Mungkin Ibu sering mendengar istilah beta karoten sebagai salah satu nutrisi yang dapat menjaga kesehatan mata si Kecil. Namun, sebenarnya apa itu beta karoten dan manfaat lainnya yang penting bagi tumbuh kembang anak? Nah, di artikel ini kita akan menjelaskan lebih lengkap mengenai manfaat dan sumber makanannya yang bisa Ibu berikan untuk si Kecil.
Beta karoten adalah salah satu jenis karotenoid yang merupakan zat pigmen pada sayuran dan buah-buahan berwarna merah, kuning, dan oranye. Nutrisi ini bisa Ibu dapatkan secara alami maupun dari suplemen vitamin. Namun, seperti yang Ibu ketahui, beta karoten alami lebih dianjurkan untuk dikonsumsi si Kecil karena lebih aman.
Manfaat Beta Karoten Bagi Anak
Di dalam tubuh, beta karoten akan diubah menjadi vitamin A yang berperan penting untuk mendukung kesehatan si Kecil. Nah, berikut ini beberapa manfaat beta karoten bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak:
-
Menjaga kesehatan mata
Manfaat beta karoten yang paling sering dibahas yaitu dapat membantu menjaga kesehatan mata sehingga penglihatan si Kecil dapat berfungsi dengan normal. Beta karoten yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh akan menjaga permukaan mata atau kornea tetap sehat dan lembap.
Kekurangan vitamin A sering kali menyebabkan mata kering yang semakin lama bisa menyebabkan penglihatan semakin berkurang. Selain itu, vitamin A juga membantu kornea, selaput lendir, dan kulit menjadi penghalang yang efektif terhadap bakteri dan virus, sehingga mengurangi risiko infeksi mata.
-
Menangkal radikal bebas penyebab penyakit
Beta karoten dikenal juga sebagai zat antioksidan yang penting untuk menangkal radikal bebas berlebih yang menjadi pemicu kerusakan sel dalam tubuh. Kerusakan sel ini dapat menyebabkan beragam penyakit, seperti penyakit jantung, bronkitis, sesak napas, dan lain sebagainya.
-
Membantu memperlambat penurunan kemampuan otak
Melansir laman resmi sehatq.com, peneliti dari Harvard Medical School mengungkapkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi beta karoten, baik dalam bentuk alami maupun suplemen berisiko lebih kecil untuk mengalami penurunan kemampuan kognitif.
Meskipun begitu, perlu diketahui juga bahwa manfaat tersebut berpengaruh dalam jangka panjang dengan konsumsi yang dilakukan secara rutin. Artinya, efek yang ditimbulkan tidak instan dan perlu didukung oleh asupan nutrisi lain yang penting bagi perkembangan otak.
Selain itu, konsumsi beta karoten dalam bentuk suplemen juga harus disesuaikan dengan anjuran dari dokter. Hindari mengonsumsi suplemen sembarangan tanpa mengetahui kondisi kesehatan si Kecil.
-
Membantu menjaga kesehatan paru-paru
Ada juga alasan lain mengapa bayi berusia 7-12 bulan perlu mengonsumsi beta karoten secara alami karena dapat membantu menjaga kesehatan paru-parunya dengan lebih baik. Meskipun penting bagi paru-paru, Ibu tetap harus menyeimbangkan asupan nutrisi dari MPASI bergizi lainnya.
Sumber Alami Beta Karoten yang Bisa Diolah Menjadi MPASI
Seperti yang telah disebutkan, beta karoten sebaiknya sudah dikonsumsi oleh bayi sejak masa MPASI. Namun, sebaiknya Ibu memberikan beta karoten dalam bentuk alami, seperti sayuran dan buah-buahan dibandingkan suplemen vitamin.
Pemberian suplemen beta karoten dibutuhkan jika si Kecil memang kekurangan vitamin A dalam jumlah yang banyak dan konsumsinya pun harus melalui pemeriksaan dari dokter anak terlebih dahulu agar mendapat anjuran yang tepat.
Nah, asupan beta karoten secara alami bisa Ibu dapatkan dalam beberapa jenis makanan berikut ini:
1. Wortel
Salah satu sumber alami beta karoten yang paling terkenal yaitu wortel. Di balik warnanya yang oranye, sayuran yang satu ini menyimpan sejumlah manfaat yang penting bagi kesehatan bayi, di antaranya dapat menjaga kesehatan mata, menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga kesehatan pencernaan, dan lain sebagainya.
Selain beta karoten, wortel juga mengandung beragam nutrisi penting lainnya, seperti serat, protein, kalsium, kalium, natrium, fosfor, asam folat, vitamin K, dan lainnya.
2. Ubi jalar
Sumber alami beta karoten selanjutnya yang cocok dijadikan menu MPASI si Kecil yaitu ubi jalar. Bahan pangan yang satu ini terbilang mudah diolah dan disukai sebagian besar bayi. Sebab, ubi jalar mengandung rasa manis alami dan teksturnya cukup lembut saat dijadikan bubur MPASI.
Selain itu, ubi jalar juga bermanfaat untuk mencegah sembelit atau konstipasi, meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai sumber energi, mengendalikan gula darah, meningkatkan penglihatan, dan lain sebagainya. Manfaat ini hadir berkat kandungan protein, karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin B kompleks, kalsium, kalium, fosfor, zat besi, zinc, dan lainnya.
3. Bayam
Sayuran hijau yang tak kalah penting untuk mendukung asupan beta karoten bayi yaitu bayam. Di dalamnya mengandung serat, protein, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, zat besi, kalsium, kalium, magnesium, dan lainnya.
Bayam juga memiliki beragam manfaat yang penting bagi kesehatan bayi, di antaranya mencegah peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mata, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, mencegah penyakit jantung, hingga mencegah anemia.
4. Labu kuning
Labu kuning juga terkenal sebagai sayuran yang cocok diolah menjadi MPASI lezat dan bernutrisi. Selain mudah diolah, sayuran ini memiliki beragam manfaat untuk bayi, di antaranya menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan kesehatan mata, mencegah penyakit jantung, membantu mengoptimalkan perkembangan otak, dan lain sebagainya.
Di balik banyaknya manfaat labu kuning, ternyata sayuran ini menyimpan segudang nutrisi penting, mulai dari protein, serat, karbohidrat, lemak, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, kalsium, kalium, fosfor, magnesium, zat besi, dan zinc.
5. Brokoli
Satu lagi sayuran hijau yang kaya beta karoten dan aman dikonsumsi oleh bayi, yaitu brokoli. Tak heran jika banyak Ibu yang memilih brokoli sebagai menu bergizi untuk mendukung asupan nutrisi bayi dalam masa MPASI.
Di dalam sayuran hijau ini mengandung beragam nutrisi, mulai dari protein, karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B9 (asam folat), kalsium, kalium, magnesium, fosfor, natrium, dan lainnya.
Itulah sebabnya, brokoli memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan bayi, di antaranya mencegah sembelit atau konstipasi, membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan mata, mencegah peradangan, membantu menjaga kesehatan kulit, dan lain sebagainya.
Sumber alami beta karoten di atas memang penting bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Namun, perlu Ibu ingat kembali bahwa makanan tersebut bukanlah satu-satunya nutrisi penting untuk si Kecil. Ia juga perlu mendapatkan nutrisi lain dari berbagai makanan bergizi yang aman dikonsumsi.
Salah satu nutrisi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh bayi berusia 0-12 bulan adalah ASI. Sebab, ASI merupakan nutrisi utama yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Maka dari itu, Ibu harus meningkatkan kualitas ASI dengan cara mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM secara rutin.
Susu Frisian Flag PRIMAMUM mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan asam folat, omega 3 (ALA), dan omega 6 (LA) untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil serta kesehatan Ibu.
Selain itu, susu Frisian Flag PRIMAMUM mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan kalsium dan vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel si Kecil.
Frisian Flag PRIMAMUM termasuk susu dengan harga ekonomis dengan nutrisi lengkap yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat Ibu merasa enek atau mual.