Beragam sumber makanan bergizi bisa Ibu pilih untuk dijadikan MPASI bayi. Salah satu yang sering dipilih adalah kentang yang termasuk jenis umbi-umbian. Di samping enak dan mudah diolah, manfaat kentang untuk MPASI bayi juga melimpah berkat banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Kentang yang merupakan sumber karbohidrat juga sering dijadikan selingan pengganti nasi. Namun berbeda dengan nasi, jenis karbohidrat yang terkandung di dalam kentang adalah karbohidrat kompleks. Untuk kandungan lainnya dari kentang bisa Ibu ketahui dari informasi di bawah ini berikut manfaat dan cara pengolahannya yang tepat untuk MPASI:
Kandungan Kentang
Di dalam kentang terkandung beberapa nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kemband dan kesehatan bayi, Bu. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Karbohidrat kompleks
- Vitamin A
- Vitamin C
- Zat besi
- Kalium
- Folat
- Sodium
- Fosfor
- Kalsium
- Seng
Manfaat Kentang
Dengan mengkonsumsi MPASI dari kentang, bayi akan mendapatkan sederet manfaat berikut ini:
- Sumber Energi yang Baik
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, karbohidrat yang terkandung di dalam kentang adalah karbohidrat kompleks yang lebih sehat dibandingkan dengan nasi. Karbohidrat ini berfungsi sebagai sumber energi yang lebih bertahan lama untuk mendukung bayi yang sedang aktif bergerak. Dikarenakan lebih lama dicerna oleh tubuh, maka bayi pun akan memiliki cadangan energi yang lebih banyak sehingga ia tidak mudah lemas. - Menyehatkan Pencernaan
Kentang tinggi akan kandungan serat. Artinya, kentang akan bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan bayi. Risiko sembelit yang kerap dialami oleh bayi yang sedang pada masa MPASI pun akan berkurang. Serat juga masih memiliki fungsi lainnya untuk tubuh, seperti menurunkan kadar kolesterol, menjaga berat badan, serta membantu mengontrol kadar gula darah. - Mengontrol Tekanan Darah
Mengandung kalium, manfaat kentang pun mampu mengontrol tekanan darah agar tetap stabil sehingga dapat menjaga metabolisme tubuh mungilnya. Selain itu, kalium juga bisa menjaga keseimbangan cairan, mencegah penyakit jantung dan stroke, mengoptimalkan kerja fungsi saraf tubuh, serta menjaga kesehatan tulang. - Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, antioksidan, beta-karoten, fosfor, dan zat besi membuat kentang juga baik dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh bayi. Dengan mengkonsumsi kentang, bayi akan lebih kebal terhadap serangan kuman yang bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit. Selain itu, vitamin B tersebut juga berperan dalam perkembangan saraf yang akan mempengaruhi bayi dalam bergerak, melihat, berpikir, hingga untuk kerja organ tubuhnya. - Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin C, pati, dan berbagai enzim yang terkandung di dalam kentang akan membantu menjaga kesehatan kulit bayi. Bahkan, kentang dapat menyembuhkan bekas gigitan serangga pada kulitnya lho, Bu. Caranya dengan mengupas dan mencuci bersih kentang, lalu potong kecil. Setelah itu, gosokkan potongan kentang tersebut pada kulit bayi secara perlahan. - Menurunkan Risiko Terserang Infeksi
Ada beberapa jenis kentang yang mengandung antosianin, yaitu suatu jenis biokimia yang berfungsi sama layaknya antivirus. Antosianin tersebut mampu menurunkan risiko bayi terserang infeksi akibat virus, sehingga tubuhnya pun cenderung lebih kebal terhadap penyakit seperti flu.
Baca juga: Bola Bola Kentang Susu
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Kentang untuk MPASI
Mengingat banyaknya manfaat kentang untuk bayi, maka tak perlu ragu lagi untuk memberikannya sebagai MPASI, Bu. Meski begitu, ada beberapa hal yang wajib Ibu perhatikan saat akan membuat MPASI kentang untuk buah hati tercinta. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Bersihkan kentang. Dikarenakan merupakan jenis umbi-umbian, maka kentang bertumbuh di dalam tanah. Untuk itu, kentang harus dibersihkan dengan baik. Mulailah dengan mengupas seluruh kulitnya, kemudian cuci bersih dengan air mengalir hingga tak ada lagi bekas tanah atau kotoran yang tersisa.
- Olah dengan cara dikukus. Merebus kentang akan mengakibatkan nutrisi yang terkandung di dalamnya hilang, sehingga akan membuatnya mubazir saat diberikan pada bayi. Sebaiknya olah kentang dengan cara dikukus saja supaya kandungan nutrisinya tetap terjaga dan bayi pun mendapatkan manfaatnya.
- Haluskan kentang. Kentang memang memiliki tekstur yang lembut, tapi karena bayi belum memiliki gigi jadi haluskan kentang yang telah dikukus tadi agar lebih mudah dikonsumsi olehnya. Untuk bayi berusia di bawah 9 bulan, buat teksturnya menjadi sangat lembut dengan memberikan air atau susu. Setelah bayi berusia 9 bulan ke atas, Ibu bisa membuat teksturnya jadi lebih kasar untuk melatih gusinya. Bisa juga dengan memberikan potongan kentang kukus untuk ia genggam sendiri.
- Berikan dalam porsi kecil dulu. Kandungan pati yang tinggi di dalam kentang mungkin akan membuat bayi sulit untuk mencernanya jika diberikan dalam porsi besar. Jadi, lebih baik hidangkan MPASI kentang dalam porsi kecil saja sebagai permulaan.
Baca Juga: Pilihan Baru Ibu: Menu Biskuit dan Bubur Buah
Nah, itulah berbagai manfaat kentang untuk bayi, Bu. Jika bayi Ibu termasuk yang mudah alergi terhadap makanan, maka sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter sebelum memberikan kentang untuk menu MPASI bayi. Untuk melengkapi nutrisinya, berikan kentang bersama dengan sumber makanan lainnya, ya.
Jika Ibu masih memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi seputar anak, langsung saja berkunjung ke laman Tanya Pakar ya, Bu. Di sana ada para ahli yang akan membantu menjawab pertanyaan Ibu. Untuk bisa menggunakan fitur tersebut, pastikan Ibu sudah registrasi terlebih dahulu, ya.
Sumber:
Doktersehat, TheAsianParent