Ada banyak resep makanan bayi 6 bulan untuk kecerdasan otak yang bisa Ibu coba praktikan di rumah. Alangkah baiknya di dalam resep tersebut, Ibu selalu menambahkan ASI untuk melengkapi nutrisi di dalamnya. Untuk itu, selain mencari tahu resep makanan bayi 6 bulan untuk kecerdasan otak, Ibu harus selalu mengonsumsi asupan bernutrisi seperti susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

Sebelum mengetahui apa saja resep makanan bayi 6 bulan untuk kecerdasan otak, Ibu harus tahu dulu kandungan nutrisi apa saja yang harus ada dalam pilihan bahan resep makanan bayi 6 bulan untuk kecerdasan otak. Mari kita simak bersama.

Nutrisi Penting untuk Kecerdasan Otak Bayi

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information, berikut ini beberapa kandungan nutrisi yang harus dipastikan ada dalam resep makanan bayi 6 bulan untuk kecerdasan otak:

1. Protein

   Kebanyakan kasus malnutrisi atau tumbuh kembang anak yang terhambat kebanyakan disebabkan karena kekurangan protein.

   Selain itu, penelitian juga menyimpulkan jika kekurangan protein dapat menghasilkan otak yang lebih kecil dibandingkan dengan kondisi cukup protein.

   X

   Artikel Sejenis

   

   Nutrisi

   Bu, Ini Cara Menambah Nafsu Makan Bayi 7 Bulan

   Bu, Ini Cara Menambah Nafsu Makan Bayi 7 Bulan

   Baca selengkapnya

   

   Nutrisi

   Bu, Ini Cara Menambah Nafsu Makan Bayi 11 Bulan

   Bu, Ini Cara Menambah Nafsu Makan Bayi 11 Bulan

   Baca selengkapnya

   

   Nutrisi

   10 Cara Menambah Nafsu Makan Bayi 1 Tahun

   10 Cara Menambah Nafsu Makan Bayi 1 Tahun

   Baca selengkapnya

   Hal ini menunjukkan jika protein adalah salah satu nutrisi yang cukup penting dalam pembentukan fungsi dan perkembangan otak si Kecil.

2. DHA

   Kandungan DHA juga diperlukan untuk kerja dan migrasi otak si Kecil. Nutrisi ini bisa membantu sistem visual di otak si Kecil serta membantu konsentrasinya termasuk dalam belajar dan menerima stimulasi.

3. Zat besi

   Semakin dini otak dilindungi oleh zat besi, maka semakin baik untuk tumbuh kembang si Kecil di kemudian hari. Zat besi juga berfungsi untuk mendukung kinerja otak, sehingga perkembangan anatomi otaknya berjalan dengan normal.

4. Seng (Zinc)

   Seng diperlukan otak si Kecil untuk kinerjanya di hipokampus, otak kecil dan sistem saraf yang terdapat di otaknya. Seng juga membantu mengendalikan proses belajar, perhatian, ingatan dan suasana hati si Kecil.

5. Yodium

   Peran yodium dalam otak si Kecil adalah untuk mendukung sintesis hormon tiroid. Sebab otak bayi yang sedang berkembang biasanya paling rentan terhadap defisiensi yodium sehingga perlu dukungan nutrisi.

   Jika kekurangan nutrisi ini, terdapat risiko perkembangan seperti pendengaran, ucapan, cara berjalan yang terhambat.

Cara meningkatkan kecerdasan otak si Kecil yang sudah berusia 6 bulan yaitu dengan memberikan menu MPASI yang mengandung berbagai nutrisi di atas.

Baca juga: Tips dan Cara Membuat Kaldu Ayam MPASI Untuk Si Kecil

14 Resep Makanan Bayi 6 Bulan untuk Kecerdasan Otak

Berikut adalah resep makanan bayi 6 bulan untuk kecerdasan otak yang bisa Ibu sajikan untuk si Kecil:

1. Puree Ubi Ungu dan Salmon

Bahan-bahan:

• 1 buah ubi ungu
• 2 sdm salmon filet
• 1/2 cangkir ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan)
• Butter secukupnya

Cara membuat:

1. Cuci bersih, kupas, kemudian potong dadu ubi ungu. Sisihkan.
2. Tumis salmon fillet di atas teflon dengan butter hingga matang. Angkat dan suwir-suwir salmon.
3. Kukus ubi hingga empuk.
4. Masukkan ubi dan salmon ke dalam blender atau food processor. Tambahkan ASI atau susu.
5. Sajikan untuk si Kecil.

2. Bubur Oat dengan Telur

Bahan-bahan:

• 1 buah wortel
• 5 sdm oatmeal
• Keju parut secukupnya
• 1 butir telur
• ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan) secukupnya

Cara membuat:

1. Cuci bersih wortel, kupas dan parut.
2. Siapkan panci berisi air di atas api sedang. Masukkan parutan wortel dan oatmeal. Masak sambil diaduk-aduk.
3. Setelah mengental, masukkan telur. Aduk hingga merata.
4. Masukkan ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan) dan keju parut. Aduk hingga telur matang.
5. Untuk hasil bubur yang lebih halus, haluskan bubur oat dengan telur menggunakan blender atau food processor.

3. Puree Kentang dan Bayam

Bahan-bahan:

• 1 buah kentang ukuran kecil
• Bayam secukupnya
• 1 siung bawang putih
• 3 sdm ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan)
• Keju parut secukupnya

Cara membuat:

1. Cuci bersih kentang, kupas dan potong berbentuk dadu kecil.
2. Rebus kentang hingga lunak, angkat dan tiriskan.
3. Cuci dan cincang kasar daun bayam. Tumis sebentar dengan butter dan bawang putih yang sudah dicincang.
4. Haluskan kentang dengan garpu atau blender/food processor. Tambahkan bayam dan ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan). 
5. Aduk hingga merata. Taburkan keju. Siap disajikan untuk si Kecil.

4. Bubur Labu

Bahan-bahan:

• 1/4 buah labu
• 3 kuntum brokoli
• 1/2 bagian wortel
• 1 sdm nasi yang dihaluskan
• 3 sdm ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan)

Cara membuat:

1. Potong buah labu, brokoli dan wortel menjadi dadu-dadu kecil.
2. Rebus potongan labu, brokoli dan wortel selama 10 menit.
3. Masukkan potongan labu, brokoli, wortel, nasi serta ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan) ke dalam blender atau food processor.
4. Haluskan hingga merata, sajikan untuk si Kecil.

5. Puree Pisang dan Alpukat

Bahan-bahan:

• 2 buah alpukat matang
• 2 buah pisang, haluskan
• 1 sdm ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan)

Cara membuat:

1. Pisahkan daging alpukat dari kulitnya, lalu haluskan daging alpukat dengan garpu hingga mencapai tekstur yang diinginkan.
2. Tambahkan pisang yang sudah dihaluskan, kemudian aduk hingga semuanya tercampur rata.
3. Tuang 1 sdm ASI atau susu pengganti ASI sedikit demi sedikit untuk untuk mendapatkan tekstur yang lebih kental dan rasa yang lebih creamy.
4. Puree pisang alpukat siap disajikan untuk si Kecil.

6. Bubur Kacang Hijau

Bahan-bahan:

• 2 sdm kacang hijau
• 1/2 cangkir ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan)

Cara membuat:

• Rendam kacang hijau selama 6 jam untuk memastikan kebersihannya.
• Rebus kacang hijau selama kurang lebih 20 menit, atau hingga empuk.
• Masukkan kacang hijau rebus ke dalam blender atau food processor, campurkan dengan ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan). Haluskan.
• Sajikan untuk si Kecil.

7. Puree Apel Kukus

Bahan-bahan:

• 1 buah apel merah, kupas kulitnya
• Secukupnya ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan)

Cara membuat:

1. Cuci bersih apel merah yang sudah dibersihkan kulitnya, lalu potong dadu
2. Siapkan panci, kukus apel sekitar 15 menit atau hingga empuk.
3. Angkat apel yang sudah dikukus, lalu masukkan ke dalam blender.
4. Tambahkan ASI atau susu formula secukupnya, lalu haluskan hingga mencapai tekstur yang diinginkan.
5. Sajikan puree apel selagi hangat.

8. Bubur Salmon

Bahan-bahan:

• ½ potong daging salmon fillet
• 50 ml air
• 1 cup beras putih
• Secukupnya seledri, cincang halus

Cara membuat:

1. Cuci salmon hingga bersih, kemudian lumuri dengan air jeruk nipis secara merata dan diamkan selama 10 menit untuk menghilangkan bau amis.
2. Kukus salmon hingga matang, lalu angkat dan pindahkan ke dalam mangkuk.
3. Suwir-suwir daging salmon kukus yang sudah matang, sisihkan.
4. Tuang air ke dalam panci, masak hingga mendidih.
5. Masukkan beras dan masak hingga air menyusut dan beras menjadi bubur.
6. Tambahkan suwiran ikan salmon dan seledri cincang. Aduk hingga rata.
7. Masak kembali hingga semua bahan matang dan air menyusut.
8. Jika ingin tekstur bubur lebih halus, Ibu bisa menghaluskan bubur dengan blender atau food processor.

9. Puree Brokoli dan Kentang

Bahan-bahan:

• 1 buah kentang ukuran kecil
• Brokoli secukupnya
• 2 sdt keju parut

Cara membuat:

1. Cuci dan kupas kentang, lalu potong dadu kecil-kecil.
2. Kukus kentang selama 6 menit atau sampai empuk.
3. Cuci dan potong brokoli kecil-kecil, kemudian masukkan bersama kentang.
4. Masak lagi keduanya selama 4 menit.
5. Kalau suhunya sudah menurun, masukkan kentang dan brokoli ke dalam food processor atau blender.
6. Taburkan keju, berikan ke si Kecil.

10. Bubur Telur Puyuh

Bahan-bahan:

• 1 cup beras putih, cuci bersih
• 2 butir telur puyuh rebus, potong kecil-kecil
• ½ buah wortel parut
• 100 ml kaldu ayam

Cara membuat:

1. Masukkan beras dan kaldu ayam dalam panci, masak hingga mendidih.
2. Tambahkan potongan telur puyuh dan parutan wortel. Aduk hingga rata.
3. Masak dengan api sedang hingga air menyusut dan teksturnya menjadi kental, lalu matikan api.
4. Jika teksturnya masih kasar, Ibu dapat menghaluskannya kembali menggunakan blender sebelum disajikan untuk si Kecil.

11. Puree Ikan Tuna

Bahan-bahan:

• 1 sendok makan nasi
• 1 sendok teh jagung pipil
• 2 sendok makan kentang, iris memanjang
• 1 sendok makan wortel, iris memanjang,
• 2 sendok makan ikan tuna

Cara membuat:

1. Cuci bersih wortel, jagung, kentang, dan ikan tuna dengan air mengalir.
2. Masukkan semua bahan dalam panci, lalu rebus sekitar 5 menit hingga matang. Angkat dan sisihkan.
3. Masukkan semua bahan ke dalam blender, kemudian haluskan hingga teksturnya halus.
4. Puree ikan tuna siap dihidangkan untuk si Kecil.

12. Bubur Beras dan Ikan Kembung

Bahan-bahan:

• 1 ekor ikan kembung, cuci bersih
• 1 kuntum brokoli, potong kecil-kecil
• ½ buah wortel, iris memanjang
• 1 cup beras, cuci bersih 
• 100 ml air

Cara membuat:

1. Cuci bersih ikan kembung, pisahkan daging dari durinya dan suwir-suwir dagingnya.
2. Siapkan slow cooker, lalu masukkan semua bahan ke dalamnya.
3. Masak bubur selama kurang lebih 2 jam.
4. Sajikan bubur beras dan ikan kembung sebagai menu MPASI untuk kecerdasan otak.

13. Puree Alpukat Keju

Bahan-bahan:

• 1 buah alpukat yang sudah matang
• Secukupnya ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan)
• Secukupnya keju parut

Cara membuat:

1. Belah alpukat matang menjadi dua, lalu ambil dagingnya dan simpan dalam wadah.
2. Gunakan garpu atau blender untuk menghaluskan alpukat sampai teksturnya lembut.
3. Tambahkan ASI atau susu pengganti ASI dan keju parut. Blender lagi hingga semuanya tercampur rata.
4. Puree alpukat keju yang lembut dan creamy siap dinikmati si Kecil.

14. Bubur Daging Sapi

Bahan-bahan:

• 4 sendok makan beras putih
• 100 gram daging sapi giling
• 1 buah tahu putih
• 1 siung bawang putih
• 1 sendok makan unsalted butter
• 500 ml air

Cara membuat:

1. Cuci semua bahan dengan air mengalir hingga bersih.
2. Rebus daging sapi giling selama kurang lebih 5 menit.
3. Masukkan beras, tahu, bawang putih, dan daging sapi rebus ke dalam slow cooker selama 2 jam untuk mendapatkan tekstur bubur yang lembut.
4. Setelah matang, gunakan food processor atau blender untuk menghaluskan bubur daging sapi agar lebih mudah dikunyah si Kecil.
5. Sajikan bubur daging sapi dengan tambahan 1/2 sendok makan unsalted butter.

Itulah sejumlah informasi mengenai resep makanan bayi 6 bulan untuk kecerdasan otak. Beberapa resep di atas menganjurkan Ibu untuk menambahkan ASI dalam bahan-bahannya, sehingga Ibu wajib untuk mengonsumsi makanan bergizi. 

Selain dari makanan, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, Omega-3 (ALA), Omega-6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun, jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya, Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!

Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi dari Akademi Keluarga Prima. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!