Kekurangan darah atau anemia memang menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh Ibu hamil. Meski begitu, Ibu sebaiknya tidak menyepelekan kondisi ini dan mulai mengonsumsi makanan penambah darah untuk Ibu hamil. Pasalnya, jika dibiarkan terus menerus bisa menimbulkan komplikasi. Salah satu susu kehamilan yang tinggi akan zat besi adalah susu Frisian Flag PRIMAMUM. Selain itu susu ini juga mengandung 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diroduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya dan tinggi DHA yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan 9 nutrisi penting lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil di 1000 hari pertama kehidupannya dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Gejala anemia pada Ibu hamil dapat berupa letih, lelah, kulit tampak pucat, jantung berdebar, sesak napas, sulit konsentrasi, pusing, hingga pingsan. Sebenarnya penyebab anemia pada Ibu hamil bisa beraneka ragam, di antaranya karena kekurangan asupan zat besi dan vitamin B12, perdarahan, atau pola makan kurang sehat. Anemia yang disebabkan karena kekurangan darah disebut dengan anemia defisiensi zat besi.
Zat besi merupakan salah satu mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin di sel darah merah. Hemoglobin sendiri berguna untuk mengikat dan mengirim oksigen ke seluruh tubuh agar organ-organ dapat berfungsi dengan baik. Nah, salah satu cara untuk mencegah anemia selama kehamilan yaitu dengan mengonsumsi makanan penambah darah untuk ibu hamil.
Rekomendasi Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Setiap orang memiliki kebutuhan zat besi yang berbeda-beda. Kebutuhan ini tergantung pada jenis kelamin, usia, dan kondisi kesehatan tubuhnya. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kementerian Kesehatan RI, jumlah asupan zat besi yang direkomendasikan untuk Ibu hamil yaitu sekitar 19-27 mg per hari.
Demi memenuhi kebutuhan tersebut, Ibu perlu mengonsumsi beberapa jenis makanan penambah darah untuk ibu hamil, di antaranya:
-
Susu ibu hamil
Bagi Ibu hamil yang menderita anemia, dianjurkan untuk mengonsumsi susu penambah darah untuk Ibu hamil yang mengandung nutrisi kalsium, zat besi, vitamin C, vitamin B9 (asam folat), dan vitamin B12 untuk membantu menambah darah. Keempat nutrisi ini terkandung dalam susu Frisian Flag PRIMAMUM yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.
-
Daging
Daging merah dan daging putih merupakan sumber zat besi hewani yang direkomendasikan sebagai makanan penambah darah untuk ibu hamil 9 bulan. Di dalam 100 gram daging merah, seperti daging sapi terdapat sekitar 2,7 mg zat besi.
Dari jumlah ini, Ibu sudah bisa memenuhi setidaknya 15 persen asupan zat besi harian. Sementara, pada 100 gram daging putih, seperti daging ayam terdapat 1,3 mg zat besi, sehingga sekitar 13 persen asupan zat besi sudah bisa Ibu penuhi.
-
Sayuran hijau
Makanan penambah darah untuk ibu hamil 9 bulan selanjutnya yaitu sayuran hijau yang meliputi brokoli, bayam, kale, sawi, dan kubis. Misalnya saja, pada 100 gram brokoli terdapat sekitar 0,75 mg zat besi. Selain kaya akan zat besi, makanan penambah darah untuk ibu hamil yang satu ini pun memiliki kandungan vitamin C yang berperan untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
-
Makanan laut
Beberapa jenis makanan laut atau seafood yang kaya zat besi, seperti ikan, kerang, kepiting, dan udang ternyata termasuk makanan penambah darah untuk ibu hamil 8 bulan yang aman dikonsumsi.
Manfaat seafood tidak sebatas itu saja, dengan kandungan protein dan asam lemak omega 3 di dalamnya, jika diolah dengan baik makanan ini juga dapat meningkatkan perkembangan otak janin.
Meskipun begitu, Ibu tetap harus mengontrol asupannya agar tidak berlebihan. Selain itu, pastikan mengolah makanan laut dengan matang merata. Sebab, makanan laut yang mentah atau setengah matang masih mengandung parasit yang berbahaya bagi tumbuh kembang janin.
-
Sereal
Ibu ingin mengonsumsi makanan penambah darah yang lebih sehat? Sereal adalah jawaban yang tepat. Sereal termasuk makanan penambah darah untuk ibu hamil 8 bulan yang bisa Ibu konsumsi saat sarapan atau dijadikan camilan sehat.
Pilihlah sereal yang diperkaya dengan berbagai nutrisi, seperti zat besi, protein, dan karbohidrat. Sebaiknya Ibu hindari konsumsi sereal yang tinggi akan gula tambahan, ya.
-
Kacang-kacangan
Ada beragam jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang bisa jadi makanan penambah darah untuk ibu hamil karena kaya akan zat besi, seperti kacang kedelai, kacang almond, kacang mete, biji labu, biji bunga matahari, dan lain sebagainya. Selain sebagai sumber zat besi, kacang dan biji-bijian pun merupakan sumber kalsium yang bermanfaat bagi pertumbuhan janin dalam kandungan.
-
Buah-buahan tertentu
Selain kaya akan vitamin dan mineral, beberapa jenis buah-buahan ternyata bisa menjadi makanan penambah darah untuk Ibu hamil lho. Beberapa di antaranya adalah semangka, pisang, stroberi, apel, delima, jeruk, bit, dan kurma. Ibu bisa mengonsumsi makanan penambah darah ini sebagai nutrisi tambahan yang bergizi dan sehat.
Jika Ibu mengalami gejala anemia selama hamil dan kondisinya tidak membaik meski sudah mengonsumsi berbagai jenis makanan penambah darah untuk ibu hamil, sebaiknya segera periksakan keluhan Ibu ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sebab, anemia pada Ibu hamil yang dibiarkan terus menerus bisa memicu komplikasi yang berbahaya pada janin dalam kandungan.
Baca juga: Ibu Hamil Minum Kopi? Ini Efek Sampingnya untuk Janin
Nutrisi dalam Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Selain beberapa makanan di atas, masih banyak makanan lain yang bisa Ibu konsumsi. Asalkan, makanan tersebut mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk menambah darah. Berikut adalah beberapa nutrisi yang Ibu butuhkan:
-
Zat besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan tubuh mudah lelah meski hanya beraktivitas ringan. Zat besi termasuk nutrisi yang sangat penting untuk membantu produksi hemoglobin yang dibutuhkan sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
-
Vitamin B9 (asam folat)
Vitamin B9 (asam folat) juga termasuk nutrisi yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah di dalam tubuh. Untuk itu, pengidap anemia biasanya wajib mengonsumsi makanan penambah darah yang kaya asam folat.
-
Tembaga
Tembaga termasuk mineral yang berfungsi untuk membantu tubuh meningkatkan produksi sel darah merah. Jika kadarnya rendah, maka tubuh hanya menyerap zat besi dalam jumlah sedikit. Akibatnya, produksi hemoglobin dalam sel darah merah berkurang.
-
Vitamin B12
Makanan penambah darah untuk ibu hamil juga sebaiknya mengandung vitamin B12. Sebab, vitamin ini mampu meningkatkan fungsi sumsum tulang agar lebih banyak menghasilkan sel darah merah normal. Jika kekurangan vitamin B12, maka bentuk sel darah merah yang dihasilkan akan abnormal.
-
Vitamin C
Seperti yang telah disebutkan, makanan penambah darah untuk ibu hamil sebaiknya mengandung vitamin C juga. Ini karena vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Itulah beberapa rekomendasi makanan penambah darah untuk ibu hamil dan nutrisi yang dibutuhkan. Ibu hamil juga tetap perlu memenuhi kebutuhan gizi harian dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya manfaat dan menghindari makanan yang dilarang selama masa kehamilan. Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh Ibu hamil, di antaranya adalah:
- Susu yang belum dipasteurisasi
- Daging mentah atau setengah matang
- Sushi dan sashimi
- Terlalu banyak kafein
- Alkohol
- Terlalu banyak jeroan
Baca juga: 9 Jenis Nutrisi yang Diperlukan Ibu Hamil
Selain mengonsumsi makanan dan minuman tersebut, sebaiknya Ibu membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menerapkan pola hidup sehat, serta menjaga kebersihan diri serta lingkungan agar Ibu tetap fit dan si Kecil lahir dengan selamat.
Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diroduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan sel otak, otot dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu, DHA dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode kehamilan tercukupi.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil dengan 9 Asam Amino Esensial (AAE), tinggi DHA & 9 Nutrisi Penting untuk melengkapi nutrisi Ibu dan si Kecil selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, protein 9 gram, DHA 34 mg, dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. DHA dibutuhkan janin untuk mendukung pertumbuhan sel otaknya. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin
Sebagai tambahan informasi, Ibu bisa memanfaatkan fitur Kamus Kehamilan yang bisa menjadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya!