Ibu hamil butuh diperlakukan istimewa, benar kan Bu? Selama masa kehamilan, ibu hamil tak hanya mengalami perubahan fisik saja namun juga mengalami perasaan Ibu hamil sensitif sehingga muncul respon emosi yang dramatis. Hal ini disebabkan karena pengaruh hormon yang turut mengalami perubahan dan peningkatan aktivitas selama masa kehamilan.
Penyebab Perasaan Ibu Hamil Sensitif
Perasaan Ibu hamil sensitif bisa dilihat penyebabnya secara fisik maupun mental sehingga memunculkan perilaku Ibu hamil yang tampak dramatis dan tidak bisa diprediksi. Berikut beberapa penyebabnya:
-
Perubahan kadar hormon
Penyebab perasaan Ibu hamil sensitif yang utama dan terutama adalah lonjakan hormon kehamilan yang muncul secara tiba-tiba. Di awal hari-hari kehamilan, Ibu akan 'banjir' hormon estrogen dan progesteron yang sangat memengaruhi kesehatan mental.
Estrogen aktif di wilayah otak sehingga bisa mengatur suasana hati sehingga seringkali Ibu hamil cemas, mudah marah atau malah merasa depresi. Sementara progesteron membantu mengendurkan otot dan sendi serta mencegah kontraksi dini. Karena bekerjanya hormon ini Ibu jadi merasa lelah, lesu bahkan merasa sedih yang menjadi tanda perasaan Ibu hamil sensitif.
-
Kelelahan dan kurang tidur
Di awal kehamilan, mungkin Ibu hamil akan terus menerus merasakan lelah sebagai gejala awal kehamilan meski sudah memaksimalkan jam tidur. Apalagi jika kondisi mental yang mencoba mempersiapkan diri untuk nantinya merawat buah hati di tengah tanggung jawab lainnya seperti pekerjaan dan rumah tangga. Sehingga tidak heran jika perasaan Ibu hamil sensitif.
Tidak hanya itu, bahkan saat memasuki trimester ketiga, Ibu akan kembali kesulitan untuk tidur. Karena bobot janin yang semakin membesar, Ibu akan sulit menemukan posisi yang nyaman untuk tidur bahkan diiringi dengan nyeri pinggang. Sehingga perasaan Ibu hamil sensitif karena hal tersebut.
-
Morning sickness
Meski gejala morning sickness sangat berdampak pada fisik, namun hal ini juga memiliki efek pada mental dan psikologis yang besar. Karena Ibu mungkin akan terus-menerus takut jika mual tiba-tiba akan menyerang. Perasaan cemas ini tentu membawa stres dan kesedihan sehingga perasaan Ibu hamil sensitif.
-
Perubahan fisik
Beberapa Ibu mungkin akan merasa sangat senang melihat bentuk perut mereka yang mengembang, tapi ada beberapa orang pula yang mungkin malah tidak senang melihat perubahan fisik ini.
Belum lagi perubahan yang terjadi di lini lain seperti payudara, area lipatan dan lain-lain. Tentu hal ini membutuhkan penyesuaian sehingga perasaan Ibu hamil sensitif.
-
Kecemasan dan stres
Ada banyak faktor yang memunculkan kecemasan dalam diri Ibu hamil sehingga menjadi perasaan Ibu hamil sensitif. Kecemasan umum tentang menjadi orang tua atau menyambut anak lagi tentu bisa membuat Ibu merasa khawatir atau gelisah.
Belum lagi kecemasan mengenai persalinan yang bisa membuat Ibu merasa takut atau tegang hingga perasaan ini kemudian mengganggu. Apalagi jika Ibu pernah punya pengalaman buruk di masa lalu sehingga semakin sulit untuk mengungkapkannya sehingga perasaan Ibu hamil sensitif.
Baca juga: Ciri-ciri Hamil Bayi Perempuan VS Laki-Laki, Mitos atau Fakta?
Perasaan Apa yang Biasa Dialami Ibu Hamil?
Untuk itulah, dalam waktu sekejap saja ibu hamil bisa menampakkan perubahan emosi yang cepat. Nah, perasaan ibu hamil sensitif seperti apa saja sih yang biasanya muncul? Yuk, simak informasinya berikut ini:
-
Moody
Ibu hamil cenderung moody atau mudah berubah-ubah sikapnya terlebih lagi ketika ia ngidam. Saat ngidam, ibu hamil cenderung meminta sesuatu yang aneh-aneh dan harus dituruti dalam waktu itu juga. Misalnya saja, minta mangga muda padahal bukan musimnya dan ketika sudah susah payah dituruti keinginannya, sang ibu malah enggan menyantapnya.
Menghadapi perasaan ibu hamil sensitif yang suka berubah-ubah sikap seperti ini memang menuntut kesabaran dan pengertian yang luar biasa dari keluarga serta orang-orang terdekatnya, terlebih dari pasangan. Perasaan labil dan sensitif ibu hamil ini akan semakin membuatnya emosional jika ditambah rasa nyeri dan mual yang dirasakan.
Untuk itulah ibu hamil perlu menenangkan diri dan mengalihkan perhatian ketika mengalami perubahan emosi yang membuatnya tak nyaman. Ibu hamil dapat melakukan hal-hal yang bisa membuat senang dan rileks, misalnya saja pergi ke salon, nonton film ke bioskop, mendengarkan musik kesayangan, atau sekedar berendam air hangat di rumah.
-
Depresi
Selain moody, ibu hamil juga rentan terhadap depresi yang bisa timbul karena adanya kekhawatiran dan ketakutan terhadap sesuatu yang bisa menimpa kandungannya. Misalnya saja takut akan kehilangan bayinya, khawatir jika bayinya terlahir tidak sempurna, serta takut terhadap rasa sakit saat melahirkan.
Jika perasaan Ibu hamil sensitif ditambah depresi seperti ini sebaiknya segera saja menghubungi dokter untuk mendapatkan solusi. Jangan anggap sepele hal-hal seperti ini karena bisa mempengaruhi perkembangan janin. Selain memberitahu dokter, ibu hamil harus juga membangun komunikasi yang baik dengan keluarga dekat terlebih kepada suami. Dengan cara seperti ini, beban yang dirasakan ibu hamil akan lebih ringan.
Cara Mengatasi Perasaan Ibu Hamil Sensitif
Perasaan Ibu hamil sensitif tentu adalah efek samping yang normal dari masa kehamilan. Tetapi hal ini tentu bisa mengganggu kehidupan dan aktivitas Ibu baik di tempat kerja atau di rumah. Tapi ada beberapa strategi yang yang bisa Ibu coba untuk mengatasi perasaan sensitif pada ibu hamil:
-
Makan teratur
Lapar seringkali jadi pemicu kemarahan termasuk pada Ibu hamil. Sehingga untuk mencegah perasaan Ibu hamil sensitif, Ibu bisa menenangkan kemarahan batin dengan mengontrol nafsu makan dengan makanan sehat dan bergizi sehingga memberikan energi yang baik untuk otak. Energi yang berkelanjutan ini bisa membantu Ibu merasa tetap tenang.
-
Berolahraga
Olahraga adalah pereda stres dan penambah suasana hati yang baik sekaligus meredakan perasaan Ibu hamil sensitif. Jika Ibu merasakan emosi yang tidak baik muncul, coba lakukan kardio ringan seperti berjalan kaki atau berenang. Karena udara segar akan menyegarkan Ibu hamil apalagi pelepasan endorfin akan mendorong perasaan positif dan kebahagiaan.
-
Memprioritaskan tidur
Selama hamil, sangat penting untuk Ibu mendapatkan tidur yang berkualitas. Meski akan tetap ada gangguan yang Ibu rasakan dari perubahan fisik dan hormon karena kehamilan, coba tetap konsisten dengan rutinitas sebelum tidur, mempertahankan jadwal tidur bahkan jadwal untuk tidur siang untuk mencegah perasaan Ibu hamil sensitif.
Ibu juga boleh latihan pernapasan untuk meningkatkan relaksasi selama tidur. Pastikan bantal yang Ibu gunakan nyaman ya.
-
Berbicara dengan orang tersayang
Ibu bisa coba menjelaskan kepada pasangan, sahabat atau keluarga tentang apa yang Ibu rasakan. Supaya mereka bisa paham perasaan Ibu hamil sensitif apalagi jika tiba-tiba Ibu marah atau menangis mereka bisa mengerti. Apalagi menurut penelitian, mendapatkan dukungan dari orang tersayang dapat membantu Ibu menghadapi tantangan selama kehamilan.
Hal ini juga untuk memastikan komunikasi tetap lancar jika sampai terjadi masalah. Supaya Ibu bisa merasa lebih dimengerti, Ibu bisa bergabung dengan komunitas Ibu hamil untuk saling sharing dan berbagi solusi antara satu dengan yang lain.
-
Mengevaluasi diri
Ibu harus menyadari jika kehamilan adalah masa yang sulit namun tetap menyenangkan. Jangan terus-menerus menyalahkan diri jika Ibu bereaksi berlebihan dengan sebuah situasi atau kondisi.
Ibu harus coba mengafirmasi jika kondisi perasaan Ibu hamil sensitif ini sifatnya sementara dan akan berproses semakin baik.
-
Mencari bantuan ahli
Jika perasaan Ibu hamil sensitif ini sudah tidak bisa dibendung dan sangat mengganggu, tidak ada salahnya untuk Ibu mencoba mencari bantuan ahli seperti dokter kandungan atau psikolog. Jangan merasa malu karena ini bentuk usaha Ibu untuk kembali menikmati hidup dengan menyeimbangan emosi dan situasi yang tengah terjadi.
Baca juga: 14 Buah untuk Ibu Hamil dan Janin, Mana Favorit Ibu?
Itulah sejumlah info tentang mengatasi perasaan sensitif pada ibu hamil. Meski perasaanya sedang negatif, Ibu hamil tetap membutuhkan perhatian serta pengertian yang luar biasa dari lingkungan sekitarnya. Akan tetapi, jangan sampai perasaan yang sensitif ini justru mengurangi perhatian Ibu pada calon bayi tersayang. Selamat menunggu kehadiran si Kecil ya, Bu!
Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial yaitu jenis protein siap serap yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh) untuk mendukung pertumbuhan sel otak, otot dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode kehamilan tercukupi.
Frisian Flag Primamum adalah susu ibu hamil dengan 9AAE + 9 Nutrisi Penting untuk melengkapi nutrisi Ibu dan si Kecil selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag Primamum mengandung energi sebanyak 180 kalori, protein 9 gram, DHA 34 mg dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. DHA dibutuhkan janin untuk mendukung pertumbuhan sel otaknya. Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Sebagai tambahan informasi, Ibu juga bisa lho memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima, salah satunya fitur Kalkulator Kehamilan yang memudahkan Ibu untuk mengetahui Hari Perkiraan Lahir (HPL) si Kecil. Ayo, cobain fiturnya di sini ya, Bu.