Kembar siam merupakan jenis kelahiran yang termasuk langka dan hanya dialami oleh segelintir wanita saja. Menurut studi, kelahiran bayi kembar siam diperkirakan hanya terjadi 1 dalam 50.000 hingga 1 dalam 100.000 setiap kelahiran.

Meski banyak kasus bayi kembar siam tidak bisa bertahan atau meninggal setelah lahir, kemajuan dalam bidang medis dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup mereka. Beberapa kasus bayi kembar siam yang masih hidup dapat dipisahkan melalui proses operasi.

Keberhasilan operasi kembar siam tergantung di bagian tumbuh mana si kembar terhubung, kondisi kesehatannya, apakah ada organ vital yang terbagi, dan pengalaman tim bedah. Agar Ibu lebih memahami apa itu kembar siam dan apa yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi, simak informasi lengkapnya di sini. 

Apa Itu Bayi Kembar Siam?

Kembar siam sejatinya adalah dua bayi yang lahir dengan salah satu atau beberapa bagian tubuh terhubung satu sama lain. Kembar siam berkembang ketika embrio awal hanya terpisah sebagian untuk membentuk dua individu. 

Meskipun dua bayi berkembang dari embrio ini, mereka tetap terhubung secara fisik di bagian dada, perut, atau panggul. Kembar siam juga dapat berbagi satu atau lebih organ tubuh internal.

Sebagian kembar siam tidak dapat bertahan lama dan bisa meninggal di dalam rahim atau sesaat setelah lahir. Namun, banyak juga bayi kembar dengan kondisi ini yang bertahan hidup dan dapat dipisahkan melalui prosedur pembedahan.

Ibu yang mengandung janin kembar siam umumnya tidak menunjukkan tanda atau gejala spesifik yang dapat dikenali. Namun, rahim dapat membesar lebih cepat dibandingkan kehamilan pada umumnya. 

Keluhan yang biasa dialami oleh ibu hamil seperti morning sickness, muntah, dan rasa lelah akan terasa lebih berat di awal masa kehamilan. Kembar siam sejauh ini hanya dapat didiagnosis melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) sejak akhir trimester pertama kehamilan. 

Maka dari itu, Ibu sebaiknya tidak melewatkan jadwal USG agar jika mengalami kehamilan janin kembar siam bisa terdeteksi sedini mungkin. Jadwal pemeriksaan kehamilan rutin yang dianjurkan oleh dokter yaitu:

• Sebelum minggu ke-28: tiap satu bulan sekali
• Minggu ke-28 hingga minggu ke-35: tiap 2 minggu sekali
• Minggu ke-36 hingga kelahiran: tiap satu minggu sekali.

Faktor Terjadinya Kembar Siam

Ibu mungkin bertanya-tanya mengapa kehamilan dengan bayi kembar siam bisa terjadi. Ada dua teori yang dipercaya menjadi faktor terjadinya kelahiran bayi kembar siam. Teori pertama, kembar identik atau dalam istilah medis dikenal sebagai kembar monozigot terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah menjadi dua individu. 

8-12 hari setelah proses pembuahan, lapisan embrio yang membentuk janin kembar identik mulai berkembang menjadi organ dan struktur tertentu. Diyakini bahwa ketika pembelahan embrio lebih lambat dari biasanya, pemisahan dapat berhenti sebelum prosesnya selesai. Alih-alih terpisah, si kembar identik justru saling menyatu dan menempel satu sama lain.

Teori kedua menunjukkan bahwa dua embrio yang terpisah entah bagaimana bisa menyatu bersama dalam perkembangan awal. Namun, penyebab pasti mengapa janin bisa berubah menjadi kembar siam masih belum diketahui sampai sekarang.

Cara Menangani Kondisi Kembar Siam

Meski penyebab pasti kembar siam masih belum diketahui, bayi yang mengalami kondisi ini bisa dipisahkan seiring dengan semakin berkembangnya teknologi di bidang medis. 

Selama menjalani kehamilan janin kembar siam, Ibu akan mendapatkan pengawasan ekstra dari dokter. Hal itu dilakukan untuk memudahkan mereka dalam menentukan penanganan yang sesuai dengan anatomi tubuh serta tingkat keselamatan si Kecil.

Begitu si kembar lahir, mereka akan diperiksa secara menyeluruh oleh dokter untuk menentukan metode operasi pemisahan apa yang tepat. Operasi pemisahan ditentukan berdasarkan kondisi kesehatan kedua bayi yang dilihat dari kelengkapan organ vital, kondisi kesehatan, jenis dan tingkat kesulitan operasi, jenis perawatan yang perlu dijalani setelah operasi, serta gangguan kesehatan yang mungkin dialami.

Apabila operasi pemisahannya berhasil, rehabilitasi dan perawatan lanjutan perlu Ibu jalani untuk melatih kemampuan masing-masing bayi. Dokter biasanya akan menganjurkan untuk menjalani terapi fisik, komunikasi, dan sosial agar kedua bayi bisa beraktivitas secara normal seperti bayi lainnya.

Namun, jika operasinya tidak mungkin dilakukan karena satu dan hal lain seperti kedua bayi hanya memiliki satu jantung atau Ibu dan Ayah tidak ingin si kembar menjalani operasi, dokter akan merencanakan perawatan medis lanjutan untuk memastikan kondisi kesehatan bayi kembar siam.

Prosedur pemisahan bayi kembar siam umumnya baru bisa dilakukan setelah si Kecil berusia 1 tahun atau lebih. Sembari menunggu waktu pemisahan si kembar tiba, Ibu harus selalu memastikan asupan ASI keduanya agar kondisi kesehatannya stabi dan daya tahan tubuhnya terjagal. Sesuai anjuran dari Unicef dan WHO, pemberian ASI eksklusif harus Ibu lakukan sampai si Kecil berusia enam bulan untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial yaitu jenis protein siap serap yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh) untuk mendukung pertumbuhan sel otak, otot dan tulang si Kecil serta menjaga kesehatan ibu dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode menyusui tercukupi dan produksi ASI meningkat .

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui dengan 9AAE + 9 Nutrisi Penting untuk melengkapi nutrisi Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag Primamum mengandung energi sebanyak 360 kalori, protein 18 gram, DHA 68 mg dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ibu menyusui. DHA dibutuhkan si Kecil untuk mendukung pertumbuhan sel otaknya di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Selain memenuhi asupan nutrisi, bayi kembar siam juga perlu Ibu pantau terus bagaimana tumbuh kembangnya. Progres pertumbuhan dan perkembangan si Kecil mulai dari berat badan, indeks massa, tinggi badan, dan lingkar kepala dapat Ibu pantau secara rutin melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima dalam Akademi Keluarga Prima yang dikembangkan berdasarkan grafik pertumbuhan dari WHO. Tak mau ketinggalan tumbuh kembang si Kecil? Yuk Bu, coba fiturnya di halaman ini.