Tahukah Ibu bahwa rutin mengonsumsi buah tinggi protein bagus untuk anak-anak yang sedang dalam tahap tumbuh kembang. Sebab, buah yang mengandung tinggi protein bisa mengembalikan energi si Kecil setelah puas bermain. Selain itu, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.
Protein yang terkandung dalam buah memang tidak sebanyak protein yang terkandung di dalam sumber makanan lainnya, akan tetapi buah yang mengandung protein ini bisa jadi alternatif makanan sehat untuk mencukupi nutrisi hariannya agar tumbuh lebih optimal.
Jika kebutuhan protein harian si Kecil terpenuhi, ia akan terhindar dari risiko penyakit berbahaya, seperti stunting, sistem imun lemah, sulit mengunyah, rambut rontok, dan masih banyak risiko lainnya.
Pentingnya Protein untuk Anak Batita
Batita merupakan masa yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Pada masa ini, anak-anak mengalami pertumbuhan fisik yang pesat, baik dari segi tinggi badan, berat badan, maupun perkembangan otak.
Salah satu nutrisi penting untuk dikonsumsi adalah protein yang memiliki berbagai peranan vital dalam tubuh, mulai dari pembentukan otot dan tulang hingga sistem kekebalan tubuh.
Kebutuhan protein anak berbeda-beda tergantung pada usianya. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan, anak-anak berusia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 20 gram protein setiap hari.
Ada banyak sumber protein yang aman diberikan kepada anak balita, baik dari sumber hewani maupun nabati. Namun, kandungan protein juga dapat ditemukan dalam buah-buahan.
Jenis Buah Tinggi Protein
Ada banyak jenis buah yang mengandung protein yang baik untuk kesehatan, antara lain:
1. Aprikot kering
Aprikot kering termasuk buah yang mengandung protein tinggi dibanding aprikot segar. Dalam 200 gram aprikot kering mengandung sekitar 3,4 gram protein. Sementara, untuk takaran aprikot segar hanya sekitar 2,8 gram.
Aprikot kering bisa Ibu kreasikan menjadi jus segar dengan resep jus aprikot mangga sebagai berikut:
Bahan-bahan:
- 300 gram aprikot kering
- 100 gram mangga
- 2 gelas air panas
- 3 sdm madu
- 3 sdt air jeruk peras/ jeruk nipis
- Susu
- Biji selasih
Cara membuat:
- Potong aprikot kering lalu rendam di dalam air panas selama 2 jam
- Masukkan aprikot dan mangga ke dalam juicer atau blender
- Masukkan madu, susu, air jeruk, dan es batu secukupnya
- Setelah jus tercampur, hidangkan ke dalam gelas
- Tambahkan biji selasih sebagai topping
- Jus aprikot siap dinikmati sebagai cemilan sehat.
2. Jambu biji
Jambu biji merupakan buah yang mengandung protein dan mudah ditemukan di mana saja dengan harga yang terjangkau. Dalam satu porsi buah jambu biji, terdapat kandungan 2,6 gram protein.
Bukan hanya tinggi protein, jambu biji juga mengandung vitamin C, kalium, kaya serat, serta antioksidan dan likopen. Selain dibuat menjadi jus, jambu biji juga bisa dikreasikan menjadi puding yang lezat dan sehat.
Langsung ikuti resepnya di bawah ini yuk, Bu!
Bahan-bahan:
- 2 buah jambu biji
- 2,5 gelas air putih
- Susu
- 1 sachet bubuk puding
- 200 gram gula pasir
Cara membuat:
- Cuci bersih jambu biji, lalu potong tanpa mengupas kulitnya
- Setelah itu blender jambu biji beserta susu, air, dan gula
- Setelah diblender, saring jambu supaya terpisah dari bijinya
- Masukkan ke dalam panci, lalu tambahkan bubuk puding
- Aduk hingga puding matang, pastikan menggunakan api sedang
- Pindahkan adonan ke dalam cetakan puding
- Masukkan ke dalam lemari pendingin dan tunggu hingga puding jambu biji siap dinikmati.
3. Kurma
Buah yang identik dikonsumsi saat bulan puasa ini ternyata mengandung protein tinggi, yakni sekitar 2,4 gram. Kurma juga mengandung serat, gula alami, vitamin B6, zat besi, magnesium, karbohidrat, dan kalium yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Mengonsumsi buah ini setiap hari akan membantu memenuhi asupan gizi akan, sistem pencernaan lancar, gula darah stabil, melindungi tubuh dari radang, dan meningkatkan kesuburan.
Akan tetapi, kebanyakan anak tidak terlalu suka dengan buah yang mengandung protein ini karena rasanya terlalu manis. Sebagai solusinya, Ibu bisa mengolah buah ini menjadi Muffin kurma yang lezat dengan resep berikut ini:
Bahan 1:
- 320 gram tepung terigu
- 25 gram susu bubuk
- 1 sdt baking powder
- ½ sdt baking soda
- ½ sdt garam
- 300 gram kurma dipotong kecil
Bahan 2:
- 20 gram mentega, lelehkan dan hangatkan
- 150 gram gula pasir
- 250 cc susu cair + 2 sdt air jeruk lemon, diamkan 10 menit sampai mengental
- 1 sdt vanilli
Bahan crumble topping:
- 20 gram mentega
- 2 butir telur
- 20 gram gula pasir
- 30 gram tepung terigu
Cara membuat:
- Aduk semua bahan crumble topping, masukkan dalam kulkas
- Campurkan telur dan gula pasir, aduk dengan whisker sampai larut
- Masukkan susu cair, mentega dan vanilli, lalu sisihkan
- Campur bahan 1 kecuali kurma, lalu masukkan juga campuran bahan 2 dan kurma, aduk hingga rata
- Masukkan ke dalam cetakan muffin, beri crumble topping dan kurma
- Oven dengan suhu 180°c selama 25-30 menit (Ibu bisa sesuaikan dengan oven masing-masing)
- Angkat muffin dan sajikan selagi hangat.
Baca juga: 4 Resep Makanan Asam Amino Esensial Untuk Kesehatan Si Kecil
4. Alpukat
Buah tinggi protein selanjutnya adalah alpukat. Di dalam 100 gram alpukat terdapat 2 gram protein yang baik untuk kesehatan tubuh.
Selain protein, alpukat juga mengandung lemak baik, folat, vitamin A, C, E, K, serat, mineral, serta beberapa fitonutrien seperti alfa karoten, lutein, dan zeaxanthin, yakni karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan.
Ibu bisa berkreasi dengan alpukat untuk menjadi menu lezat dan bergizi seperti resep salad alpukat:
Bahan-bahan:
- 250 alpukat, potong dadu
- 100 gram paprika, rajang halus
- 150 gram tomat, buang bijinya dan dirajang halus
- 250 gram jagung mini, direbus dan potong kecil
- 100 gram timun, potong kecil
- 1 brokoli kecil
- 1 butir telur rebus (bisa ditambahkan sesuai selera)
Bahan untuk dressing:
- 2 sdm madu
- 3/4 sdm sari lemon
- 2 sdt daun mint, dicincang
- Merica hitam dan garam
Cara membuat:
- Campurkan semua bahan tadi ke dalam mangkuk
- Tambahkan dressing di atas salad
- Sajikan dan nikmati salad saat masih segar.
5. Nangka
Nangka merupakan buah yang mengandung protein sekitar 2,8 gram dalam satu cangkir penuh. Selain protein, nangka juga mengandung kalium, antioksidan, vitamin C, A, kalium, kalsium, zat besi, serat, karbohidrat, niacin, dan zinc.
Buah nangka memiliki manfaat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, memperbaiki sistem pencernaan, dan membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Tidak ada salahnya Ibu memberikan nangka sebagai buah yang mengandung protein dalam menu harian si Kecil, tentunya dengan takaran yang sesuai. Berikut kreasi resep es krim popsicle buah nangka:
Bahan-bahan:
- 300 gram nangka, potong kecil
- 1200 ml santan
- 2 lembar daun pandan
- 170 gram gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt ekstrak vanila
- 1 kuning telur
- 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
Cara membuat:
- Campurkan santan, kuning telur, gula, garam, larutan maizena, dan ekstrak vanila ke dalam panci, aduk secara merata
- Tambahkan daun pandan
- Masukkan nangka, lalu aduk rata
- Setelah mendidih, masukkan ke dalam wadah es krim popsicle, lalu bekukan.
- Es krim nangka siap dinikmati menjadi cemilan sehat dan segar.
6. Jeruk
Jeruk termasuk salah satu buah tinggi protein yang kaya akan vitamin. Dalam 100 gram jeruk terdapat 1 gram protein yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, memelihara kesehatan jantung, meningkatkan produksi kolagen, menangkal radikal bebas, dan membantu menjaga kesehatan mata.
Ibu bisa mengolah buah yang mengandung protein ini menjadi puding lezat dan nikmat dengan resep berikut:
Bahan-bahan:
- 350 gram jeruk mandarin
- 6 sdm sari jeruk bubuk
- 200 gram gula pasir
- 5 butir putih telur, kosok lepas
- 750 ml susu cair
- 2 bungkus agar-agar bubuk putih
Cara membuat:
- Rebus sari jeruk bubuk, gula, agar-agar, dan susu secara bersamaan
- Setelah mendidih kemudian angkat dan tuang ke dalam wadah
- Tunggu hingga uap panasnya menghilang
- Masukkan kocokan putih telur lalu aduk dengan menggunakan mixer
- Tambahkan jeruk mandarin ke dalam adonan puding, aduk rata
- Siapkan cetakan, tuang adonan lalu simpan dalam lemari es hingga dingin dan kaku.
7. Pisang
Selain dikenal mengenyangkan, ternyata pisang juga merupakan buah yang mengandung protein. Dalam 100 gram diketahui terdapat kandungan protein buah pisang sekitar 1,1 gram.
Pisang juga mengandung serat, kalium, vitamin B6, C, antioksidan, serta fitonutrien yang dibutuhkan tubuh. Buah pisang bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dan mengontrol berat badan.
Untuk menarik minat si Kecil, berikut ini resep pisang karamel yang lezat dan mengenyangkan:
Bahan-bahan:
- 4 buah Pisang
- 2 sdm Gula merah
- 1 sdm Gula pasir
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Panggang pisang di atas margarin dengan menggunakan wajan
- Larutkan gula merah dan gula pasir dengan sedikit air sampai jadi karamel
- Masukkan pisang lalu aduk-aduk hingga rata
- Pisang karamel siap sajikan.
Baca juga: 6 Manfaat Pisang Kepok yang Penting Bagi Kesehatan Anak
8. Kiwi
Buah yang mengandung protein ini memiliki manfaat untuk kesehatan organ tubuh, di antaranya dapat melancarkan sistem pencernaan, membantu meredakan asma, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko pembekuan darah, dan menjaga kesehatan mata.
Dalam 100 gram kiwi terdapat 1,1 gram protein untuk mendukung asupan gizi seimbang si Kecil. Untuk mengolah buah tinggi protein rendah lemak ini, berikut resep smoothie pisang dan kiwi yang bisa Ibu buat:
Bahan-bahan:
- 1 buah kiwi
- 2 buah pisang
- 10 lembar daun mint
- 100 ml susu cair
- 1 sdm madu
Cara membuat:
- Kupas buah kiwi dan pisang, lalu potong-potong
- Masukkan semua bahan ke dalam blender, lalu campur hingga halus
- Tuangkan smoothies ke gelas
- Bisa tambahkan buah lain sebagai topping sesuai selera.
9. Buah naga merah
Berdasarkan data dari USDA, dalam 100 gram buah naga merah terkandung sekitar 1,7 gram protein. Jumlah protein buah naga ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.
Buah naga juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, seperti vitamin C, vitamin B, kalsium, fosfor, dan zat besi. Ibu bisa memberikan buah naga secara utuh atau mengolahnya menjadi smoothies dengan resep berikut:
Bahan-bahan:
- 100 gr buah naga beku
- 150 ml susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+
- 1 sdm madu
Cara membuat:
- Masukkan buah naga yang telah dibekukan ke dalam blender
- Tambahkan madu dan susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang telah dilarutkan ke dalam blender
- Blender hingga semua bahan tercampur dan teksturnya menjadi lembut, lalu tuang ke dalam gelas saji
- Smoothies buah naga siap untuk disajikan.
10. Markisa
Buah markisa merupakan buah yang kaya akan nutrisi. Dalam 100 gram buah markisa, terdapat sekitar 3,5 gram protein dan kombinasi kandungan vitamin C, vitamin A, serat, kalium, kalsium, dan magnesium.
Kandungan nutrisi yang lengkap tersebut menjadikan buah markisa sebagai buah yang menyehatkan. Buah markisa dapat membantu menjaga daya tahan tubuh si Kecil, menjaga kesehatan mata, hingga mencegah konstipasi.
Namun, tidak semua anak bisa mengonsumsinya secara langsung mengingat buah tinggi protein ini memiliki rasa yang asam. Untuk menyiasatinya, Ibu bisa mengolahnya menjadi minuman es yang menyegarkan dengan bahan berikut:
Bahan-bahan:
- 1 buah markisa matang
- 100 ml air
- Es batu secukupnya
- 1 sdm gula pasir
Cara membuat:
- Larutkan gula pasir ke dalam air, lalu sisihkan
- Selanjutnya, belah buah markisa dan ambil isinya
- Tuang isinya ke dalam gelas berisi air gula
- Tambahkan es batu secukupnya, lalu aduk hingga semuanya tercampur rata
- Es buah markisa menyegarkan siap dinikmati si Kecil.
Selain buah-buahan di atas, masih banyak lagi buah tinggi protein, seperti durian dan pepaya. Mengonsumsi buah-buahan tinggi protein menjadi salah satu cara yang baik untuk menambah asupan protein harian si Kecil agar tumbuh kembangnya optimal.
Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.
Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi dari Akademi Keluarga Prima. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung coba fiturnya sekarang juga ya, Bu.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!