Tahukah Ibu bahwa menu makan anak 2 tahun dapat memengaruhi tumbuh kembang si Kecil hingga dewasa lho. 

Selain makanan, pastikan Ibu juga memberikannya susu pertumbuhan yang ia butuhkan. Ibu bisa memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung tinggi DHA yang dibutuhkan untuk perkembangan otak, 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya. 

Anak-anak pasti akan merasa bosan jika diberikan satu jenis makanan yang itu-itu saja. Mari cek apa saja ide menu makan anak 2 tahun berikut ini yuk, Bu!

Nutrisi yang Diperlukan untuk Anak 2 Tahun

Nutrisi yang tepat sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Berikut ini beberapa nutrisi yang wajib ada dalam menu makan anak usia 2 tahun:

1. Protein

   Protein berperan penting dalam pertumbuhan otot, jaringan, dan sel-sel tubuh. Pada usia 2 tahun, kebutuhan protein anak sekitar 26 gram protein per hari. 

   X

   Artikel Sejenis

   

   Nutrisi

   Bu, Ini Panduan Makanan Sehat untuk Si Kecil Usia 1-3 Tahun

   Bu, Ini Panduan Makanan Sehat untuk Si Kecil Us...

   Baca selengkapnya

   Sumber protein yang baik meliputi daging tanpa lemak (ayam, daging sapi, telur, ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta produk susu.

2. Kalsium

   Manfaat kalsium diperlukan untuk perkembangan tulang dan gigi yang kuat. Anak usia 2 tahun membutuhkan sekitar 650 mg per hari.

   Ibu bisa memenuhi kebutuhan kalsium si Kecil dengan memberikannya susu, sayuran hijau, kacang almond, tahu, dan yoghurt.

3. Vitamin D

   Agar tulang si Kecil kuat dan tumbuh sehat, pastikan ia mendapatkan cukup vitamin D. Anak usia 2 tahun membutuhkan sekitar 600 IU vitamin D setiap hari. 

   Vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari pagi, susu pertumbuhan, ikan berlemak seperti salmon dan tuna, serta telur.

4. Zat besi

   Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.

   Pada usia 2 tahun, si Kecil membutuhkan zat besi sekitar 7 mg per hari yang bisa didapatkan dari hati ayam, daging merah, bayam, dan kacang-kacangan.

5. Asam lemak omega-3

   Asam lemak omega-3, terutama DHA dan EPA berperan penting dalam perkembangan otak dan fungsi kognitif anak. 

   Sumber terbaik omega-3 termasuk ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna. Selain itu, telur yang diperkaya omega-3 juga bisa menjadi pilihan.

Selain kelima nutrisi di atas, sebaiknya Ibu juga memberikan si Kecil menu makanan yang mengandung zat gizi makro dan zat gizi mikro.

Baca juga: 5 Nutrisi untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Prima

Resep Makanan untuk Anak 2 Tahun agar Gemuk

Selain harus enak, makanan anak 2 tahun juga harus bergizi dan menarik agar si Kecil mau mengonsumsinya. 

1. Sate lilit

   

   Bahan-bahan:
   

   • 250 gr dada ayam fillet, haluskan dengan blender
   • 1 butir telur
   • 1 lembar daun jeruk
   • ½ ruas lengkuas
   • ½ sdt ketumbar
   • ½ ruas jempol kunyit
   • 5 batang serai
   • Secukupnya kencur
   • Secukupnya garam
   • Secukupnya gula pasir
   • Secukupnya merica bubuk

   Cara membuat:

   1. Blender semua bumbu yang telah disiapkan hingga halus dan bercampur rata.
   2. Masukkan bumbu halus ke dalam daging ayam yang telah dihaluskan. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
   3. Tambahkan garam, gula, atau penyedap rasa sesuai selera untuk mendapatkan rasa yang pas.
   4. Ambil batang serai, geprek bagian putihnya hingga agak pipih. Lumuri tangan dengan sedikit minyak agar adonan tidak lengket.
   5. Ambil sedikit adonan ayam, lalu lilitkan pada batang serai yang telah dipersiapkan. Ulangi hingga semua adonan habis.
   6. Panaskan teflon dengan sedikit minyak, lalu anggang sate lilit dengan api kecil secara perlahan hingga matang merata dan berwarna kecoklatan.
   7. Sate lilit siap disajikan untuk menu makan siang anak 2 tahun yang lezat.

2. Steak tempe

   

   Bahan-bahan:
   

   • ½ papan tempe
   • 1 sdm tepung terigu
   • 2 siung bawang putih, haluskan
   • 1/2 siung bawang bombay
   • 1 siung bawang putih
   • 3 sdm saus tiram
   • 3 sdm saus tomat
   • Air secukupnya
   • Gula dan garam secukupnya

   Cara membuat:

   1. Kukus tempe hingga matang sempurna, kemudian lumatkan hingga halus.
   2. Campurkan tempe yang sudah dilumatkan dengan bawang putih halus dan tepung terigu. Aduk rata hingga membentuk adonan.
   3. Ambil sedikit adonan tempe, lalu bentuk menjadi bulatan pipih menyerupai patty burger.
   4. Panaskan sedikit minyak atau margarin dalam wajan, lalu panggang adonan steak tempe hingga berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
   5. Cincang bawang bombay dan bawang putih, lalu tumis hingga harum dan layu.
   6. Masukkan saus tiram, saus tomat, gula, garam, dan air. Masak saus sambil terus diaduk hingga mengental dan bumbu meresap.
   7. Sajikan steak tempe dengan siraman saus yang sudah dibuat.

3. Sup krim brokoli

   

   Bahan-bahan:
   

   • 100 gr brokoli 
   • 1250 ml kaldu ayam 
   • 1/2 sdm tepung terigu 
   • 25 gr keju parmesan 
   • 1/2 sdt garam 
   • 1/4 dst lada bubuk 
   • 75 ml krim kental
   • 250 ml susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang sudah dilarutkan dengan air

   Cara membuat:

   1. Rebus brokoli sekitar 5 menit, lalu angkat dan bilas dengan air dingin untuk menghentikan proses pemasakan. Potong kecil-kecil dan sisihkan.
   2. Campurkan sedikit kaldu, tepung terigu, dan keju parut. Aduk hingga rata agar tidak ada gumpalan, lalu sisihkan.
   3. Masak sisa kaldu dan susu dalam panci, lalu masukkan campuran tepung yang sudah dibuat sebelumnya. 
   4. Aduk terus hingga saus mengental dan tidak ada gumpalan.
   5. Bumbui dengan garam dan lada secukupnya sesuai selera.
   6. Masukkan potongan brokoli, lalu masak hingga brokoli matang sempurna dan kuah mengental.
   7. Tambahkan krim kental ke dalam sup untuk memberikan rasa yang lebih creamy. Aduk hingga tercampur rata.
   8. Angkat panci dari kompor dan sajikan sup krim brokoli selagi hangat.

4. Chicken katsu

   

   Bahan-bahan:
   

   • 300 gr dada ayam tanpa tulang 
   • 2 siung bawang putih, haluskan 
   • ½ sdt garam 
   • ½ sdt kaldu bubuk

   Bahan pelapis:

   • Tepung terigu secukupnya
   • Tepung roti secukupnya
   • 1 butir telur ayam, kocok lepas

   Cara membuat:

   1. Cuci bersih ayam, belah dua, dan tusuk-tusuk dengan garpu agar bumbu lebih meresap.
   2. Marinasi ayam dengan campuran bawang putih, garam, merica, dan kaldu bubuk. Ratakan bumbu agar meresap ke seluruh bagian ayam.
   3. Lumuri ayam dengan lapisan tepung terigu, celupkan ayam ke dalam kocokan telur, lalu gulingkan dalam tepung roti hingga rata dan melekat sempurna.
   4. Simpan chicken katsu yang sudah dilapisi tepung roti di dalam kulkas selama kurang lebih 30 menit. 
   5. Goreng chicken katsu dengan minyak panas menggunakan api kecil hingga berwarna kuning keemasan.
   6. Angkat dan sajikan bersama nasi selagi hangat.

5. Omelet telur tomat

   

   Bahan-bahan:
   

   • 2 butir telur
   • ½ buah tomat cherry, potong kecil-kecil
   • ½ siung bawang putih, parut
   • ½ sdt tepung tapioka
   • ¼ sdt garam
   • Secukupnya daun bawang, potong kecil
   • Secukupnya penyedap rasa
   • Sejumput gula pasir
   • 1 tetes minyak ikan

   Cara membuat:

   1. Masukkan 2 butir telur ke dalam mangkok, kocok lepas.
   2. Tambahkan potongan tomat, daun bawang, parutan bawang putih, dan tepung tapioka. Aduk semua bahan hingga rata.
   3. Siapkan wajan dan panaskan dengan api sedang. Tambahkan sedikit minyak goreng.
   4. Tuang adonan telur ke dalam wajan yang sudah panas, lalu kecilkan api.
   5. Setelah permukaan bawah dadar agak mengering, lipat 1/3 bagian ujung dadar. Lipat hingga membentuk tiga lipatan.
   6. Balik omelet sekali lagi agar kedua sisi matang sempurna.
   7. Angkat omelet dan sajikan selagi hangat.

6. Nugget ayam sayur

   

   Bahan-bahan:
   

   • 150 gram daging ayam cincang
   • 50 gram tepung terigu
   • 25 gram tepung tapioka
   • 100 gram tepung roti
   • ¼ kuntum brokoli
   • ½ buah wortel
   • ½ sdt gula
   • 1 sdt penyedap rasa
   • 75 ml air
   • Secukupnya es batu

   Cara membuat:

   1. Haluskan brokoli dan wortel menggunakan blender atau chopper.
   2. Masukkan daging ayam cincang, gula, dan es batu ke dalam blender.
   3. Tambahkan tepung tapioka dan penyedap rasa, kemudian blender hingga semua bahan tercampur rata.
   4. Ambil sedikit adonan dan bentuk sesuai selera.
   5. Celupkan nugget yang sudah dibentuk ke dalam larutan tepung terigu yang sudah dicampur air.
   6. Guling-gulingkan nugget yang sudah dicelup tepung terigu ke dalam tepung panir hingga rata.
   7. Panaskan minyak goreng, lalu goreng nugget hingga berwarna kecoklatan dan matang sempurna.
   8. Nugget ayam sayur siap disajikan untuk si Kecil.

7. Perkedel telur

   

   Bahan-bahan:
   

   • 2 buah kentang, kupas kulitnya
   • 1 siung bawang putih, goreng dan haluskan
   • 1 butir telur, pisahkan bagian kuning dan putih
   • Daun seledri secukupnya
   • Penyedap rasa secukupnya

   Cara membuat:

   1. Rebus kentang hingga matang, kemudian haluskan hingga lembut.
   2. Campurkan kentang, bawang putih yang sudah dihaluskan, dan penyedap rasa. Aduk hingga tercampur rata.
   3. Masukkan kuning telur ke dalam adonan kentang. Aduk-aduk hingga semua bahan tercampur rata.
   4. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat pipih. Ulangi langkah ini hingga adonan habis.
   5. Celupkan perkedel yang sudah dibentuk ke dalam putih telur.
   6. Goreng perkedel dalam minyak panas dengan api kecil hingga berwarna kuning keemasan dan matang sempurna.
   7. Angkat perkedel, tiriskan, dan sajikan selagi hangat.

Ibu bisa mengombinasikan beberapa resep di atas sebagai menu makan siang ataupun menu makan malam si Kecil.

Baca juga: Si Kecil Bosan Makan Nasi? Coba 4 Resep Alternatif Ini, Bu

Berapa Banyak Porsi Makan Anak 2 Tahun?

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI), kebutuhan gizi harian anak usia 1-3 tahun adalah sebagai berikut:

• Energi : 1350 kkal
• Protein : 20 gr
• Omega 3 : 0,7 gr
• Omega 6 : 7 gr
• Karbohidrat : 215 gr
• Serat : 19 gr
• Air : 1150 ml

Ibu perlu membiasakan si Kecil makan tiga kali sehari dengan 2 kali camilan sehat dan 2-3 kali minum susu di sela-sela waktu makan utama.

Bagaimana jika anak 2 tahun susah makan? Ibu bisa membuat jadwal makan dengan memberikan si Kecil berbagai macam menu makanan yang bergizi dan bervariasi.

Contoh Variasi Menu Makan Anak 2 Tahun

Memilih menu makan untuk anak 2 tahun yang sehat dan bergizi dalam seminggu memang tidak mudah. Ibu bisa mencoba variasi menu harian berikut ini:

Makan pagi:

• Satu gelas susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+
• Burger tempe sehat

Camilan pagi:

• Smoothies buah dan sayur

Makan siang:

• Nasi merah
• Perkedel telur
• Ayam panggang

Camilan siang:

• Sweet potato fries 

• Puding coklat

Makan malam:

• Nasi
• Sate lilit ayam
• Satu gelas susu gelas susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+

Selain yang disebutkan di atas, sebenarnya ada banyak ide makanan anak 2 tahun yang bisa Ibu kreasikan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.

Ibu bisa mengunduh e-book Panduan 1000 Hari Pertama Kehidupan dari Ibu & Balita untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai kebutuhan gizi yang esensial untuk setiap tahap pertumbuhan si Kecil.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Meskipun si Kecil sudah mulai bisa makan makanan padat seperti orang dewasa, ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan anak 2 tahun, yaitu:

1. Makanan yang mengandung gula atau pemanis tambahan, seperti minuman yang terlalu manis, permen, marshmallow
2. Makanan yang tinggi natrium, seperti makanan olahan dan makanan cepat saji
3. Makanan yang tidak dipasteurisasi, seperti susu, jus, yogurt, dan keju
4. Makanan yang dapat menyebabkan tersedak, seperti hot dog, burger, sayuran mentah, anggur utuh, keju keras, popcorn, dan kacang-kacangan.

Membiasakan pola hidup sehat kepada si Kecil memang banyak tantangannya ya, Bu. Pastikan untuk selalu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ ke dalam menu makanannya sehari-hari.

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan tinggi DHA dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat si Kecil. Selain mengandung tinggi DHA serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik untuk Ibu dan si Kecil.