Ibu pasti tahu, tidak ada yang lebih alami daripada Air Susu Ibu (ASI). Bayi yang mendapat ASI eksklusif hingga usia 6 bulan terbukti lebih sehat dan jarang sakit. Manfaat menyusui tidak hanya untuk si Kecil saja, tetapi juga sangat berguna bagi kesehatan Ibu, lho. Misalnya saja, menyusui dapat membantu menurunkan berat badan Ibu setelah melahirkan. Selain itu, dapat mencegah depresi setelah persalinan, dan menurunkan risiko penyakit jantung serta kanker. Dan masih banyak lagi ”keajaiban” lain dari menyusui untuk Ibu dan anak.

ebook
Banner
Banner AKP

Manfaat menyusui bagi bayi
• Pemberian ASI pertama setelah bayi lahir sangat baik untuk diberikan. Karena kolostrum banyak mengandung zat kekebalan yang melindungi bayi terhadap berbagai penyakit dan infeksi.
• Bayi yang diberi ASI eksklusif selam enam bulan jarang menderita sakit, terutama untuk mengurangi risiko penyakit yang sering diderita bayi, seperti :
1. Bayi yang diberi ASI akan terhindar dari muntah, diare, gastroenteritis, sembelit kronis, kolik, dan gangguan perut lainnya.
2. Dapat menghindarkan risiko infeksi telinga, penyakit pernapasan, pneumonia, bronchitis, infeksi ginjal, septikemia (keracunan darah)
3. Bisa juga mencegah sindrom kematian bayi mendadak atau yang sering disebut sebagai SIDS.
4. Ada juga penyakit yang sering dialami oleh bayi, yakni meningitis, botulisme, limfoma masa kanak-kanak dan penyakit crohn.
5. Pada umumnya anak di umur 1 tahun sudah tumbuh gigi. ASI juga bermanfaat bagi pertumbuhan gigi bayi dan menghindari kerusakan gigi berlubang pada bayi.
6. Dan penyakit berbahaya yang paling ditakutkan oleh para orang tua adalah penyakit jantung.
• ASI selalu steril dan terbebas dari kuman, karena ada unsur dalam ASI yang menghancurkan berbagai bakteri, seperti E coli, Salmonella, Shigella, Streptokokus, Pneumokokus, dan masih banyak lainnya.
• Dapat mengurangi obesitas pada bayi.
• Menyusui dapat merangsang perkembangan rahang dan struktur wajah, dapat meningkatkan pertumbuhan gigi yang tegak dan dapat meningkatkan penglihatannya di kemudian hari.

Manfaat menyusui bagi Ibu
• Mengurangi risiko kanker
Ibu, ternyata dengan menyusui dapat membantu mencegah risiko kanker payudara yang banyak ditakuti oleh kaum wanita. Mengapa bisa mencegah dari risiko kanker? Karena kanker biasanya didorong oleh hormon estrogen dalam tubuh. Selama menyusui, hormon estrogen dalam tubuh menurun, sehingga menurunkan juga risiko kanker payudara.
Ibu yang menyusui dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara sebanyak 25 persen. Semakin panjang durasi menyusui, maka akan semakin baik untuk menurunkan risiko terserang kanker. Oleh karena itu, apabila Ibu bisa menyusui sampai usia anak dua tahun, tentu akan semakin baik.

• Mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan penyakit yang berbahaya dan paling ditakuti banyak pria. Namun penyakit ini bukan hanya diderita oleh kaum pria saja, wanita juga bisa terkena. Untuk mencegahnya, Ibu bisa mengambil manfaat dari proses menyusui. Hal ini terbukti dari penelitian yang menunjukkan bahwa menyusui ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung wanita.

• Mengurangi risiko osteoporosis
Menyusui ternyata juga dapat mengurangi risiko terjadinya osteoporosis. Ibu yang tidak menyusui bayinya memiliki risiko terkena osteoporosis empat kali besar daripada Ibu yang menyusui.

Artikel Sejenis

• Menurunkan risiko diabetes
Menurut penelitian, Ibu yang menyusui bayinya dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 4 sampai 12 persen setiap tahunnya.

• Sebagai KB alami
Dengan Ibu menyusui buah hati, maka hal ini dapat berpengaruh terhadap kesuburan Ibu, sehingga Ibu tidak dapat hamil untuk sementara waktu. Berapa lama seorang wanita kembali subur tergantung pada pola menyusui bayinya dan kecenderungan tubuhnya sendiri.

 

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.