Selama kehamilan berlangsung, otot-otot perut akan meregang dan memerlukan waktu untuk mengembalikan kekencangan otot tersebut seperti sebelum hamil. Nah, dengan berolahraga, Ibu bisa mendapatkan bentuk tubuh seperti sebelum hamil.
Berolahraga secara rutin yang dilakukan setiap hari dapat membantu memperbaiki kekuatan otot dan membuat tubuh menjadi lebih kencang. Manfaat olah raga tidak itu saja, tetapi juga dapat membuat Ibu tidak mudah lelah karena meningkatkan kadar energi. Namun sebaiknya sebelum memulai olahraga, Ibu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Bila Ibu melahirkan dengan operasi sesar atau mengalami persalinan sulit atau komplikasi, tentu memerlukan waktu yang lebih lama untuk dapat kembali berolahraga.
Salah satu pilihan olahraga yang mudah dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, adalah berjalan kaki. Peralatan yang dibutuhkan juga cukup sederhana yaitu sepatu dan baju yang nyaman. Aktivitas ini pun bisa dilakukan bersama dengan si Kecil sambil mendorong keretanya berkeliling lingkungan sekitar. Bertemu dengan orang-orang di sekitar rumah dan mendapat udara segar dapat membantu mengurangi stres Ibu.
Mungkin kebanyakan Ibu akan berpikir untuk melakukan diet guna menurunkan berat badan setelah melahirkan. Namun para pakar melarang diet ketat karena bila Ibu menyusui, Ibu memerlukan sekurangnya 2000 kalori per hari. Jika Ibu melakukan diet saat menyusui, akan memengaruhi kualitas ASI atau jumlah ASI akan berkurang. Menyusui juga membakar kalori, sehingga dapat membantu Ibu menurunkan berat badan.
Sebesar apapun niat Ibu untuk kembali ke bentuk tubuh semula melalui olah raga, para ahli menyarankan untuk menghindari beberapa bentuk aktivitas yang dapat memberikan tekanan tertentu pada sendi-sendi, seperti joging, melompat atau lari hingga minimal 8 minggu setelah melahirkan. Hal ini disebabkan tubuh Ibu memproduksi hormon relaksin selama kehamilan yang membuat persendian meregang dan berisiko mengalami cedera. Hormon relaksin masih bertahan di dalam darah hingga beberapa minggu setelah persalinan. Bila Ibu melakukan gerakan berlebihan pada persendian pada periode waktu ini, maka dapat menimbulkan cedera sendi.
US Department of Health and Human Services merekomendasikan agar Ibu melakukan aktivitas olahraga ringan (seperti berjalan, berenang santai) minimal 150 menit setiap minggu – dibagi dalam 7 hari – setelah persalinan. Namun Ibu harus ingat:
• Lakukan pemanasan (warming up) sebelum olahraga dan pendinginan (cooling down) setelah berolahraga
• Banyak minum
• Hindari lelah berlebihan
• Kenakan pakaian, bra, dan sepatu yang nyaman
• Hentikan segera bila merasa nyeri atau timbul perdarahan
Segera ke dokter bila Ibu mengalami:
• perdarahan
• nyeri pada panggul atau perut
• sesak napas yang cukup berat
• merasa kelelahan walau hanya melakukan aktivitas fisik/olahraga ringan
• nyeri otot yang tidak segera reda dalam 1-2 hari