Kolostrum adalah cairan ASI pertama yang biasanya muncul setelah persalinan dalam jumlah kecil, namun kaya nutrisi penting untuk bayi baru lahir.

Ibu bisa rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.

Meskipun jumlahnya sedikit, kolostrum sangat penting untuk kesehatan si Kecil. Mari cari tahu kandungan dan manfaatnya berikut ini, Bu.

Apa itu Kolostrum pada ASI?

Kolostrum merupakan cairan ASI berwarna kekuningan yang dikeluarkan oleh kelenjar payudara pada hari pertama hingga hari ke 3-5 setelah persalinan.

Proses produksi kolostrum dimulai sejak pertengahan kehamilan (12-18 minggu) dan berlanjut hingga beberapa hari setelah bayi lahir.

Kolostrum menjadi sumber makanan utama bayi pada beberapa hari pertama setelah kelahiran untuk melindungi bayi dari penyakit dan membantu tumbuh kembangnya.

Dibandingkan dengan ASI biasa, kolostrum memiliki kandungan protein, lemak, dan zat lain yang lebih tinggi, serta gula susu (laktosa) yang lebih rendah.

Baca juga: 5 Nutrisi Penting ASI untuk Pertumbuhan dan Kecerdasan Bayi

Kandungan Kolostrum dalam ASI

Kolostrum kaya akan komponen penting yang berperan dalam perkembangan bayi. Beberapa kandungan utama dalam kolostrum adalah:

1. Protein. Kolostrum mengandung lebih banyak protein, terutama imunoglobulin (seperti IgA) yang berfungsi melawan infeksi.
2. Antibodi. Selain imunoglobulin, kolostrum juga mengandung leukosit dan sitokin yang berperan dalam membangun sistem kekebalan bayi.
3. Lemak. Meskipun memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan ASI matang, kolostrum tetap memberikan energi yang cukup untuk bayi.
4. Karbohidrat. Laktosa dalam kolostrum membantu menjaga kadar gula darah bayi tetap stabil.
5. Vitamin dan Mineral. Kandungan vitamin A, E, dan K tinggi dalam kolostrum berperan penting dalam untuk penglihatan dan kesehatan kulit bayi.
6. IGF-1 (Insulin-like Growth Factor 1). Kolostrum mengandung IGF-1 (Insulin-like Growth Factor) yang membantu mempercepat perkembangan jaringan dan otot.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Ibu untuk melakukan inisiasi menyusui sejak dini dalam satu jam pertama setelah kelahiran si Kecil.

Baca juga: Mengenal Komposisi ASI dan Manfaatnya untuk si Kecil

Manfaat Kolostrum ASI untuk Bayi

Ada banyak manfaat kolostrum untuk bayi, antara lain:

1. Sumber nutrisi yang kaya

   Kolostrum sering disebut sebagai “emas cair” karena mengandung nutrisi yang kaya dan antibodi yang kuat untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit.

   Kolostrum mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, vitamin A, E, dan K, serta mineral .

   Nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan awal bayi, terutama untuk mendukung fungsi mata, kulit, dan otak yang sehat.

2. Membantu pertumbuhan bayi prematur

   Kandungan protein faktor pertumbuhan dalam kolostrum terbukti efektif dalam mempercepat pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur secara optimal. 

   Oleh karena itu, inisiasi menyusui dini sangat dianjurkan untuk memaksimalkan manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir.

3. Berfungsi sebagai pencahar alami

   Cairan kolostrum bekerja seperti pembersih alami yang membantu membersihkan kotoran pertama bayi baru lahir. 

   Proses pembersihan ini sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit kuning dan masalah pencernaan lainnya.

4. Meningkatkan kesehatan usus

   Kandungan lemak yang rendah dalam kolostrum membuatnya aman untuk sistem pencernaan bayi yang masih sensitif.

   Komponen dalam kolostrum juga berfungsi sebagai lapisan pelindung pada dinding usus bayi, mencegah masuknya bakteri dan virus berbahaya.

5. Membantu sistem metabolisme tubuh

   Kolostrum berperan penting dalam membantu bayi beradaptasi dari kehidupan dalam kandungan ke dunia luar.

   ASI pertama ini membantu mengatur suhu tubuh, pernapasan, dan sistem pencernaan bayi agar tumbuh dengan baik.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

   Komponen antibodi dalam kolostrum mampu melawan berbagai jenis kuman sehingga bayi terhindar dari infeksi.

   Sistem kekebalan bayi baru lahir belum sepenuhnya berkembang, sehingga kolostrum menjadi sumber penting untuk melawan kuman, virus, atau bakteri.

   Namun, antibodi ini hanya menargetkan kuman berbahaya tanpa mengganggu bakteri baik yang penting untuk kesehatan pencernaan bayi.

Meski jumlahnya terbatas, kolostrum adalah cairan yang memberikan perlindungan dan nutrisi yang diperlukan oleh bayi di hari-hari pertama kehidupannya.

Pastikan si Kecil mendapatkan manfaat maksimal dari kolostrum dengan menyusui segera setelah lahir.

Baca juga: Bu, Ini Cara Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar

Kapan Kolostrum Berubah jadi ASI?

Meskipun diproduksi terus-menerus sejak pertengahan kehamilan hingga beberapa hari pertama setelah melahirkan, biasanya bertahan selama 2-5 hari setelah melahirkan. 

Setelah itu, tubuh Ibu akan mulai memproduksi ASI transisi yang merupakan peralihan antara kolostrum dan ASI matang. 

ASI transisi memiliki kandungan yang lebih tinggi dalam hal volume, namun tetap kaya nutrisi yang dibutuhkan oleh si Kecil. 

Proses ini disebut juga sebagai "let-down reflex", di mana ASI yang lebih encer dan lebih banyak mulai diproduksi untuk memenuhi kebutuhan bayi yang semakin bertambah.

Baca juga: Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir Hingga 1 Tahun dan Jadwalnya

Selama periode ini, penting bagi ibu untuk terus menyusui bayi agar produksi ASI bisa optimal dan bayi mendapatkan manfaat dari kolostrum sebanyak mungkin.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang merupakan susu Ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui.

Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu.

Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah menarik untuk Ibu dan si Kecil.