Saat Ibu menemukan cairan menyerupai lendir bening yang tidak berbau pada celana dalam, kemungkinan Ibu mengalami keputihan. Mengenai keputihan saat hamil trimester 2, sebenarnya hampir semua wanita hamil mengalami keputihan. Sebelum membahasnya lebih lanjut, selama kehamilan berlangsung pastikan Ibu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Keputihan saat hamil sebetulnya terbilang normal untuk terjadi. Pasalnya, tubuh Ibu mengalami peningkatan kadar estrogen dan aliran darah yang tinggi untuk disalurkan ke vagina saat mengandung.
Keputihan saat hamil juga merupakan cairan tambahan yang mengangkut bakteri normal, sel-sel mati, serta cairan buangan yang ada di bagian vagina dan rahim. Jika Ibu mengalami keputihan saat hamil, simak pembahasan berikut ini sampai tuntas ya, Bu.
Keputihan yang Normal dan Abnormal Saat Hamil Trimester 2
Keputihan saat hamil trimester 2 termasuk hal umum yang terjadi pada sebagian besar wanita hamil. Namun, tidak semua keputihan saat hamil merupakan tanda adanya masalah kesehatan.
Ada dua jenis keputihan saat hamil, yaitu keputihan normal dan keputihan abnormal. Warna keputihan saat hamil yang normal seharusnya berwarna bening atau putih susu yang tidak berbau dan tidak disertai dengan rasa gatal atau terbakar di area vagina.
Keputihan saat hamil ini bisa terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh wanita hamil. Tidak hanya akibat hormon saja, keputihan juga bisa datang saat Ibu mengalami stres. Maka, pastikan Ibu selalu menjaga kesehatan serta mengurangi beban pikiran agar tidak mudah terserang stres
Namun, jika keputihan disertai dengan bau yang tidak sedap, gatal, atau nyeri, kondisi tersebut merupakan kondisi keputihan abnormal yang bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya.
Infeksi pada area vagina dapat berisiko menyebabkan komplikasi pada kehamilan, salah satunya adalah persalinan prematur. Selain menjadi tanda penyebab adanya infeksi, keputihan juga bisa menjadi indikasi dari tanda kanker rahim atau kanker pada leher rahim.
Oleh karena itu penting bagi Ibu untuk selalu memeriksakan keadaan tubuh baik dalam kondisi hamil maupun sedang tidak hamil. Pasalnya, keputihan sebagai tanda kanker ini perlu penanganan medis berupa histerektomi atau bedah pengangkatan rahim yang dianjurkan oleh dokter nantinya.
Baca juga: Bu, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Flek Saat Hamil
Penyebab Keputihan saat Hamil
Secara umum, keputihan saat hamil bisa bervariasi. Perubahan hormon dalam tubuh wanita hamil merupakan penyebab utama keputihan tersebut. Selain itu, ada juga faktor lain seperti berikut:
-
Vaginosis bakterialis
Vaginosis bakterialis merupakan kondisi atau penyakit yang bisa hadir saat Ibu mengalami keputihan saat hamil. Penyakit akibat keputihan saat hamil ini terjadi saat adanya perubahan hormon yang dipicu oleh kehadiran bakteri yang berlebihan pada vagina.
Vaginosis bakterialis ini biasanya dapat diidentifikasi dari gejala seperti munculnya rasa gatal di sekitar vagina, keluarnya cairan berwarna abu-abu keputihan, serta perut terasa nyeri seperti saat haid.
Jika Ibu mengalami gejala tersebut ketika mengalami keputihan saat hamil, segera konsultasikan kondisi Anda kepada dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat, sehingga meminimalisir risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
-
Infeksi jamur
Penyebab keputihan saat hamil juga bisa dipicu oleh infeksi jamur pada vagina yang biasanya terjadi akibat adanya peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron. Peningkatan dari kedua hormon tersebut memicu hadirnya candida, yaitu jamur yang tumbuh alami pada vagina.
Jika dibiarkan terus menerus, infeksi jamur akan menyebabkan infeksi pada bagian vagina yang disertai dengan memerah dan membengkaknya labia atau vagina Ibu. Pastikan Ibu selalu menjaga kesehatan tubuh selama masa kehamilan berlangsung.
-
Streptococcus Grup B (SGB)
Streptococcus Grup B merupakan bakteri yang bisa memicu keputihan saat hamil dan mampu menjadi pemicu hadirnya infeksi yang serius pada kesehatan Ibu. Umumnya, penyakit ini akan menyerang saluran kencing.
SGB bisa diidentifikasi melalui gejala-gejala, seperti air kencing yang berwarna keruh, merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil, serta mendadak selalu ingin buang air kecil.
Selain itu, penyakit yang bisa memicu keputihan saat hamil ini juga dinilai mampu menularkan infeksi kepada bayi yang sedang dikandung. Oleh karena itu, penanganan secara medis yang tepat dibutuhkan agar kesehatan Ibu dan si buah hati terjaga secara maksimal.
Baca juga: Kenali Perubahan Tubuh Ibu Hamil di Trimester 2
Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil
Perlu Ibu ketahui bahwa keputihan saat hamil yang normal tidak dapat dihentikan. Untuk mengatasi dan mengurangi ketidaknyamanan akibat keluarnya lendir keputihan saat hamil, Ibu dapat menggunakan pembalut sehari-hari atau panty liner.
Meskipun dianggap jadi salah satu hal yang umum terjadi, alangkah baiknya bagi Ibu untuk mengetahui pencegahan hadirnya keputihan saat hamil. Pasalnya jika Ibu tidak terlalu memerhatikan kebersihan dan kesehatan ketika sedang mengalami keputihan saat hamil, maka kondisi tersebut akan membawa risiko penyakit kepada Ibu.
Berikut cara mengatasi keputihan saat hamil yang berlebihan dan membuat tidak nyaman:
- Menjaga kebersihan area kewanitaan. Ingatlah untuk membasuh area vagina searah dari depan ke belakang (arah anus) agar kuman-kuman di anus tidak terbawa dan masuk ke dalam vagina
- Memakai pakaian dalam yang berbahan katun dan hindari penggunaan celana yang ketat serta celana berbahan nilon, karena dikhawatirkan tidak dapat menyerap keringat
- Hindari penggunaan sabun pada area kewanitaan tersebut
- Ibu tidak dianjurkan menggunakan pembalut dengan pewangi serta cairan untuk membersihkan area kewanitaan
- Jangan terlalu sering membasuh atau mengeringkan area kewanitaan dengan tisu karena mungkin dapat mengakibatkan iritasi.
Nah, keputihan saat hamil yang tergolong normal harus berwarna bening dan tidak berbau. Segera konsultasikan dengan dokter apabila Ibu menemukan lendir dengan warna tertentu disertai gatal, nyeri saat kencing, atau terasa panas pada daerah sekitar vagina. Sebaiknya Ibu tidak mengobati keputihan dengan obat-obatan tanpa konsultasi dokter.
Menjaga kondisi kesehatan saat hamil merupakan hal yang penting untuk Ibu lakukan. Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!
Tak kalah pentingnya, perkembangan si Kecil di dalam rahim juga perlu dipantau agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya sekarang juga.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!