Memasuki usia 9 bulan, tekstur MPASI si Kecil sudah agak kasar ya Bu. Mengkreasikan penyajian susu cokelat dengan #RasaCokelatSeru bisa dilakukan sebagai variasi menu MPASI 9 bulan agar si Kecil tidak cepat bosan.

Si Kecil yang berusia 9 bulan sudah mulai belajar mengenal aroma, warna, dan tekstur. Makanan yang dikonsumsi pun tidak cukup hanya dipotong kecil, tapi juga perlu Ibu pastikan bahwa makanan sudah dimasak sampai lunak untuk menghindari si Kecil tersedak.

Menurut IDAI, Usia 6-12 bulan merupakan periode yang paling baik dalam memperkenalkan tekstur makanan. Sebab, adanya keterlambatan pengenalan tekstur makanan akan mengakibatkan si Kecil mengalami kesulitan makan di kemudian hari.

Untuk bayi yang berusia 9-12 bulan membutuhkan setidaknya 750 hingga 900 kalori setiap harinya. 400 - 500 asupan kalori si Kecil bisa Ibu penuhi dengan pemberian ASI atau susu formula. Sisanya, bisa dipenuhi dengan berbagai macam menu MPASI 9 bulan.

Finger Food untuk Menu MPASI 9 Bulan

Menu MPASI 9 bulan bisa dimulai dengan pemberian sayuran yang telah direbus hingga lunak lalu dipotong kecil-kecil. Sayuran ini tidak hanya dapat dijadikan menu makanan utama saja, Ibu juga bisa menjadikannya sebagai finger food untuk membantu melatih kemampuan motorik Si Kecil.

Selain sayuran, berikut beberapa rekomendasi makanan bayi 9 bulan lain yang dapat Ibu berikan untuk membantu tumbuh kembang si Kecil:

• Kuning telur yang direbus hingga benar-benar matang.
• Daging sapi atau daging ayam cincang yang dimasak hingga lunak.
• Keju yang dipotong kecil.
• Ikan tanpa tulang.
• Kembang kol dan brokoli yang direbus hingga lunak dan dipotong kecil
• Pasta yang dipotong kecil.
• Roti panggang yang dipotong kecil.
• Sereal.

Selain makanan di atas, Ibu juga bisa mengkreasikan beberapa menu berikut agar si kecil semakin terbiasa dengan tekstur makanan.

1. Telur Orak-Arik

   

   Bahan-bahan:
   

   • 4 butir ayam telur ayam
   • 1 sdm mentega
   • ¼ cangkir ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan)
   • Garam dan merica secukupnya

   Cara membuat:

   1. Pertama kocok telur kemudian campurkan dengan ASI atau susu pengganti ASI, garam, dan merica. Kocok terus hingga seluruh bahan tercampur rata.
   2. Panaskan mentega pada wajan anti lengket, kemudian tuangkan adonan telur dan susu.
   3. Masak telur dengan api kecil hingga teksturnya mulai mengeras.
   4. Aduk telur yang hampir matang menggunakan spatula agar teksturnya hancur.
   5. Telur orak-arik yang sudah matang bisa segera diangkat dan disajikan untuk si Kecil.

2. Pasta Alpukat

   

   Bahan-bahan:
   

   • 250 gram pasta, potong kecil-kecil
   • 150 gram cream cheese
   • 1 buah alpukat
   • 50 ml ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan)

   Cara membuat:

   1. Masak air hingga mendidih, kemudian masukkan pasta dan rebus hingga empuk.
   2. Haluskan alpukat ke dalam blender atau processor, kemudian tambahkan cream cheese dan aduk hingga merata.
   3. Masukkan ASI atau susu pengganti ASI sedikit demi sedikit hingga mencapai konsistensi adonan yang diinginkan.
   4. Campurkan pasta yang sudah matang dengan saus alpukat yang telah dimasak tadi.

3. Bola Udang

   

   Bahan-bahan:
   

   • 500 gram udang kecil yang telah dikupas
   • 50 gram tepung tapioka
   • 2 sdm tepung terigu
   • 1 butir telur ayam
   • 2 siung bawang putih
   • 1 sdt garam
   • 2 sdm daun bawang iris kasar
   • Minyak goreng secukupnya

   Cara membuat:

   1. Masukkan udang, tepung tapioka, tepung terigu dan bahan lainnya dalam food processor. 
   2. Setelah halus, bentuk adonan menjadi bola-bola seperti bakso.
   3. Panaskan minyak goreng, kemudian goreng adonan dalam dalam minyak panas hingga cokelat kekuningan. Angkat dan tiriskan.

4. Stik Kentang Keju

   

   Bahan-bahan:
   

   • 300 gram kentang kukus
   • 50 gram keju
   • 50 gram tepung maizena
   • 1 batang daun seledri
   • Kaldu jamur secukupnya
   • 1 sdt mentega
   • Minyak goreng secukupnya

   Cara membuat:

   1. Haluskan kentang yang telah dikukus sebelumnya.
   2. Campurkan semua bahan ke dalam kentang yang telah dihaluskan, lalu aduk rata.
   3. Setelah diaduk rata, masukkan ke dalam plastik lalu gilas dengan tingkat ketebalan sesuai selera.
   4. Potong-potong adonan memanjang menyerupai stick pada umumnya.
   5. Panaskan minyak goreng, kemudian masukkan adonan yang telah dipotong dan goreng hingga berubah warna menjadi kuning kecoklatan.
   6. Setelah berubah warna, angkat dan tiriskan. Ulangi langkah-langkah di atas hingga adonan habis.

5. Popsicle Susu dan Biskuit Favorit si Kecil

   

   Bahan-bahan:
   

   • 100 ml ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan)
   • Siapkan satu bungkus biskuit favorit si Kecil, varian rasa apapun yang digemari si Kecil.
   • Siapkan cetakan popsicle yang Ibu miliki.

   Cara membuat:

   1. Siapkan biskuit favorit si Kecil yang sudah ada dan hancurkan dengan rolling pin. Dalam proses ini, upayakan jangan terlalu halus agar biskuit favorit si Kecil yang digunakan memiliki tekstur dan masih terasa crunchy.
   2. Masukkan biskuit favorit si Kecil yang sudah dihancurkan ke dalam cetakan popsicle yang sudah disiapkan sebelumnya hingga kira-kira hampir setengah cetakan.
   3. Masukkan ASI atau susu pengganti ASI ke dalam cetakan yang sudah berisi biskuit favorit si Kecil tersebut. Jangan terlalu penuh untuk menghindari susu tumpah.
   4. Masukkan popsicle yang sudah terisi biskuit favorit si Kecil dan susu cokelat tadi ke dalam lemari pendingin semalaman.
   5. Setelah mengeras, popsicle siap disajikan sebagai menu MPASI 9 bulan untuk mengisi kembali tenaga si Kecil di siang hari yang terik.

6. Puding Susu Cokelat

   

   Bahan-bahan:
   

   • Siapkan satu bungkus agar-agar cokelat yang Ibu biasa gunakan.
   • 500ml ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI dan harus sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan)

   Cara membuat:

   • Masukkan ASI atau susu pengganti ASI ke dalam panci, kemudian tambahkan bubuk agar-agar atau puding pilihan Ibu, aduk hingga merata dan tidak ada bubuk puding atau agar-agar yang menggumpal.
   • Panaskan campuran tersebut hingga masak, pada proses ini sebaiknya jauhkan si Kecil dari area kompor agar tidak terkena hawa panas atau percikan yang mungkin terjadi.
   • Tuang ke dalam cetakan yang sudah disiapkan sebelumnya, bisa dengan cetakan besar atau kecil sesuai dengan selera.
   • Tunggu hingga dingin, lalu masukkan ke lemari pendingin agar lebih segar.
   • Setelah beberapa saat, puding cokelat susu dingin dan segar untuk menu MPASI 9 bulan siap disantap bersama si Kecil.

Pastikan bahan makanan untuk menu MPASI 9 bulan selalu berasal dari bahan makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi. Selain itu tetap konsisten untuk menjaga produksi dan kualitas ASI sebagai nutrisi utama bagi si Kecil. 

Agar kualitas ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan 500 kalori tambahan setiap harinya (AKG 2019) begitu juga tambahan nutrisi penting lainnya. 

Selain dari makanan, Ibu juga perlu mengonsumsi susu yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial – protein penting dalam bentuk siap diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu) dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, sumber serat pangan inulin, tinggi vitamin C, sumber protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa menyusui. 

Semua nutrisi di atas Ibu bisa dapatkan dengan rutin mengonsumsi 2 gelas susu Frisian Flag PRIMAMUM setiap harinya karena Susu Frisian Flag PRIMAMUM memiliki kandungan 9AAE, 9 nutrisi penting untuk Ibu selama menyusui, dan DHA. Bahkan kandungan DHA dalam Frisian Flag PRIMAMUM tertinggi dibandingkan dengan susu sejenisnya. DHA ditambahkan untuk mendukung pertumbuhan otak si Kecil di periode 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat enek atau mual. 

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Pemenuhan nutrisi melalui pemilihan menu MPASI 9 bulan untuk si Kecil bisa dipantau dengan mudah melalui fitur Kalkulator Gizi. Yuk cek kecukupan jumlah gizi harian Si Kecil yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima bersama Lora Sri Nofi, PGNutr, MNutrDiet, RD di sini.