“Anak susah makan... Tiap pergi jalan-jalan, piknik atau ke pusat perbelanjaan, pasti minta makan makanan siap saji. Padahal itu kan, nggak semuanya sehat,” keluh salah seorang teman lama tentang kebiasaan si Kecil saat ada arisan bulanan.

ebook
Banner
Banner AKP

Setelah mendengar cerita itu, diam-diam saya tersenyum dalam hati karena pernah mengalami hal serupa. Dulu, Anak susah makan dan sangat suka makanan siap saji seperti burger, ayam goreng cepat saji dan lainnya. Padahal, saya sudah menyiapkan makanan sehat yang tidak kalah enak. Tapi, pamor makanan saya selalu kalah jika dibandingkan dengan menu tersebut.

Saya akhirnya berpikir untuk mencari jalan keluar untuk menghadapi anak susah makan. Caranya, membuat menu makanan siap saji yang lebih sehat. Melalui cara ini, si Kecil dapat menikmati menu yang diinginkan dan tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Ada beberapa inspirasi menu yang biasa saya buat, yang bisa dijadikan sebagai bekal makan siang si Kecil saat sedang piknik atau jalan-jalan.

Ganti Ayam Goreng dengan Ayam Panggang atau Bakar

Umumnya, roti lapis atau jenis makanan cepat saji lainnya menggunakan ayam goreng sebagai salah satu bahan utamanya. Nah, kalau Ibu ingin membuat menu yang lebih sehat untuk si kecil, gantilah ayam goreng dengan ayam panggang (grilled chicken).

Proses memasak dengan cara dipanggang dapat mengurangi kandungan kalori dan lemak dalam ayam, Bu. Ini dapat menjadi alternatif untuk mencegah risiko kegemukan bagi si Kecil. Selain itu, pilihlah bagian dada yang memiliki lemak lebih sedikit dibanding bagian paha. Jika si kecil lebih menyukai ayam goreng, sebaiknya kupas bagian kulit karena bagian tersebut mengandung lemak lebih banyak.

Artikel Sejenis

Ganti Roti Putih dengan Roti Gandum

Burger merupakan salah satu makanan yang simpel untuk dibawa sebagai bekal si Kecil ya, Bu. Tampilannya yang menggugah selera membuat si Kecil lahap memakannya. Selain burger, makanan praktis seperti sandwich juga bisa jadi bekal makan yang menyenangkan untuk si Kecil. Nah, jenis makanan seperti ini bisa menjadi lebih sehat kalau Ibu memberikan sayur lebih banyak dan menggunakan jenis roti yang tepat.

Ibu lebih baik menggunakan roti gandum berwarna kecoklatan dibanding roti tawar putih biasa sebagai bahan utamanya. Roti gandum mengandung serat yang lebih tinggi dibanding roti tawar putih. Selain itu, roti gandum memiliki kandungan vitamin B6 dan E, magnesium, zinc dan asam folat yang baik untuk kesehatan si Kecil, Bu.

Buat Pengganti Mayonnaise

Meski membuat makanan terasa lebih lezat, mayonnaise merupakan salah satu bahan makanan yang dapat membuat makanan sehat menjadi kurang sehat, Bu. Umumnya, mayonnaise mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi. Dalam satu sendok mayonnaise, si Kecil mengonsumsi sekitar 100 kalori. Oleh karena itu, Ibu bisa mengganti mayonnaise yang biasa digunakan dengan daging alpukat tanpa gula yang sudah dihaluskan atau greek yoghurt. Meski rasanya cukup berbeda, tapi tetap enak, kok. Bahkan, ini lebih sehat dan dapat mengurangi jumlah kalori yang ada dalam makanan yang si Kecil konsumsi juga.

Bagaimana Bu, apakah sudah siap membuat menu makanan siap saji yang lebih sehat untuk Si anak susah makan? Meski lebih sehat, usahakan untuk tidak terlalu sering memberikannya kepada si Kecil ya, Bu. Selain untuk membiasakan diri mengurangi konsumsi makanan siap saji, kita juga harus memenuhi kebutuhan gizi seimbang yang dibutuhkan si Kecil melalui makanan sehat lainnya. Selamat mencoba, Bu!

Jika Ibu punya masih pertanyaan seputar kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang si Kecil, Ibu bisa mengunjungi laman Tanya Pakar. Di sana pertanyaan yang Ibu ajukan akan dijawab langsung oleh ahlinya. Jangan lupa untuk registrasi dulu supaya bisa menggunakan fitur tersebut!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.