Saat bayi telah menginjak usia 6 bulan, bukan hanya membutuhkan ASI saja. Bayi tersebut juga membutuhkan makanan pendamping yang lebih dikenal dengan MPASI. Menyambut masa ini, biasanya seorang Ibu akan exited menyiapkan peralatan MPASI dan menu-menu yang biasanya dimakan pada masa ini.
Untuk peralatannya sendiri terdiri dari berbagai macam. Tidak hanya peralatan makan saja, peralatan untuk mempersiapkan menu MPASI juga biasanya wajib disiapkan. Mendapatkan peralatan tersebut pada masa ini pun biasanya saat ini sekarang lebih mudah, karena bisa didapatkan secara offline atau beli online di marketplace.
Tahapan MPASI Untuk Si Kecil
Saat bayi telah memasuki masa MPASI terdapat tahapan yang harus dilalui oleh bayi. Jadi, MPASI tidak bisa diberikan begitu saja pada bayi. Terdapat beberapa aturan yang harus diketahui, mulai dari tahapan tekstur, makanan yang diperbolehkan hingga porsi yang boleh dikonsumsi oleh bayi. Untuk tahapannya sendiri, Anda bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini;
-
Usia 6-8 Bulan
MPASI dimulai saat bayi telah menginjak usia 6 bulan. Tekstur makanan pada usia ini adalah makanan lembut atau halus yang berupa puree, bubur saring yang dibuat dengan peralatan MPASI khusus hingga makanan yang dihaluskan. Pada masa ini, pencernaan si kecil belum berkembang sempurna sehingga harus diberi satu atau dua bahan makanan terlebih dahulu.
Menu MPASI bisa beragam agar si kecil tidak bosan. Sedangkan untuk frekuensinya biasanya 3 kali sehari dengan selingan berupa biskuit.
-
Usia 8-10 Bulan
Pada saat ini si kecil telah semakin aktif hingga butuh porsi makan yang lebih besar. Oleh karena itu, makanan utamanya bisa diberikan 3-4 kali sehari dengan selingan biskuit tekstur makanan pun telah meningkat menjadi makanan lembek. Misalnya bubur tim atau makanan cincang halus.
Pada rentang usia ini si kecil juga dapat diberikan makanan padat berupa finger food atau makanan yang bisa dipegang tangan. Peralatan MPASI untuk mencincang makanan agar bisa kasar tetap dibutuhkan.
-
Usia 11-12 Bulan
Pada usia ini tekstur makanan si kecil telah naik menjadi kasar karena telah mampu mengunyah makanan dengan tekstur tersebut. Pada masa ini pula kebutuhan energinya semakin banyak sehingga porsi makannya pun akan semakin besar. Pada saat ini pula peralatan MPASI kebutuhannya mulai berkurang hanya alat tertentu saja.
-
Usia 12-24 Bulan
Pada saat usia ini peralatan MPASI mungkin juga akan semakin berkurang sebab si kecil telah diperbolehkan untuk konsumsi menu keluarga. Hal ini penting dilakukan untuk melatih si kecil agar terbiasa dan siap beralih ke menu yang lebih beragam.
Ragam Peralatan MPASI dan Tips Perawatannya
Menyiapkan menu MPASI yang beragam adalah hal yang menyenangkan. Dibantu dengan peralatan MPASI yang semakin canggih saat ini, banyak ibu-ibu yang akhirnya lebih suka membuat menu MPASI sendiri.
Peralatan untuk membuat menu MPASI sendiri jenis dan bentuknya beragam. Agar tidak penasaran berikut adalah rangkumannya;
-
Alat Makan dan Minum
Peralatan MPASI yang sangat penting dibutuhkan pertama kali adalah alat makan dan minum. Peralatannya terdiri atas piring, mangkuk kecil, sendok, garpu, dot atau training cup. Alat makan khusus bayi ini biasanya telah didesain khusus menyesuaikan kebutuhan.
Anda bisa memilih peralatan MPASI ini dengan bahan yang ringan, tidak mudah pecah, food grade hingga bebas BPA. Ukuran yang dipakai pun lebih kecil karena menyesuaikan dengan porsi makan dan kemampuan bayi dalam memegang alat makannya sendiri.
-
Bib Atau Celemek
Peralatan MPASI selanjutnya yang dibutuhkan adalah bib atau celemek yang berguna untuk menahan makanan agar tidak tumpah ke sekujur tubuh. Sehingga pakaian bayi tetap aman dan tidak belepotan.
-
Blender Makanan Khusus Bayi
Pada awal pemberian MPASI, si kecil harus mengunyah makanan dengan tekstur yang lembut atau halus. Oleh sebab itu butuh peralatan MPASI yang dapat menghaluskan makanan tersebut. Untuk menghasilkan makanan yang halus bisa menggunakan saringan khusus atau blender khusus untuk membuat makanan MPASI yang banyak dijual di pasaran.
-
Kotak Penyimpanan MPASI
Demi kepraktisan, ada beberapa ibu yang memasak menu MPASI sekaligus kemudian nantinya tinggal menghangatkannya. Untuk itu membutuhkan peralatan MPASI berupa kotak penyimpanan makanan agar mudah disimpan dalam kulkas atau freezer. Pilih kotak yang BPA free dan aman untuk makanan bayi saat disimpan dalam kulkas.
-
Slow Cooker
Untuk ibu yang sibuk peralatan MPASI berupa slow cooker akan sangat membantu dalam menyiapkan menu MPASI secara efektif dan efisien. Pilih peralatan yang dapat memanaskan bahan-bahan MPASI secara menyeluruh dan memiliki tutup kaca agar tidak terlalu sering menengok langsung proses saat pemasakan.
Peralatan MPASI yang kian beragam saat ini semakin membantu para ibu untuk menyediakan makanan yang berkualitas untuk si kecil. Peralatan yang juga kian mudah didapatkan ini harganya pun lumayan terjangkau.
Selain peralatan MPASI, lengkapi juga kebutuhan gizi anak lewat susu formula. Terutama susu formula dengan kandungan 9 Asam Amino Esensial (9AAE). 9AAE ini terdiri dari histidin, metionin, isoleusin, lisin, fenilalanin, triptofan, leusin, valin, dan treonin. Fungsinya adalah mendukung tumbuh kembang si kecil, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, sekaligus meningkatkan metabolisme.
9 Asam Amino Esensial (9AAE) harus dikonsumsi secara rutin dan setiap hari atau sesuai anjuran dokter karena tubuh tidak bisa menggantikan nutrisi ini jika asupannya kurang. Kehadiran 9AAE yang lengkap hanya bisa didapatkan dari sumber protein tinggi, seperti susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih.
Memenuhi kebutuhan gizi anak setelah ia dilahirkan bisa melalui MPASI homemade buatan ibu. Namun ketika anak masih di dalam kandungan maka ibu bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui susu Frisian Flag PRIMAMUM. Produk ini punya kandungan gizi lengkap dan efektif mendukung tumbuh kembang si kecil.
Frisian Flag PRIMAMUM diperkaya 9AAE dan 9 nutrisi lain yang penting bagi ibu dan janin. Selain itu susu ini juga dilengkapi asam folat, omega 3, omega 6, juga tinggi DHA. Kandungan zat besi, zinc, dan serat pangan inulin di dalamnya juga cukup menutrisi tubuh ibu dan janin. Dalam satu sajian susu PRIMAMUM rasa cokelat ini terdapat kandungan 190 kalori dan 9 gram protein.
Ibu memiliki tugas penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi buah hatinya. Mulai dari dalam kandungan hingga si kecil dilahirkan dan dibesarkan. Pemberian nutrisi bisa dimulai dari Frisian Flag PRIMAMUM, ASI, kemudian dilanjutkan MPASI homemade yang penuh dengan gizi sempurna.
Selain itu, pastikan ibu terus memantau progress tubuh kembang si Kecil dengan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang ada pada Akademi Keluarga Prima.