Bu, apakah Si Kecil merupakan salah satu penggemar cemilan dingin kaya rasa ini? Rasanya yang nikmat memang membuat si Kecil ingin sering-sering menyantapnya.
Tapi, bagaimana dengan kandungan gizi dalam es krim yang dijual di pasaran? Apakah akan mencukupi kebutuhan nutrisi pada balita? Daripada terus menerus khawatir, kita coba untuk membuat es krim sendiri untuk si Kecil yuk, Bu!
Sorbet Alpukat
Membuat alpukat menjadi es krim? Mengapa tidak? Buah yang satu ini punya banyak sekali manfaat. Selain rendah kolesterol, alpukat memiliki 8% serat, 4% potasium dan vitamin E serta 2% zat besi di setiap porsi penyajiannya. Gabungkan dengan jeruk lemon yang kaya akan vitamin E, tentunya es krim ini akan menjadi cemilan yang memperkaya asupan nutrisi pada balita Ibu.
Bahan-bahan:
- 2 gelas alpukat yang sudah dihaluskan
- ½ gelas perasan lemon segar
- 1 sdt parutan kulit jeruk lemon
- ¾ gelas madu
- ½ sdm vanilla bubuk
- Garam secukupnya
Cara Membuat
- Campurkan semua bahan dalam blender hingga halus merata.
- Tuangkan campuran tersebut ke dalam gelas-gelas kaca berukuran kecil. Tutup dengan pembungkus plastik.
- Simpan ke dalam lemari pendingin (freezer) selama kurang lebih 2 jam.
- Setelahnya, keluarkan es krim siap santap ini dan sajikan untuk si Kecil.
Tips:
- Pastikan Ibu memilih alpukat yang matang sempurna. Selain kulitnya empuk ketika dipegang, Ibu juga bisa menusukkan tusuk gigi ke dalam alpukat. Jika tusuk gigi meluncur sempurna, tandanya alpukat sudah siap dikonsumsi.
- Cuci bersih buah lemon terlebih dahulu sebelum diparut dan hindari memarut lapisan di bawah kulit lemon yang berwarna putih.
- Ketika didinginkan, rasa pada es krim akan sedikit berkurang. Oleh karena itu, sejak awal perhitungkan rasa apa yang ingin Ibu tonjolkan. Apakah manis? Atau segarnya lemon? Lalu Ibu tinggal menambahkan takaran bahan-bahan tersebut.
Baca Juga: Memilih Tempat Penitipan Anak
Es krim Pisang Jahe Tabur Meises
Pisang juga bisa jadi alternatif buah untuk dijadikan es krim. Selain menambah energi karena mengandung tiga jenis gula alami (sukrosa, fruktosa dan glukosa), pisang juga kaya akan vitamin B. Mengonsumsi pisang yang matang juga dapat mengatasi sembelit, bahkan meningkatkan kekuatan kerja otak si Kecil.
Sedangkan jahe, sangat berguna untuk meningkatkan sistem imun tubuh, serta menghalau flu dari si Kecil. Jangan takut si Kecil akan menolak diberikan es krim ini karena aroma tajamnya. Ibu bisa kok, menyelipkan jahe tanpa dapat dirasakan oleh lidah si Kecil. Begini caranya:
Bahan-bahan:
- 1/3 gelas susu Frisian Flag Karya/Jelajah rasa vanilla yang sudah diseduh (dengan takaran kira-kira 2 sdm susu dan 80ml air hangat suam-suam kuku)
- 1 buah pisang matang yang sudah didinginkan dalam lemari pendingin.
- 3 buah kurma.
- 1 cup daging nanas matang yang sudah didinginkan dalam freezer.
- 1/2 sdt jahe tumbuk
- 1/8 sdt daging kelapa muda
- 2 sdm meises warna-warni
Cara Membuat
- Ambil pisang dan nanas, potong dadu masing-masing.
- Buang biji kurma, lalu cacah kasar dagingnya.
- Campurkan susu Frisian Flag Karya/Jelajah rasa vanilla, pisang, nanas, kurma, jahe tumbuk dan kelapa muda, blender hingga benar-benar lembut.
- Tuangkan adonan ke dalam wadah, masukkan ke dalam lemari pendingin (freezer) selama dua jam.
- Sajikan dengan taburan meises warna-warni di atasnya.
Tips:
- Biasakan untuk memilih pisang yang matang untuk dikonsumsi agar nutrisi pada balita terpenuhi dengan optimal. Pisang yang matang sempurna adalah yang memiliki bintik-bintik kecokelatan di kulitnya.
- Nanas yang matang sempurna adalah yang daun buahnya mudah sekali dicabut.
- Ingin menambah rasa manisnya? Ibu bisa menuangkan madu ketika disajikan, bersamaan dengan meises.
- Es krim yang dibuat dari buah-buahan ini mudah sekali mencair. Karena itu, ajak si Kecil untuk segera menghabiskan es krimnya sebelum meleleh.
Selamat mencoba resep ini ya, Bu!