Memiliki buah hati yang tumbuh cerdas dan sehat tentunya menjadi keinginan setiap orang tua. Oleh karena itu, penting bagi Ibu mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Selain dari makanan, kebutuhan nutrisi ibu menyusui juga bisa diperoleh dengan rutin mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa ibu menyusui memerlukan asupan zat gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan keadaan tidak menyusui dan masa kehamilan. Namun, konsumsi pangannya tetap harus beraneka ragam dengan jumlah yang seimbang.
Makanan buat ibu menyusui hendaklah mengandung zat gizi makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dan zat gizi mikronutrien (vitamin dan mineral) di dalamnya agar ASI yang dihasilkan mengandung nutrisi yang lengkap.
Mari simak apa saja daftar makanan untuk ibu menyusui yang bagus untuk tumbuh kembang si Kecil berikut ini yuk, Bu!
5 Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Banyak
Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Berikut beberapa rekomendasi makanan untuk ibu menyusui agar ASI banyak:
- Ikan
- Bawang Putih
- Oatmeal
- Almond
- Daging sapi
Beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna, dan sarden, merupakan sumber protein dan omega-3 yang baik untuk ibu menyusui.
Protein dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan perkembangan otak bayi.
Ibu juga bisa mendapatkan nutrisi ini di dalam segelas susu Frisian Flag PRIMAMUM lho, Bu! Susu ini mengandung 45 mg omega-3 pada setiap sajiannya.
Selain menjadi bahan pelengkap makanan, bawang putih juga diyakini sebagai salah satu senyawa galactagogue yang bisa membantu ibu menyusui menghasilkan lebih banyak ASI.
Biji-bijian utuh adalah salah satu makanan yang direkomendasikan untuk ibu menyusui, karena memiliki kandungan serat, protein, zat besi, dan kalsium.
Salah satu biji-bijian utuh yang paling efektif untuk melancarkan ASI adalah oatmeal yang dimasak perlahan.
Oatmeal mengandung beta glucan, yaitu jenis serat yang dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin. Hormon prolaktin berperan penting dalam produksi ASI.
Kacang-kacangan, terutama almond mentah merupakan makanan yang baik untuk ibu menyusui. Kacang almond mengandung protein dan kalsium yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
Daging sapi tanpa lemak merupakan pilihan yang baik bagi ibu menyusui. Daging sapi mengandung protein, zat besi, dan vitamin B12 yang dapat membantu meningkatkan kualitas ASI dan mengembalikan energi ibu setelah melahirkan.
Perlu diingat bahwa tidak ada makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI secara instan ya, Bu. Imbangi pola makan sehat untuk dengan istirahat yang cukup, serta dukungan emosional dari Ayah.
7 Makanan untuk Ibu Menyusui agar Bayi Cerdas dan Gemuk
Pemilihan makanan yang tepat dapat membantu memperkaya gizi pada ASI, sehingga si Kecil akan memperoleh asupan nutrisi yang bagus untuk tumbuh kembangnya.
Menurut penelitian, ASI yang berkualitas juga akan turut membantu meningkatkan kecerdasan bayi.
Supaya kualitas dan kuantitas ASI terjaga, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019), minum air putih minimal 8 gelas, dan beristirahat yang cukup.
Berikut beberapa makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk yang dapat dikonsumsi:
- Susu
- Protein. Protein berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh Ibu dan si Kecil, serta membangun jaringan otot dan tulang bayi agar optimal.
- DHA. Kandungan DHA dalam susu bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan otak si Kecil, sehingga nantinya ia tumbuh menjadi anak yang cerdas.
- Asam folat. Asam folat diperlukan sejak kehamilan hingga menyusui karena bisa membantu melancarkan produksi ASI.
- Kalsium. Asupan kalsium yang cukup sangat berguna untuk perkembangan tulang dan gigi si Kecil, sekaligus mencegah Ibu mengalami keropos tulang.
- Zat besi. Nutrisi ini diperlukan untuk memperkuat kekebalan tubuh si Kecil sekaligus menjaga imunitas tubuh Ibu agar tidak mudah lelah dan lemas selama periode menyusui.
- Roti Gandum
- Alpukat
- Ikan berlemak
- Telur
- Sayuran hijau
- Kacang-kacangan
Makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk yang pertama adalah susu. Bagi Ibu yang sedang dalam pemberian ASI eksklusif, mengonsumsi susu khusus ibu menyusui bisa menjadi asupan tambahan yang bergizi tinggi.
Ibu sebaiknya memilih susu khusus menyusui yang memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
Sebagai pengganti nasi yang populer, roti gandum juga bisa dimasukkan ke dalam daftar makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk yang berikutnya.
Kandungan asam folat yang tinggi pada roti gandum berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan otak si Kecil. Selain roti gandum, Ibu juga bisa mengonsumsi kacang merah, brokoli, sereal, ataupun berbagai sayuran hijau.
Buah bercita rasa creamy ini ternyata juga termasuk dalam daftar makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk lho, Bu.
Kandungan asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 pada alpukat berperan dalam perkembangan otak si Kecil.
Dengan kandungan tersebut, bukan hal mengejutkan apabila alpukat menjadi salah satu buah untuk ibu menyusui agar bayi cerdas yang sering direkomendasikan.
Makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk bisa diperoleh dari ikan berlemak seperti salmon.
Ikan salmon merupakan salah satu sumber DHA dan omega-3 yang sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kecerdasan otak dan kesehatan retina mata si Kecil.
Kandungan DHA dalam salmon juga mampu mencegah risiko depresi pasca persalinan. Meski memiliki kandungan yang baik, Ibu sebaiknya tidak mengonsumsi salmon secara berlebihan untuk menghindari kemungkinan terpapar merkuri.
Kandungan omega-3, kolin, seng, lysine, dan lutein dalam telur menjadikannya sebagai makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk yang tidak boleh terlewatkan.
Riset membuktikan bahwa kandungan kolin yang terdapat dalam telur berperan penting untuk menjaga daya ingat serta kemampuan belajar saat Si Kecil dewasa kelak.
Selama periode menyusui, Ibu sangat dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi sayuran hijau. Brokoli dan bayam merupakan jenis makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk.
Sayuran hijau ini kaya akan asam folat yang baik untuk sumsum tulang belakang bayi. Bukan hanya bermanfaat untuk si Kecil saja, rutin mengonsumsi sayuran hijau juga dapat membantu melancarkan produksi ASI ibu menyusui.
Kacang-kacangan merupakan makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk yang selanjutnya.
Kacang-kacangan kaya akan nutrisi penting seperti protein, asam lemak esensial, zat besi, kalsium, serat, vitamin B, vitamin E, dan vitamin K yang baik bagi kesehatan Ibu dan si Kecil.
Beberapa jenis kacang seperti kacang almond dipercaya sebagai salah satu makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk yang perlu dikonsumsi.
Sebab, kacang almond mengandung L-carnitine dan riboflavin yang dapat membantu perkembangan otak si Kecil.
Itulah beberapa daftar makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk yang bisa Ibu konsumsi.
Baca juga: 10 Nutrisi Ibu Menyusui yang Penting Dikonsumsi
4 Makanan Ibu Menyusui Saat Bayi Mencret
Saat bayi mengalami diare, ibu menyusui juga perlu memerhatikan asupan makanannya. Hal ini karena apa yang dimakan ibu menyusui akan berpengaruh pada kualitas ASI yang dikonsumsi bayi.
Salah satu cara yang dapat dilakukan ibu menyusui untuk membantu mengatasi diare pada bayinya adalah dengan menjalani diet BRAT.
Diet ini merupakan diet yang terdiri dari makanan-makanan yang mudah dicerna dan dapat membantu mengikat tinja.
Melansir dari Cleveland Clinic, BRAT adalah singkatan dari bananas (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel), toast (roti panggang).
Keempat makanan ini kaya akan elektrolit (potassium, natrium) dan zat pengikat yang mendukung pemulihan sistem pencernaan.
Makanan-makanan yang termasuk dalam diet BRAT adalah:
- Pisang merupakan sumber kalium yang dapat membantu menggantikan kalium yang hilang akibat diare.
- Nasi merupakan sumber karbohidrat kompleks yang mudah dicerna.
- Saus apel merupakan sumber serat yang rendah dan dapat membantu mengikat tinja.
- Roti panggang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang mudah dicerna.
Ibu bisa memulai dengan mengonsumsi satu jenis makanan pada satu waktu dan amati reaksi si Kecil. Jika si Kecil tidak mengalami reaksi alergi atau diare semakin parah, Ibu bisa menambahkan jenis makanan lain.
Baca juga: 6 Cara Efektif Mencegah Diare pada Bayi
Makanan yang Dilarang untuk Ibu Menyusui
Selain beberapa makanan di atas, Ibu juga perlu hati-hati dalam mengonsumsi makanan, karena ada sejumlah makanan yang dapat membahayakan kualitas ASI jika dikonsumsi. Berikut ini beberapa diantaranya:
- Ikan Tinggi Merkuri
- Alkohol
- Kafein
Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak bayi. Namun, beberapa ikan dan makanan laut juga mengandung merkuri yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
Merkuri dapat terakumulasi di tubuh bayi dan anak-anak, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk keterlambatan perkembangan dan gangguan saraf.
Mengonsumsi alkohol selama masa menyusui tidak disarankan. Tetapi jika ada kondisi yang mengharuskan minum alkohol, Ibu harus membatasi jumlah dan waktunya.
Penelitian menunjukkan bahwa jumlah alkohol dalam ASI mencapai puncaknya 30–60 menit setelah minuman terakhir ibu. Oleh karena itu, Ibu menyusui sebaiknya menghindari alkohol atau membatasi jumlah dan waktunya.
Kopi, soda, teh, dan coklat merupakan sumber kafein yang banyak dikonsumsi. Saat Ibu mengonsumsinya, sebagian dari kafein tersebut dapat terserap ke dalam ASI.
Mengonsumsi kafein dalam jumlah besar Seiring berjalannya waktu, konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat terakumulasi dalam sistem tubuh si Kecil. Akibatnya, si Kecil akan lebih mudah marah dan sulit tidur.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, Ibu yang sedang menyusui dianjurkan mengonsumsi tidak lebih dari 300 mg kafein per hari, yang setara dengan dua atau tiga cangkir kopi.
Nah, itulah sejumlah makanan untuk ibu menyusui yang dianjurkan dikonsumsi dan sebaiknya dihindari. Sebaiknya, Ibu mengikuti pola makan sehat untuk ibu menyusui untuk meningkatkan kualitas ASI.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun, jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Selain mencari tahu daftar makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk, penting bagi Ibu untuk memerhatikan tumbuh kembang si Kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Melalui fitur ini, Ibu bisa memastikan apakah si Kecil sudah tumbuh dengan optimal sesuai grafik pertumbuhan WHO atau belum. Yuk Bu, coba fitur ini!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!
