Keputihan saat hamil muda perlu Ibu ketahui ciri-cirinya untuk mencegah kemungkinan keputihan yang tidak normal. Sebelum itu, demi menjaga kesehatan Ibu dan perkembangan janin, pastikan Ibu melengkapi kebutuhan nutrisi dengan minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil yang dilengkapi DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Normal atau tidaknya keputihan saat hamil muda dapat Ibu ketahui dari konsistensi cairan, frekuensi, dan warnanya. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat mengatasi keputihan, mari kita simak penyebab dan ciri-ciri keputihan saat hamil muda dalam artikel ini, yuk!
Keputihan Saat Hamil Muda Apakah Berbahaya?
Ibu yang mengalami keputihan saat hamil trimester 1 atau awal kehamilan merupakan hal normal. Melansir dari National Health Service, kondisi ini membantu mencegah infeksi yang menyebar dari vagina ke rahim.
Keputihan yang normal biasanya memiliki tekstur encer, bening seperti putih susu, dan tidak berbau. Sementara keputihan yang berwarna hijau, berbau tidak sedap, menyebabkan rasa sakit atau gatal, atau tampak tidak biasa bisa menjadi tanda infeksi atau masalah lain.
Menjelang akhir kehamilan, jumlah cairan yang keluar semakin meningkat. Pada minggu-minggu terakhir kehamilan, keputihan mungkin akan mengandung lendir merah muda seperti jeli yang lengket yang menandakan bahwa tubuh Ibu mulai mempersiapkan kelahiran.
Penyebab Keputihan saat Hamil Muda
Keputihan saat hamil muda bisa terjadi karena perubahan hormon estrogen yang meningkat dan aliran darah ke vagina.
Selama masa kehamilan, leher rahim (serviks) dan dinding rahim berubah menjadi lunak, tak jarang hal ini juga akan disertai dengan keluarnya cairan untuk membantu mencegah infeksi vagina ke rahim.
Cairan berlebih ini bisa menjadi faktor meningkatnya volume keputihan saat hamil muda. Cairan yang keluar dari leher rahim atau serviks ini sebenarnya adalah sisa buangan dari dalam rahim dan vagina yang meliputi bakteri normal dan sel-sel mati dari dinding vagina.
Itulah sebabnya, keputihan saat hamil muda sebenarnya termasuk kondisi yang normal, bila tidak disertai dengan gejala lain yang mengganggu.
Namun, jika keputihan yang Ibu alami berubah warna atau disertai beberapa gejala lain, seperti vagina gatal atau perih, keputihan mengeluarkan bau, atau pendarahan dari vagina, maka Ibu perlu hati-hati dengan kondisi tersebut karena bisa saja keputihan saat hamil muda disebabkan oleh infeksi.
Ciri-ciri Keputihan saat Hamil Muda yang Normal
Seperti yang telah disebutkan, keputihan saat hamil muda merupakan kondisi yang normal terjadi. Biasanya keputihan terjadi pada usia kehamilan di trimester pertama dengan jumlah keputihan yang cukup banyak.
Keputihan saat hamil muda umumnya berlangsung 1 hingga 2 minggu setelah pembuahan sel telur. Peningkatan frekuensi dan volume keputihan merupakan salah satu indikasi awal kehamilan dan hal ini akan berlanjut sepanjang masa kehamilan.
Namun, saat usia kehamilan sudah mendekati persalinan, biasanya Ibu akan mengeluarkan keputihan yang ditandai dengan lendir tebal yang disertai dengan bercak darah, terkadang dianggap sebagai tanda awal kehamilan.
Sementara itu, keputihan saat hamil muda yang wajar dan normal memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya keputihan berwarna bening atau putih susu, teksturnya cenderung encer, dan tidak mengeluarkan bau yang pekat.
Ciri-ciri Keputihan saat Hamil Muda yang Abnormal
Penting bagi Ibu untuk mengetahui ciri-ciri keputihan saat hamil muda yang abnormal atau tidak wajar agar bisa mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan sejak awal.
Sebab, keputihan yang abnormal saat hamil muda bisa jadi gejala suatu infeksi. Melansir dari laman resmi American Pregnancy, berikut ini beberapa tanda keputihan yang abnormal saat hamil muda, di antaranya:
- Keputihan berwarna kuning, hijau, atau abu-abu
- Keputihan berbau saat hamil dengan bau yang pekat, bahkan cenderung berbau busuk
- Munculnya rasa gatal di area vagina dan sekitarnya
- Terkadang disertai dengan munculnya bercak kemerahan.
Oleh karena itu, Ibu perlu lebih cermat saat mengalami keputihan dengan disertai ciri-ciri di atas. Sebab, keputihan yang abnormal sering kali disebabkan oleh infeksi vagina.
Berikut ini beberapa penyebab infeksi vagina yang memicu keluarnya keputihan abnormal, di antaranya:
- Vaginosis bakterialis merupakan infeksi vagina yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan jumlah bakteri alami di dalam vagina. Cairan keputihan akibat infeksi ini memiliki tekstur encer, berwarna abu-abu keputihan, dan mengeluarkan bau amis.
- Perubahan hormon estrogen dan progesteron yang meningkat selama kehamilan dapat meningkatkan pertumbuhan jamur yang tumbuh alami pada vagina. Jika muncul infeksi, maka Ibu hamil bisa mengalami keputihan berbau asam dan berwarna putih kekuningan mirip keju berbau asam
- Keputihan saat hamil muda yang abnormal juga bisa disebabkan oleh penyakit trikomoniasis, yaitu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit. Saat Ibu mengalami trikomoniasis, mungkin Ibu akan merasakan beberapa gejala keputihan yang keluar dalam jumlah banyak dan berbau amis atau busuk.
Cara Mencegah Keputihan Selama Kehamilan
Supaya mencegah munculnya keputihan saat hamil muda yang disebabkan oleh infeksi, ada beberapa hal yang perlu Ibu lakukan, di antaranya:
- Rutin membersihkan area kewanitaan dengan cara yang benar, yaitu dari arah vagina menuju anus, setiap selesai buang air kecil dan buang air besar. Pastikan setelah selesai basuh, dikeringkan dengan handuk lembut. Cara ini penting dilakukan guna mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina
- Segera ganti pakaian dalam jika area kewanitaan terasa lembab atau basah
- Segera mengganti pakaian setelah berolahraga
- Hindari menggunakan celana yang terlalu ketat dan berbahan sintetik. Supaya lebih nyaman, sebaiknya gunakan bahan celana yang dapat menyerap keringat, salah satunya adalah celana bahan katun
- Hindari menggunakan tisu, dan sabun pembersih kewanitaan yang mengandung zat kimia pewangi dan ph nya tidak sesuai saat membersihkan area kewanitaan
- Hindari bergonta-ganti pasangan
- Perbanyak istirahat dan kurangi stres untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Hal ini penting untuk meningkatkan sistem imun dalam melawan kuman penyebab infeksi.
Keputihan saat hamil muda memang membuat tidak nyaman, sehingga ada baiknya bila Ibu lebih menjaga kebersihan area kewanitaan untuk menghindari terjadinya infeksi. Segera konsultasikan dengan dokter jika keputihan berlangsung dalam waktu lama dengan disertai gejala lainnya.
Selain itu, selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!
Selain mengetahui ciri-ciri keputihan saat hamil muda, penting bagi Ibu untuk mengetahui perkiraan hari lahir si Kecil agar bisa mempersiapkannya dengan lebih matang. Caranya mudah lho, Ibu bisa memanfaatkan fitur Kalkulator Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Yuk, langsung coba fiturnya sekarang juga!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!