Kandungan bayam yang bermanfaat bagi tubuh membuat salah satu jenis sayuran ini disebut sebagai superfood. Selain itu, sayuran dengan nama ilmiah Spinacia oleracea tersebut terbilang mudah ditemukan di Indonesia.

Kandungan bayam memang sangatlah mengesankan, sehingga menjadi panganan sehat yang bisa rutin dikonsumsi. Kandungan bayam juga kaya dengan vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan lain.

Menurut Live Science, analisis dari The George Mateljan Foundation tentang sifat gizi bayam, menempatkan sayur hijau ini sebagai makanan kaya nutrisi. Konsumsi bayam juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.

Mulai dari kesehatan mata, mengurangi stres oksidatif, hingga mencegah kanker. Menurut World Healthiest Food, bayam merupakan sumber vitamin K, vitamin A (dalam bentuk karetonoid), mangan, folat, tembaga, vitamin B2, vitamin B6, vitamin E, kalsium, dan vitamin C yang sangat baik.

Ragam Kandungan Bayam

Seperti kebanyakan sayuran lain, bayam pun cenderung rendah kalori. Dalam setiap 100 gram sayur bayam, terdapat kalori sebesar 23. Dalam berat yang sama, berikut ini profiil kandungan bayam:

• Air: 91%
• Protein: 2,9 gram
• Karbohidrat: 3,6 gram
• Gula: 0,4 gram
• Serat pangan: 2,2 gram
• Lemak: 0,4 gram

Kandungan bayam: nutrisi makro dalam bayam

Kandungan bayam juga terdiri dari karbohidrat yang sebagian besarnya merupakan serat. Kandungan bayam pun terdapat sedikit gula yang hadir dalam bentuk glukosa dan fruktosa.

Serat dalam kandungan bayam tergolong sebagai serat tak larut air yang dipercaya dapat menjaga kesehatan usus. Serat tak larut air dalam kandungan bayam ini dapat membantu memadatkan feses saat makanan melewati usus, sehingga akan mencegah sembelit atau konstipasi.

Kandungan bayam: vitamin dalam sayur bayam

Sebagai makanan dari tumbuhan, daun kandungan bayam kaya akan beragam vitamin, di antaranya: 

• Provitamin A: kandungan bayam kaya akan beta karoten, yang kemudian akan diubah tubuh Anda menjadi vitamin A.
• Vitamin C: Siapa yang tak kenal vitamin ini? Vitamin C adalah molekul antioksidan yang membantu menjaga kesehatan kulit, serta berperan dalam fungsi kekebalan tubuh.
• Vitamin K1: Merupakan vitamin yang sangat esensial untuk pembekuan darah. Satu helai daun bayam mengandung lebih dari setengah kebutuhan harian kita terhadap vitamin K1.
• Vitamin B9: Dikenal juga sebagai folat atau asam folat, vitamin B9 sangat penting untuk wanita hamil. Vitamin ini juga krusial agar fungsi sel dan pertumbuhan jaringan tetap normal.
• Sayur bayam juga mengandung vitamin lain, seperti vitamin B6 dan vitamin E.

Kandungan bayam: senyawa tumbuhan dalam bayam

Bayam merupakan sayuran yang bernutrisi tinggi. Salah satu kandungan bayam yang membuatnya sangat bersinar adalah senyawa-senyawa tumbuhan. Senyawa tersebut, termasuk:

• Lutein: Senyawa ini dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mata dalam kandungan bayam dan sayuran lainnya
• Kaempferol: Merupakan molekul antioksidan yang dilaporkan menurunkan risiko kanker, serta penyakit kronis
• Nitrat: Sayur bayam mengandung nitrat dalam jumlah tinggi. Senyawa ini dilaporkan dapat meningkatkan kesehatan jantung.
• Kuersetin: Merupakan molekul antioksidan yang dapat menangkal infeksi dan peradangan. Bayam adalah salah satu sumber makanan yang kaya dengan kuersetin
• Zeaxanthin: Seperti lutein, zeaxanthin juga membantu meningkatkan kesehatan mata.

Kandungan bayam: mineral dalam sayur bayam

Tak hanya vitamin, kandungan bayam juga kaya dengan nutrisi mikro lain, yakni mineral. Mineral yang terkandung dalam bayam termasuk:

• Zat besi: Zat besi boleh jadi signature dalam kandungan bayam. Zat besi membantu dalam produksi hemoglobin, yakni komponen sel darah merah yang penting untuk transportasi oksigen ke seluruh tubuh.
• Kalsium: Merupakan mineral yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Kalsium juga berperan dalam penyampaian sinyal untuk sistem saraf, jantung, dan otot.
• Magnesium: Mineral ini berperan dalam metabolisme energi, menjaga fungsi saraf dan otot, mengatur ritme jantung, serta memelihara sistem imun. Bahkan, magnesium juga penting untuk mengendalikan tekanan darah.

Manfaat Bayam Bagi Manusia 

Dengan kandungan bayam yang baik untuk tubuh, menjadikan bayam sebagai opsi untuk menu makanan si kecil tentunya pilihan tepat. Setelah mengenal apa saja kandungan bayam, Ibu juga perlu mengetahui manfaat kandungan bayam atau mengonsumsi bayam bagi anak.

• Melancarkan pencernaan

  Mengonsumsi bayam secara rutin juga dapat melancarkan pencernaan sekaligus mencegah sembelit pada balita. Tentu saja ini berkat kandungan serat alami bayam yang cukup tinggi.

• Mencegah infeksi saluran kemih

  Infeksi saluran kemih atau urinary tract infection adalah gangguan pada saluran kemih yang terjadi akibat infeksi bakteri maupun virus. Kondisi ini cukup sering menimpa balita dan menimbulkan rasa nyeri seperti terbakar saat buang air kecil.

  Kandungan bayam sendiri memiliki sifat anti-mikroba yang dapat membantu mengurangi resiko infeksi saluran kemih pada balita.

• Menjaga kesehatan mata

  Selain mengandung vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata, bayam juga kaya akan kandungan karotenoid seperti zeaxanthin dan lutein. Dua komponen tersebut diketahui dapat membantu mencegah kerusakan mata akibat pengaruh buruk sinar matahari, serta menurunkan risiko degenerasi makula (bintik kuning) di mata dan katarak.

• Menjaga kesehatan tulang dan gigi

  Kandungan kalsium dan vitamin K di dalam bayam dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi anak. Sehingga, di masa aktifnya, anak bebas bereksplorasi. 6. Mendapatkan rambut dan kulit sehat Vitamin A dan C yang terkandung di dalam bayam sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut si Kecil. Selain itu, bayam juga kaya akan zat besi yang dapat mencegah anak mengalami kerontokan rambut.

• Mencegah kerusakan jaringan tubuh

  Bayam mengandung vitamin C sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas penyebab kerusakan jaringan tubuh. Radikal bebas yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes dan kanker.

Meskipun manfaat dan kandungan bayam cukup beragam dan penting bagi kesehatan si Kecil, namun ia tetap membutuhkan asupan nutrisi berkualitas, salah satunya 9 Asam Amino Esensial (9AAE). 

Asupan 9AAE ini bisa Ibu dapatkan dalam  Frisian Flag PRIMAGRO AAE 3+ yang dapat mendukung tumbuh kembang optimal si Kecil. Susu pertumbuhan ini diperkaya juga dengan nutrisi penting lain, seperti DHA yang 4x lebih tinggi, asam lemak omega 3, omega 6, minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin tertinggi. 

Tak hanya itu, susu  Frisian Flag PRIMAGRO AAE 3+ juga mengandung 5 kombinasi nutrisi lainnya untuk mendukung daya tahan tubuh si Kecil, yang meliputi zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi yang dikombinasikan dengan kehebatan 9 Asam Amino Esensial (9AAE).

Bahkan, susu Frisian Flag PRIMAGRO AAE 3+ mengandung serat pangan (inulin) yang dapat mendukung kesehatan saluran cerna si Kecil. Dengan begitu, si Kecil akan tumbuh menjadi anak yang kreatif, tangguh, dan percaya diri. 

Kandungan Gizi Sayur Bayam dan Resep Olahannya

Sayur bayam kerap dijadikan pilihan menu makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian setiap orang, termasuk anak-anak yang menyukai makanan berkuah. Selain rendah lemak, kandungan bayam juga cukup rendah kalori, kaya serat, dan padat nutrisi. Kandungan bayam inilah yang menjadikan sayuran tersebut sebagai salah satu superfood dari jenis sayur-sayuran. 

Selain manfaat dan kandungan bayam yang beragam, sayuran hijau ini pun mudah diolah untuk menu masakan sehari-hari, termasuk sayur bayam bening. Meski mudah diolah, Ibu tetap perlu memerhatikan cara pengolahan bayam dengan tepat. Sebab, kesalahan dalam pengolahan akan berpengaruh terhadap kandungan bayam di dalamnya. Berikut ini beberapa tips mengolah bayam dengan tepat, antara lain: 

1. Pilih Bayam yang Tepat

   Ibu dianjurkan memilih bayam yang masih segar untuk diolah menjadi makanan bergizi. Bayam yang segar ditandai dengan daun yang berwarna hijau cerah, tanpa ada bekas berwarna hitam di beberapa bagian daun. Jika sebagian besar daunnya sudah berubah menghitam, itu tandanya bayam sudah hampir busuk dan disarankan untuk tidak mengonsumsinya. 

2. Masak Bayam Sesegera Mungkin

   Ibu sebaiknya memasak bayam sesegera mungkin setelah dibeli. Namun, jika terpaksa harus menyimpan bayam, Ibu sebaiknya tidak mencuci sayuran ini terlebih dahulu sebelum disimpan. Air yang tersisa hanya akan membuat bayam cepat membusuk. 

3. Hindari Cara Masak Sayur Bayam Terlalu Lama

   Pastikan memasak bayam dengan durasi yang tidak terlalu lama. Bayam akan matang saat dimasak selama kurang lebih satu menit saja. Memasak bayam terlalu lama justru bisa berpotensi mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya. Nah, setelah mengetahui tips mengolah bayam yang aman, sekarang saatnya Ibu intip ide resep memasak sayur bayam untuk si Kecil di bawah ini, yuk!

4. Resep Sayur Bayam Bening 

   Bahan-bahan:

   • 1 ikat bayam
   • 2 tahu, potong dibagi empat
   • 2 siung bawang putih
   • ½ sdt merica
   • ¼ buah pala
   • Garam, gula, merica secukupnya

   Cara membuat:

   1. Cuci dan pisahkan daun bayam dari batangnya yang kotor
   2. Siapkan tahu yang sudah dipotong menjadi empat bagian (bisa sesuai selera Ibu)
   3. Haluskan bawang putih, merica dan biji pala, tumis hingga harum, lalu tambahkan air
   4. Masukkan tahu dan daun bayam
   5. Tambahkan gula, garam, dan merica secukupnya
   6. Sayur bayam bening siap dihidangkan

   Baca juga: 4 Resep Makanan Asam Amino Esensial Untuk Kesehatan Si Kecil

5. Resep Sayur Bayam Tumis Jamur

   Bahan-bahan:

   • 1 ikat bayam
   • 2 siung bawang putih, iris tipis
   • 2 siung bawang merah, iris tipis
   • 2 buah jamur champignon, potong sesuai selera
   • Kaldu jamur, garam, gula secukupnya
   • Saus tiram

   Cara membuat:

   1. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum
   2. Masukkan jamur, aduk hingga matang
   3. Masukkan bayam, tumis sampai layu, setelah layu tambahkan saus tiram
   4. Tambahkan kaldu jamur secukupnya
   5. Sayur bayam tumis jamur siap dinikmati