Meski baru memasuki bulan kedua kelahirannya, perkembangan bayi 2 bulan tentu sangat menarik untuk diperhatikan. Pada usia ini pula, asupan ASI sangat penting bagi tumbuh kembang mereka sehingga diperlukan asupan bernutrisi untuk Ibu menyusui. Salah satu asupannya adalah susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

ebook
Banner
Banner AKP

Ibu penasaran bayi 2 bulan bisa apa? Tidak lagi hanya bisa tidur, menyusu, dan buang air, kini bayi sudah mulai menunjukkan kebolehannya.

Ibu pun perlu memberikan stimulasi dengan tepat untuk mengoptimalkan perkembangan si Kecil. Mari simak bersama seperti apa perkembangan bayi 2 bulan dan stimulasinya berikut ini, Bu.

Tahap Perkembangan Bayi 2 Bulan

Pada usia 2 bulan, si Kecil semakin tertarik dan lebih responsif dengan dunia di sekitarnya. 

Menurut Baby Center, berikut ini beberapa perkembangan yang ditunjukkan oleh bayi berusia 2 bulan:

Artikel Sejenis

Perkembangan Kemampuan Motorik

Dari segi kemampuan motorik, berikut beberapa perkembangan yang umumnya dimiliki bayi usia 2 bulan:

  1. Gerakan Mata Lebih Terkoordinasi

    Pada bulan ini, si Kecil mulai mengembangkan kemampuan untuk melacak objek yang bergerak di depannya dan melihat wajah orang di sekitarnya dengan lebih jelas.

    Melansir WebMD, perkembangan mata bayi usia 2 bulan memang masih buram dan belum berwarna. Namun, si Kecil sudah mampu mengenali wajah Ibu dan melihat objek sejauh 45 cm.

  2. Peningkatan Kontrol Kepala dan Leher

    Awalnya, si Kecil membutuhkan bantuan untuk bisa mengangkat kepala dan lehernya. Namun, kekuatannya akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. 

    Semakin sering Ibu melatihnya tummy time, akan semakin baik kendali ototnya. Tummy time juga membantu mencegah si Kecil mengalami plagiocephaly atau sindrom kepala datar pada bayi.

  3. Menggerakkan Tangan dan Kaki

    Beberapa bayi sudah bisa menggerakkan tangan dan kaki sebagai tahap perkembangan bayi 2 bulan dari segi motoriknya. 

    Si Kecil akan mulai menyadari bahwa ia memiliki tangan dan kaki yang dapat digerakkan. 

    Misalnya, si Kecil akan mulai mencoba menggenggam benda, mengatupkan kedua tangannya, dan menggerakkan tangan dan kakinya dengan lebih lancar dan terkoordinasi.

Perkembangan Kemampuan Kognitif

Berikut adalah beberapa tonggak perkembangan kognitif yang umumnya terjadi pada bayi 2 bulan:

  1. Mulai Mengenali Wajah

    Bayi mulai bisa mengenali wajah orang-orang terdekat, terutama orang tua dan pengasuh utama. 

    Si Kecil akan memberikan respons berupa senyuman atau gerakan tubuh saat melihat wajah familiar.

  2. Fokus pada Objek

    Bayi usia 2 bulan sudah bisa memfokuskan pandangan pada objek yang bergerak atau berwarna cerah.

    Pada usia ini, si Kecil juga mulai tertarik dengan mainan gantung atau yang digantung di atas tempat tidurnya.

  3. Mengenali Suara Orang Terdekat

    Pendengaran bayi berusia 2 bulan sudah mulai berkembang lebih baik. Si Kecil dapat membedakan suara-suara yang familiar, seperti suara orang tua atau saudaranya dengan suara-suara asing yang jarang didengarnya.

    Untuk melatih perkembangan bayi 2 bulan ini, Ibu dapat mencoba mengajaknya berbicara dari jarak yang agak jauh dan perhatikan apakah si Kecil bisa mencari arah datangnya suara.

Perkembangan Kemampuan Sosial

Berikut ini perkembangan bayi 2 bulan dari segi kemampuan sosialnya:

  1. Tersenyum

    Bayi yang berusia 2 bulan biasanya sudah bisa tersenyum sebagai respons terhadap rangsangan dari luar, seperti suara orang tua, sentuhan, atau gerakan. 

    Perkembangan bayi 2 bulan ini merupakan tanda bahwa si Kecil mulai memiliki kemampuan untuk mengekspresikan emosinya.

  2. Kontak Mata

    Meskipun indera penglihatannya belum sempurna, si Kecil mulai menunjukkan minat yang lebih besar pada wajah orang terdekatnya.

    Ia akan semakin sering melakukan kontak mata dengan Ibu atau Ayah saat berinteraksi. Ini menjadi tanda awal dari kemampuannya untuk membangun hubungan sosial.

  3. Mengenali Wajah Familiar

    Bayi usia 2 bulan umumnya mulai bisa mengenali wajah orang-orang terdekat, seperti orang tua, saudara, dan pengasuh. 

    Ia akan menunjukkan reaksi yang berbeda saat melihat wajah familiar, seperti tersenyum lebih lebar atau menggerakkan tangan dan kaki dengan gembira.

Perkembangan Kemampuan Komunikasi

Meskipun belum bisa berbicara, bayi 2 bulan sudah mulai mengembangkan kemampuan komunikasi awal. Berikut beberapa kemampuan komunikasi bayi 2 bulan:

  1. Mengoceh

    Perkembangan bayi 2 bulan yang luar biasa lainnya adalah kemampuannya untuk mengoceh. 

    Pada usia ini, si Kecil mulai bisa mengeluarkan suara vokal seperti "ah", "oh", atau "uh".

    Seiring dengan bertambahnya usia, si Kecil akan dapat mengoceh dengan dua suku kata (babbling) dan mengucapkan kata pertamanya.

  2. Menangis dengan berbagai arti

    Pada usia 2 bulan, si Kecil mulai bisa menangis dengan intonasi dan pola yang berbeda untuk mengekspresikan kebutuhan yang berbeda, seperti lapar, mengantuk, atau ingin digendong.

  3. Menggunakan Bahasa Tubuh

    Perhatikan bagaimana si Kecil menggerakkan tangan dan kaki saat berinteraksi. Ini merupakan cara lain baginya untuk berkomunikasi dan menunjukkan antusiasme.

Ibu tidak perlu khawatir apabila si Kecil belum menunjukkan perkembangan seperti di atas. 

Pasalnya, setiap bayi memiliki tahap perkembangan yang berbeda-beda. Ibu bisa membantu mengasah kemampuannya melalui stimulasi bayi 2 bulan yang sesuai.

Baca juga: Panduan Berat Badan Bayi 2 Bulan yang Ideal Menurut WHO

Perkembangan Bayi 2 Bulan Menuju 3 Bulan

Pada usia 2 hingga 3 bulan, bayi mulai menyempurnakan gerakan sederhana sambil belajar cara kerja tubuh. Beberapa perkembangan yang terjadi pada tahap ini meliputi:

  • Mengepalkan tangan dan meraih benda
  • Mengangkat kepala dan dada saat berbaring tengkurap
  • Tersenyum kepada orang lain, terutama pengasuh
  • Mengikuti benda dengan mata
  • Mengeluarkan suara mendesis dan berdeguk.

Selain itu, si Kecil mengalami pertumbuhan fisik yang cepat selama 2 bulan pertama kehidupannya. 

Berat badan bayi 2 bulan mungkin akan mengalami pertambahan sekitar 900 gram dengan panjang badan yang bertambah sekitar 2,5-3,8 cm setiap bulannya.

Stimulasi Perkembangan Bayi 2 Bulan

stimulasi bayi 2 bulan yang tepat - ibudanbalita

Perkembangan bayi 2 bulan bisa dilihat dari kemampuan motorik hingga kemampuan komunikasinya. Ibu bisa memberikan stimulasi bayi 2 bulan dengan cara-cara seperti berikut:

  • Stimulasi Perkembangan Motorik

    Dari segi motorik, Ibu bisa memberikan stimulasi bayi 2 bulan dengan cara memperkenalkan permainan sebab-akibat atau permainan yang bisa menghasilkan sesuatu saat dimainkan.

    Sebagai contoh, pakaikanlah gelang rattle pada pergelangan tangannya. Saat ia menggerakkan tangan, maka akan ada bunyi gemerincing yang keluar. 

    Melalui permainan ini, si Kecil akan bisa mengenal konsep sebab-akibat, bahwa mainan tersebut dapat menghasilkan bunyi bila digerakkan.

  • Stimulasi Perkembangan Kognitif

    Perkembangan bayi 2 bulan dari segi kognitif juga sudah mulai terlihat nih, Bu. Untuk itu, yuk berikan beberapa stimulasi seperti berikut:

    • Lakukan kontak mata. Penting untuk rutin melakukan kontak mata kepada si Kecil. Ibu bisa memasang berbagai ekspresi saat memandangnya, seperti tersenyum, menggerak-gerakkan alis, menggembungkan pipi, dan sebagainya.
    • Beri mainan beraneka warna. Bayi 2 bulan juga suka melihat benda-benda dengan warna mencolok. Ibu bisa memberikannya mainan bayi beraneka warna yang dapat menarik perhatiannya.
    • Sering mengajak interaksi. Di usia ini, bayi sudah bisa merasakan bosan dan kesepian saat ditinggal sendiri. Sebisa mungkin luangkan waktu untuk mengajak si Kecil berinteraksi ya, Bu. 
    • Ajak si Kecil bermain, membaca buku, bernyanyi, atau sekedar mengobrol. Aktivitas ini mendukung perkembangan bayi 2 bulan ke 3 bulan menjadi lebih terstimulasi dengan baik.

Baca juga: 3 Stimulasi untuk Tumbuh Kembang Bayi 3 Bulan yang Prima

  • Stimulasi Perkembangan Sosial

    Pada bayi usia 2 bulan, Ibu bisa memberikan dorongan dengan beberapa cara di bawah ini:

    1. Merespon senyumannya. Sebagai stimulasi perkembangan bayi 2 bulan pada aspek sosial, berikanlah respon saat si Kecil tersenyum dengan cara membalas senyumannya. 
    2. Berikan rasa aman. Bayi yang sering digendong dan dipeluk akan lebih merasa aman dibandingkan yang sering diletakkan. Jadi, jangan ragu untuk melakukan keduanya ya, Bu.
    3. Latih si Kecil menenangkan dirinya sendiri. Membiarkan si Kecil menenangkan dirinya sendiri saat merasa gelisah atau tidak nyaman akan membantu mengontrol emosinya sendiri.
  • Stimulasi Perkembangan Komunikasi

    Perkembangan bayi 2 bulan juga mencakup kemampuan berkomunikasi. Untuk melatih kemampuan komunikasi bayi, cara menstimulasinya adalah sebagai berikut:

    • Ajak bercerita. Latih kemampuan bahasa dan komunikasinya dengan sering mengajak si Kecil bercerita atau membacakan dongeng.
    • Beri respon saat ia mengoceh. Ibu juga perlu memberikan reaksi seperti bertepuk tangan dan memujinya, serta menirukan suaranya saat si Kecil mengoceh.
    • Membaca buku bersama. Saat Ibu berbicara, si Kecil akan memandang dan memperhatikan gerakan mulut Ibu sebagai proses belajarnya. Bacakan cerita secara perlahan dan gunakan intonasi yang lembut.

Stimulasi perkembangan bayi 2 bulan seperti di atas perlu diberikan untuk menghindari terjadinya gangguan tumbuh kembang. Selain berbagai stimulasi di atas, penting untuk memerhatikan tentang kesehatan bayi 2 bulan dan jam tidur bayi 2 bulan.

Secara ideal, berat badan bayi 2 bulan biasanya mencapai 2 hingga 3 kali lipat dari berat badan saat si kecil masih berada dalam usia 1 bulan. Berat badan merupakan salah satu indikasi tumbuh kembang si Kecil.

Ibu juga perlu memerhatikan jam tidur bayi 2 bulan. Pada usia 2 bulan, bayi biasanya membutuhkan waktu tidur kurang lebih hingga 20 jam dalam sehari. Tidur yang cukup akan membuat mood si Kecil jadi bagus.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Posisi Tidur Bayi 0-3 Bulan yang Tepat

Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi 2 Bulan

tanda keterlambatan perkembangan bayi 2 bulan - Ibudanbalita

Setiap bayi tumbuh dan berkembang dengan caranya sendiri. Saat bayi berusia 2 bulan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau perawat anak jika Ibu melihat tanda-tanda berikut:

  • Salah satu sisi tubuh tampak lebih kuat
  • Jari-jari tangan masih sering terkepal atau terlalu lemas/kaku
  • Sulit ditenangkan saat digendong
  • Belum tersenyum pada usia 8 minggu
  • Tidak terkejut saat mendengar suara keras
  • Kesulitan menyusu dengan baik.

Penting untuk diingat bahwa setiap bayi berbeda, dan beberapa bayi mungkin mencapai tahap perkembangan tertentu lebih lambat daripada yang lain.

Apa yang Diperiksa Dokter di Bulan ke-2?

Hal-Hal yang akan dilakukan dokter saat pemeriksaan bayi usia 2 bulan, antara lain:

  1. Pengecekan pertumbuhan. Dokter akan mengukur berat badan, panjang, dan lingkar kepala si Kecil. Hasilnya akan dicatat dalam grafik pertumbuhan untuk melihat apakah perkembangan bayi sesuai dengan usianya.
  2. Pemeriksaan fisik. Melakukan pemeriksaan menyeluruh pada bayi, termasuk mata, jantung, pinggul, dan gerakan tubuh.
  3. Bertanya dan memberi saran. Dokter akan menanyakan tentang kebiasaan makan, buang air besar dan kecil, serta tidur si Kecil.
  4. Imunisasi. Memastikan si Kecil mendapatkan imunisasi sesuai jadwal untuk melindungi mereka dari penyakit serius.
  5. Tes skrining. Jika diperlukan, dokter akan mengulang tes skrining yang sudah dilakukan di rumah sakit dan memastikan semua tesnya sudah lengkap.

Jika bayi Anda belum mencapai satu atau lebih tahap perkembangan, atau kehilangan kemampuan yang sudah dimiliki, segera bicarakan dengan dokter.

Selain dari stimulasi, perkembangan bayi 2 bulan tentunya juga amat dipengaruhi oleh asupan nutrisi dari ASI. 

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun, jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya di sini

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.