Pada masa tumbuh kembangnya, susu merupakan hal yang penting untuk melengkapi kebutuhan nutrisi si Kecil. Tapi bagaimana jika anak tidak mau minum susu? Nah, pada saat seperti ini Ibu jangan menyerah, ya. Ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan dan teruslah memberikannya susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mengatasi anak tidak mau minum susu, ada baiknya Ibu memahami dulu apa saja kemungkinan penyebab terjadinya kondisi ini. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Menu Makanannya Terlalu Manis
Coba diteliti kembali menu makanannya hari ini, Bu. Penolakan si Kecil terhadap susu biasanya terjadi karena ia sudah terlalu banyak menyantap makanan yang manis. Kadar glukosa darahnya yang sudah terpenuhi dapat membuat si Kecil merasa kenyang dan menolak saat diajak minum susu. Sebaiknya tunggu beberapa jam hingga si Kecil sudah tidak merasa kenyang, baru coba untuk memberikannya susu lagi.
Belum Terbiasa dengan Rasanya
Setelah lama menyantap ASI, saat ini susu yang Ibu sajikan mungkin masih terasa asing untuknya. Oleh sebab itu, ia membutuhkan waktu untuk adaptasi hingga dapat menerima rasa susu yang diberikan untuknya. Jangan langsung memberikannya dalam jumlah banyak, Bu, tapi berikan sedikit demi sedikit.
Setelah ia mulai menerima, naikkan takarannya secara perlahan. Terus berusaha dan bersabar untuk mengajak si Kecil minum susu ya, Bu. Jika ia menolak, jangan memaksa. Hentikan dulu dan coba beberapa jam kemudian.
Gangguan Kesehatan
Penolakannya saat diberi susu (atau makanan lainnya) bisa jadi karena si Kecil sedang mengalami gangguan pada mulut dan tenggorokannya, seperti radang, sariawan, atau sakit gigi. Hidungnya yang tersumbat saat sakit flu pun dapat menjadi alasan dari anak tidak mau minum susu.
Selain itu, jika si Kecil selalu merasa perutnya tidak nyaman, seperti mengalami kram sampai diare saat meminum susu, cobalah berkonsultasi pada dokter. Gejala tersebut biasa ditemukan pada anak yang mengalami kondisi intoleransi laktosa (lactose intolerance).
Jika memang si Kecil memiliki alergi terhadap susu sapi, Ibu sebaiknya mengganti susunya dengan susu kedelai. Kandungan nutrisi susu kedelai juga tak kalah dari susu sapi, antara lain protein, vitamin D, vitamin B12, zinc, serta asam lemak omega 3.
Mengalami Trauma
Bu, cobalah teliti alasan dibalik sikapnya menolak minum susu tersebut. Bisa jadi alasannya adalah karena ia pernah mengalami kejadian yang tak mengenakkan yang berhubungan dengan susu. Misalnya si Kecil pernah tersedak atau dulu pernah dipaksa menghabiskan susu oleh pengasuhnya.
Tips Agar Si Kecil Mau Minum Susu
Walaupun di usianya ini susu bukan lagi menjadi kebutuhan utama si Kecil, tapi nutrisi yang terkandung di dalam susu tetap dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan di masa tumbuh kembangnya saat ini. Menurut Institute of Medicine, anak berumur 1-3 tahun memerlukan kalsium hingga 500 mg/harinya , dan susu merupakan salah satu sumber yang baik untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dalam mengembalikan minat si Kecil terhadap susu pertumbuhannya, cobalah mengikuti beberapa tips berikut ini:
- Menyajikan susu dalam bentuk lainnya
Jika rasa menjadi alasan di balik aksi anak tidak mau minum susu, cobalah menyajikan susu dalam bentuk lain yang dapat menarik perhatiannya. Berkreasi dengan susu untuk si Kecil menjadi sajian seperti milkshake, smoothies, atau mencampurkan susu bersama serealnya agar ia tertarik untuk mencicipinya. - Tawarkan pilihan untuknya
Anak-anak senang diberi pilihan, Bu, termasuk dalam hal ini. Cobalah untuk bertanya pada si Kecil seperti ini, "Kamu mau susu rasa apa? Rasa cokelat atau vanila?". Kebebasan memilih yang diberikan Ibu kepadanya, tentu akan membuat si Kecil merasa senang dan kembali bersemangat untuk meminum susunya. - Jadilah contoh yang baik baginya
Di usianya saat ini, si Kecil merupakan peniru yang ulung. Karenanya, jadilah pedoman yang baik bagi si Kecil dengan rutin meminum susu setiap harinya. Biasanya si Kecil akan merasa tertarik jika ada orang lain, terutama ibunya, melakukan sesuatu. Saat Ibu secara rutin minum susu, maka ia pun akan ikut minum susunya.
Dalam menghadapi sikap rewel anak tidak mau minum susu saat ini, ingatlah untuk tetap bersabar dan tidak memaksanya meminum susu hingga habis ya, Bu. Hindari membentaknya dan cobalah untuk mencari tahu alasan di balik penolakan tersebut agar Ibu dapat segera mencari jalan keluar yang sesuai untuknya.
Baca Juga: 5 Cara Ini Bisa Bantu Kembangkan Hobi Si Kecil, Lho!
Saat memberikannya susu, pastikan Ibu memberikannya susu pertumbuhan yang tinggi DHA dan mengandung 9 Asam Amino Esensial ya, Bu!
Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.
Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil. Selain mengandung DHA tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung mencoba fiturnya di sini!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!