Udang termasuk salah satu jenis seafood yang disukai banyak orang karena rasanya yang lezat dan mudah diolah. Ibu pasti pernah mengolah udang menjadi makanan untuk keluarga tersayang, bukan? Di balik rasanya yang gurih dan lezat, kandungan udang ternyata bermanfaat untuk kesehatan tubuh si Kecil lho. Udang termasuk makanan laut yang mengandung banyak nutrisi yang penting untuk membantu memenuhi asupan gizi seimbang si Kecil. Jika dibandingkan dengan makanan laut lainnya, kandungan udang berupa merkuri tergolong rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh si Kecil. Dengan catatan, porsinya sesuai batas dan tidak berlebihan ya, Bu. 

ebook
Banner
Banner AKP

Kandungan Udang dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Di bawah ini ada beberapa kandungan udang beserta manfaatnya yang perlu Ibu ketahui, antara lain:

Kandungan Udang: Protein

Protein merupakan kandungan udang yang penting untuk membangun dan memelihara sel serta jaringan tubuh. Peran kandungan udang ini sangat dibutuhkan karena tidak bisa digantikan oleh zat lain. Sebab, protein yang terkandung dalam udang nantinya akan dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yang disebut 9 asam amino esensial (9AAE). Mungkin Ibu bertanya-tanya kenapa 9 asam amino esensial (9AAE) ini penting. Ini karena 9 asam amino esensial (9AAE) tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga membutuhkan makanan sumber protein berkualitas seperti udang yang mengandung 9 asam amino esensial (9AAE). 

Tahukah Ibu, selain dalam kandungan udang, 9 asam amino esensial (9AAE) ini bisa didapatkan dari sumber protein hewani lain, seperti susu, telur, ikan, daging merah, daging putih, dan kacang-kacangan serta hasil olahnya. Apakah kandungan 9 asam amino esensial (9AAE) dalam protein hewani dengan protein nabati itu sama? Jawabannya tidak ya, Bu. Ini karena protein nabati, seperti kacang-kacangan, sayuran dan buah memiliki asam amino pembatas yang menyebabkan asam amino lainnya tidak terserap dengan baik di dalam tubuh. Sementara, protein hewani merupakan jenis protein yang paling penting dan dibutuhkan oleh tubuh karena di dalamnya terdapat 9 asam amino esensial (9AAE) yang lengkap. 

Pasalnya, kebutuhan 9 asam amino esensial (9AAE) harus terpenuhi dalam 9 jenis yang lengkap dan jumlah yang tepat agar tumbuh kembang anak lebih optimal. 9 jenis asam amino esensial ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin. Perlu Ibu ketahui, kekurangan satu jenis asam amino esensial bisa mengurangi fungsi optimal yang dibutuhkan oleh tubuh si Kecil lho. Dalam penelitian di National Center for Biotechnology Information menunjukkan bahwa kekurangan satu jenis 9 asam amino esensial (9AAE), maka akan menurunkan kinerja hormon pertumbuhan (IGF-1) sebesar 34 persen. Sementara, kekurangan semua jenis 9 asam amino esensial (9AAE) akan menurunkan hormon pertumbuhan (IGF-1) sebesar 50 persen. Selain itu, 9 asam amino esensial (9AAE) juga berfungsi untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh, sebagai sumber energi, membangun antibodi, serta dapat mengangkut zat gizi pada tubuh si kecil.

Artikel Sejenis

Baca juga: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang 9 Asam Amino Esensial

Kandungan Udang: Kalsium

Kandungan udang berupa kalsium berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi si Kecil. Selain itu, kalsium juga berperan dalam membantu kinerja otot, hormon, fungsi saraf dan kemampuan pembekuan darah. 

Kandungan Udang: Omega 3

Kandungan udang selanjutnya adalah asam lemak omega 3 yang memiliki peran penting untuk kesehatan tubuh. Kadar asam lemak omega 3 ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara menekan kadar trigliserida. Selain itu, asam lemak omega 3 dalam udang juga berperan dalam membantu meningkatkan kinerja otak dan sistem saraf.

Kehadiran omega 3 sebagai kandungan udang ini bisa membantu meningkatkan kecerdasan si Kecil. Dalam empat ons udang, terkandung 50% EPA dan DHA dalam presentase seimbang yakni 50%. EPA dan DHA merupakan dua jenis omega 3 yang berperan aktif guna menjaga kesehatan sistem syaraf dan sebagai faktor pencegah penyakit jantung.

Kandungan Udang: Vitamin B12

Kandungan udang yang tak kalah penting adalah vitamin B12 yang berfungsi dalam memproduksi sel darah merah sehingga mencegah terjadinya anemia. Vitamin ini juga berperan dalam memperlancar metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak dalam sel tubuh agar berlangsung sempurna.

Manfaat udang lainnya adalah mencegah anemia karena udang mengandung 21 persen vitamin B12, yang berperan dalam produksi sel darah merah, sehingga dapat membantu mencegah penyakit anemia. Vitamin B12 juga membantu pembuatan DNA, material genetis yang terdapat pada tiap sel. Hal ini akan membuat metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak dalam sel tubuh berlangsung sempurna.

Kandungan Udang: Selenium

Kandungan udang yang satu ini berperan sebagai antioksidan yang berperan dalam mencegah terjadinya peradangan dalam tubuh. Peran selenium dalam tubuh dapat mencegah kerusakan sel dan penuaan dini akibat radikal bebas. Selain itu, udang juga mengandung antioksidan astaxanthin yang membantu mengatasi peradangan. 

Kandungan Udang: Yodium

Kandungan udang berupa yodium cukup penting, terutama untuk mendukung kinerja kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon. Kekurangan yodium dapat memicu penyakit gondok, penyakit autoimun, dan meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Setiap 85 gram udang mengandung yodium hingga 35 mg. 

Kandungan Udang: Zat Besi

Zat besi juga termasuk kandungan udang yang berperan penting dalam pembentukan energi di dalam tubuh. Energi yang terpenuhi dalam tubuh dapat menunjang segala aktivitas si Kecil, Bu. Kandungan mineral dalam udang juga dapat menguatkan sistem imunitas tubuh dan berperan sebagai antioksidan yang memerangi radikal bebas. Ini menjadi manfaat udang yang sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil.

Risiko Makan Udang yang Perlu Diwaspadai

Di balik kandungan udang yang kaya manfaat untuk kesehatan tubuh, ternyata makanan laut ini bisa menimbulkan risiko jika dikonsumsi secara tidak tepat. Berikut risiko mengonsumsi udang yang perlu diwaspadai:

  • Alergi

    Seperti yang Ibu ketahui, makanan laut atau seafood bisa menjadi penyebab alergi untuk sebagian orang. Begitu pula kandungan udang yang bisa menimbulkan alergi terhadap si Kecil. Jika si Kecil memiliki alergi terhadap seafood, sebaiknya hindari makan udang. Gejala ini akan ditandai dengan kulit gatal, mual, muntah, sakit perut, pusing, atau pembengkakan di sekitar wajah.

  • Tersedak

    Kulit dan ekor bisa menyebabkan si Kecil tersedak lho, Bu. Jika hal ini terjadi, kulit dan ekor udang bisa saja menyumbat pernapasan. Oleh karena itu, pastikan udang yang dikonsumsi si Kecil sudah bersih dari bagian-bagian tersebut ya. 

  • Keracunan Makanan

    Keracunan makanan dapat terjadi jika udang tidak disiapkan dan dimasak dengan benar. Kandungan udang yang masih kotor atau mentah masih terdapat bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

  • Kolesterol Tinggi

    Dalam satu porsi kecil, terdapat kandungan udang berupa kolesterol sekitar 200 mg. Banyak ahli yang menyebut jumlah ini sudah melebihi batas asupan kolesterol untuk satu hari. Akibatnya, risiko kolesterol tinggi akan muncul jika udang dikonsumsi secara berlebihan.


Selain mendapatkan asupan nutrisi dari kandungan udang, terutama asupan 9 asam amino esensial (9AAE) yang penting untuk si Kecil, Ibu juga bisa mendapatkan 9 asam amino esensial (9AAE) secara lengkap dari Frisian Flag PRIMAGRO AAE 1+. Kandungan nutrisi dalam susu bubuk pertumbuhan ini sudah ditingkatkan dari sebelumnya sehingga dapat mendukung potensi tumbuh kembang si Kecil lebih optimal. Susu Frisian Flag PRIMAGRO AAE 1+ juga mengandung 9 nutrisi penting lainnya, seperti minyak ikan, omega 3, omega 6, zat besi, zinc, protein, kalsium, magnesium, vitamin D3 serta vitamin dan mineral untuk mendukung potensi si Kecil tumbuh pintar, kuat, dan tinggi. Hadir dalam tiga varian rasa, yaitu vanilla, madu dan cokelat yang pastinya disukai si Kecil lho, Bu. Yuk, biasakan minum susu setiap hari!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.