Ketika menginjak usia enam bulan, si Kecil tentunya sudah mulai diberikan MPASI oleh Ibu. Saat itulah, buah hati belajar untuk mengatur pola makan. Saya pun membiasakan si Kecil untuk makan berat tiga kali sehari, memberikannya camilan sehat dua kali di antara waktu makan, dan memberikan susu 2x200ml, sesuai petunjuk dokter anak. Nah, dari waktu makan tersebut, sarapan merupakan waktu makan yang sering terlewat. Padahal, menurut beberapa artikel medis yang saya baca, sarapan sangat penting untuk si Kecil. Ingin tahu apa saja manfaat sarapan untuk anak? Saya rangkumkan informasinya untuk Ibu.
1. Si Kecil Makin Bertenaga
Menurut jurnal kesehatan yang saya baca, menu sarapan yang mengandung banyak Serat dan Karbohidrat bisa mencegah si Kecil dari kelelahan. Tentunya, si Kecil yang mulai aktif memerlukan energi untuk beraktivitas dan mengembangkan dirinya. Bila si Kecil kekurangan energi, ada kemungkinan ia enggan beraktivitas fisik dan terlihat lemas sepanjang hari.
2. Mengoptimalkan Kecerdasan
Menurut studi medis yang diterbitkan dalam Acrhives of Pediatrics and Adolescent Medicine, anak yang rutin sarapan memiliki nilai akademis yang lebih tinggi dibanding anak lainnya, lho. Sarapan bergizi membuat si Kecil bisa konsentrasi dan memiliki emosi yang lebih stabil saat berhadapan dengan orang lain. Harapannya, ia lebih mudah diarahkan dan diajari sesuatu. Ini tentunya sangat membantu dalam mengembangkan keterampilan dan kecerdasan otak si Kecil saat ia mulai bersekolah kelak.
3. Mencegah Obesitas
Pernahkah Ibu melihat si Kecil selalu lapar walau sudah menyantap banyak camilan? Sayangnya, mengonsumsi banyak camilan bisa membuat si Kecil berisiko obesitas. Apalagi makanan yang dikonsumsi penuh kalori dan lemak. Padahal, si Kecil hanya butuh dua porsi camilan sehat setiap harinya. Oleh sebab itu, sarapan pagi bisa menjadi kunci pencegahannya. Setelah sarapan, si Kecil akan merasa kenyang dalam waktu yang lama, sehingga tidak terus-menerus mencari camilan.
4. Mengasah keterampilan Bersosialisasi
Selain mendapat asupan nutrisi yang dibutuhkan, momen sarapan adalah waktu yang tepat untuk mengajari si Kecil bersosialisasi. Bagaimana caranya? Ibu bisa membiasakan si Kecil sarapan bersama dengan anggota keluarga lainnya. Biarkan buah hati Ibu duduk di ruang makan dan berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya. Melatih si Kecil di ruang lingkup yang kecil dapat membuatnya lebih mudah beradaptasi saat harus bersosialisasi di lingkungan yang lebih luas.
5. Memperkuat daya tahan tubuh
Bu, sarapan yang sehat juga bisa memperkuat daya tahan tubuh anak. Asupan gizi seimbang saat sarapan dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan si Kecil, sekaligus meningkatkan kekebalan tubuhnya, sehingga ia tidak mudah sakit.
Wah, manfaat sarapan untuk anak banyak sekali ya, Bu. Oleh sabab itu, sudah saatnya Ibu membiasakan si Kecil sarapan sejak memulai MPASI agar ia tumbuh tinggi dan perkembangannya optimal. Pastikan juga makanan yang diberikan penuh nutrisi ya, Bu. Selamat mencoba!