Air susu ibu (ASI) merupakan sumber asupan nutrisi utama yang diperlukan oleh bayi baru lahir hingga usia 6 bulan. Kebutuhan ASI bayi baru lahir hingga usia 1 tahun akan berbeda-beda, sehingga Ibu perlu memastikan kuantitas ASI.
Pastikan Ibu minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan daya tahan tubuh si Kecil.
Bayi baru lahir pada umumnya membutuhkan ASI lebih sedikit. Namun, kebutuhan ASI bayi baru lahir nantinya akan terus bertambah seiring pertambahan usianya.
Kebutuhan ASI Bayi Setiap Bulannya
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kebutuhan ASI bagi bayi usia 0 sampai 6 bulan akan meningkat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya.
Kebutuhan ASI bayi setiap bulan berbeda-beda tergantung pada usianya. Berikut ini jumlah ASI yang dibutuhkan si Kecil dari lahir hingga usia 1 tahun:
-
Kebutuhan ASI bayi baru lahir
Sebagai gambaran, berikut jumlah ideal ASI yang bisa dikonsumsi oleh si Kecil yang baru saja lahir:
- Hari ke-1 (0 - 24 jam): 7 ml atau lebih dari 1 sendok teh
- Hari ke-2 (24 - 48 jam): 14 ml atau kurang dari 3 sendok teh
- Hari ke-3 (48 -72 jam): 38 ml atau lebih dari 2 sendok makan
- Hari ke-4 (72 - 96 jam): 58 ml atau lebih dari 3 sendok makan
- Hari ke-7 (144 - 168 jam): 65 ml atau lebih dari 3,5 sendok makan.
-
Kebutuhan ASI bayi 1 bulan hingga 6 bulan
Kebutuhan ASI bayi akan meningkat seiring bertambahnya usia, dengan penambahan sekitar 30 ml setiap bulan hingga usia 6 bulan.
- Kebutuhan ASI bayi 1 bulan: 60-80 ml per menyusu
- Kebutuhan ASI bayi 2 bulan: 90-120 ml per menyusu
- Kebutuhan ASI bayi 3 bulan: 120-180 ml per menyusu
- Kebutuhan ASI bayi 4 bulan: 120-180 ml per menyusu
- Kebutuhan ASI bayi 5 bulan: 180-240 ml per menyusu
- Kebutuhan ASI bayi 6 bulan: 180-240 ml per menyusu
Baca juga: Begini Ciri-ciri Warna ASI yang Bagus untuk Bayi
-
Kebutuhan ASI bayi 7 bulan hingga 1 tahun
Meski pada usia ini ia sudah mulai konsumsi MPASI, ia tetap memerlukan ASI. Berikut jumlah yang si Kecil butuhkan:
- Kebutuhan ASI bayi 7 bulan: 600-800 ml/hari
- Kebutuhan ASI bayi 8 bulan: 600-800 ml/hari
- Kebutuhan ASI bayi 9 bulan: 600-800 ml/hari
- Kebutuhan ASI bayi 10 bulan: 600-900 ml/hari
- Kebutuhan ASI bayi 11 bulan: 600-900 ml/hari
- Kebutuhan ASI bayi 1 tahun: 600-900 ml/hari.
Selain berdasarkan usianya, Ibu juga bisa menyesuaikan lagi kebutuhan ASI bayi dengan kondisi dan berat badannya.
Tanda Bayi Baru Lahir Cukup ASI
Melansir dari National Health Service, berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa si Kecil mendapatkan ASI yang cukup:
- Mulai menyusu dengan beberapa isapan cepat, lalu beralih ke isapan panjang dan berirama
- Pipinya tetap terlihat membulat, tidak berubah menjadi cekung saat menyusu
- Mulutnya akan terlihat lembap setelah menyusu
- Si Kecil akan melepaskan payudara sendiri saat sudah kenyang
- Si Kecil tampak tenang dan rileks selama dan setelah menyusui
- Ibu akan merasa lebih rileks dan mengantuk setelah proses menyusui
- Payudara Ibu akan terasa lebih lembut setelah menyusui dan puting susu tidak mengalami perubahan bentuk yang signifikan
- Berat badan si Kecil mengalami peningkatan secara bertahap setelah minggu kedua
- Si Kecil tampak sehat dan waspada saat bangun
- Sering buang air kecil, setidaknya 6 popok basah dalam 24 jam setelah hari ke-5.
Pastikan si Kecil melekat dengan benar pada payudara agar proses menyusui berjalan lancar dan efektif.
Ibu bisa download e-book Panduan ASI dari Ibu & Balita untuk mengetahui panduan lengkap memberikan ASI dengan nyaman.
Jadwal Menyusui Bayi Baru Lahir
Bayi yang baru lahir memiliki kebutuhan menyusui yang tinggi, yakni sekitar 8-12 kali dalam sehari pada minggu pertama kehidupannya.
Frekuensi menyusu ini akan berangsur menurun menjadi 7-9 kali sehari seiring bertambahnya usia si Kecil.
Untuk memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi yang cukup, Ibu disarankan untuk menyusui setiap 2-4 jam sekali.
Jadwal menyusui yang teratur akan membantu merangsang produksi ASI dan memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Baca juga: Simak, Ini Cara dan Posisi Menyusui Bayi yang Nyaman
Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan ASI Bayi?
Kebutuhan ASI bayi bisa dilihat dari berat badannya. Caranya dengan membagi berat badan si Kecil dalam ons dengan angka 6.
Misalnya, si Kecil memiliki berat badan 126 ons. Maka, jumlah ASI yang harus Ibu penuhi adalah 22 ons untuk satu hari.
Jika ingin mengetahui kebutuhan ASI bayi dalam satuan mililiter, Ibu tinggal kalikan hasilnya dengan angka 29,57.
Berdasarkan perhitungan, 21 ons ASI yang dibutuhkan oleh si Kecil setara dengan 620,97 ml ASI.
Baca juga: Tetap Fresh, Begini Cara Penyimpanan ASI Perah yang Benar
Manfaat ASI untuk Bayi Baru Lahir
Berdasarkan rekomendasi World Health Organization (WHO), idealnya bayi harus disusui secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya.
Pemberian ASI eksklusif dari usia 0-6 bulan memiliki sejumlah manfaat seperti berikut:
-
Membantu proses perkembangan fisik dan otak bayi
Kandungan gizi dari ASI eksklusif mampu membantu dan menunjang proses perkembangan untuk fisik dan otak bayi.
Sebab, pada usia 0-6 bulan si Kecil sama sekali tidak diizinkan untuk mengonsumsi asupan nutrisi apapun selain ASI atau susu pendamping ASI.
-
Membantu untuk mencegah terserang penyakit tertentu
Pemberian ASI eksklusif yang Ibu lakukan selama 6 bulan pertama rupanya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil, sehingga dapat mencegah berbagai macam penyakit yang mengancam kesehatan si Kecil.
-
Mencegah terjadinya stunting
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu lama.
Hal ini terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Pemberian ASI eksklusif bisa membantu mencegah stunting.
Baca juga: Begini Cara Menyimpan ASI di Kulkas dengan Benar
Itulah informasi mengenai kebutuhan ASI bayi baru lahir hingga usia 6 bulan yang perlu Ibu ketahui agar si Kecil bisa mendapatkan nutrisi yang optimal.
Agar ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan 500 kalori tambahan setiap harinya (AKG 2019) begitu juga tambahan nutrisi penting lainnya.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Hal yang tak kalah penting, Ibu juga bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan si Kecil dengan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya di sini!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.