utama dalam 5 Tahun Pertama Pertumbuhan Si Buah Hati.
Berapakah Porsi Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil?
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil, Ibu tentu harus menyesuaikan penyajian masing-masing zat gizi di dalam piramida makanan sesuai dengan usia si Kecil. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013, kebutuhan zat gizi balita usia 1-3 tahun adalah sebagai berikut:
- Gizi makro:
- Energi: 1125 kilo kalori
- Protein: 26 gr
- Karbohidrat: 155 gr
- Lemak: 44 gr
- Air: 1200 ml
- Serat: 16 gr
- Gizi mikro:
- Vitamin:
- Vitamin A: 400 mcg
- Vitamin D: 15 mcg
- Vitamin E: 6 mg
- Vitamin K: 15 mcg
- Mineral:
- Kalsium: 650 gr
- Fosfor: 500 gr
- Magnesium: 60 mg
- Natrium: 1000 mg
- Zat besi: 8 mg
- Vitamin:
Penerapan Piramida Makanan Dalam Menu Makanan Sehari-hari
Di bawah ini ada penerapan zat gizi di dalam piramida makanan pada menu makanan sehari-hari untuk si Kecil, Bu:
- Karbohidrat sebagai makanan pokok. Karbohidrat merupakan makanan utama yang dikonsumsi sehari-hari. Untuk si Kecil sebaiknya variasikan sumber karbohidratnya setiap hari ya, Bu. Boleh juga mengonsumsi beberapa jenis sumber karbohidrat dalam sehari.
- Konsumsi lebih banyak buah dan sayur. Tidak hanya kaya akan kandungan berbagai jenis vitamin dan mineral, buah dan sayur juga merupakan sumber serat yang berfungsi menjaga kesehatan sistem pencernaan. Dalam sehari, si Kecil sebaiknya mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 80 gr atau mudahnya kurang lebih sebanyak seperempat piring. Untuk porsi sayuran disarankan lebih banyak dari buah, yakni ⅔ dari jumlah sayur dan buah.
- Makanan kaya protein sebagai lauk pauk. Protein hewani dan nabati merupakan lauk pauk pada makanan pokok yang saling melengkapi, sehingga si Kecil disarankan untuk mengonsumsi keduanya secara seimbang. Variasikan menu lauk pauknya dari berbagai sumber protein yang banyak tersedia sebagai pilihan.
- Batasi konsumsi makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak. Untuk anak-anak, porsi yang direkomendasikan adalah 4-1-5 dalam sehari atau 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan lemak. Ketiganya perlu dibatasi karena jika dikonsumsi secara berlebihan berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.
Tips Mendukung Piramida Makanan
Supaya si Kecil mendapatkan gizi secara seimbang, maka penerapan piramida makanan harus dijalankan secara optimal. Berikut tips-tips yang bisa membantu Ibu dalam menerapkannya:
- Selalu mengonsumsi sarapan karena akan memberikan energi bagi si Kecil untuk menjalani aktivitas dan berpikir dalam sehari.
- Cukup minum air putih agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.
- Selalu membiasakan si Kecil mencuci tangan dengan benar sebelum makan untuk menghindari masuknya kuman ke dalam perut.
- Mengonsumsi beraneka ragam makanan, baik makanan pokok, buah-buahan, sayuran, maupun lauk pauk.
- Orang tua harus membiasakan diri membaca label pada kemasan produk makanan untuk melihat tanggal kadaluarsa dan komposisi zat gizi yang terkandung di dalamnya.
- Mengajak si Kecil untuk berolahraga dengan rutin setiap hari selama 15-20 menit.
Ibu juga boleh berkonsultasi dengan dokter untuk menerapkan piramida makanan bagi si Kecil dalam menunya sehari-hari. Gizi seimbang sangatlah dibutuhkan bagi anak-anak yang sedang berada pada golden age. Di masa tersebut, tumbuh kembang si Kecil sedang berlangsung secara optimal, sehingga harus didukung dengan baik dengan memberikan menu makanan bergizi seimbang.
Susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ turut membantu Ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil. Di dalam susu ini sudah terkandung semua zat gizi makro dan mikro yang si Kecil butuhkan. Selain itu, juga terkandung selenium, omega 3 dan 6, serta serat pangan inulin, Bu.
Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi dari Akademi Keluarga Prima. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!