Ibu mungkin mengenal peterseli atau parsley sebagai sebuah pelengkap atau elemen mempercantik makanan. Padahal, manfaat peterseli lebih dari sekadar itu. Tahukah Ibu, bahwa peterseli punya peran agar tubuh dapat memproduksi 9 asam amino esensial atau yang lebih dikenal dengan istilah 9AAE? Salah satu dari 9 asam amino esensial atau 9AAE yang dihasilkan oleh penyerapan nutrisi dalam peterseli adalah lisin. Baik lisin atau seluruh 9 asam amino esensial atau 9AAE penting untuk berada di dalam tubuh anak agar si kecil mampu tumbuh dan berkembang secara optimal.
Mungkin Ibu penasaran, mengapa jenis sayuran yang biasa digunakan sebagai pelengkap seperti peterseli mampu berperan sebagai salah satu produsen 9 asam amino esensial atau 9AAE? Perlu Ibu ketahui bahwa peterseli atau parsley ini mengandung banyak nutrisi, di antaranya adalah kalori, karbohidrat, lemak, serat, vitamin A, C, dan K, folat, dan kalium serta protein yang jadi elemen penting untuk dapat diolah tubuh menjadi 9 asam amino esensial atau 9AAE. Dari 9 asam amino esensial atau 9AAE yang dibutuhkan oleh tubuh anak untuk tumbuh kembangnya, kandungan protein di dalam peterseli mampu diolah tubuh menjadi lisin.
Lisin yang diolah dari peterseli ini merupakan salah satu senyawa asam amino esensial yang berperan dalam membentuk sistem penyerapan kalsium yang baik pada tubuh anak. Kehadiran lisin sebagai salah satu dari 9 asam amino esensial atau 9AAE ini menjadi penting agar anak dapat tumbuh secara kuat dan sehat. Selain peterseli, lisin juga bisa didapatkan dari sumber makanan seperti dada ayam yang diketahui sebagai salah satu sumber makanan yang memiliki kandungan lisin yang cukup tinggi.
Sumber makanan seperti peterseli dalam membantu tubuh mengolah dan memproduksi 9 asam amino esensial atau 9AAE ini punya peran yang penting dalam menjaga optimalisasi tumbuh kembang anak. Pasalnya, tubuh anak tidak bisa memproduksi 9 asam amino esensial atau 9AAE. Oleh karena itu, sumber makanan berprotein, seperti peterseli, perlu dikonsumsi agar dapat diolah oleh tubuh melalui proses metabolisme. Proses metabolisme yang dilakukan oleh tubuh anak ini nantinya akan memproduksi 9 asam amino esensial atau 9AAE untuk diserap tubuh anak, sehingga memaksimalkan masa tumbuh kembangnya dengan baik. Selain peterseli, penting bagi Ibu untuk selalu menghadirkan sumber makanan berprotein tinggi seperti telur, susu, daging, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan juga sayuran jenis lain serta hasil olah lainnya ke dalam pola makan anak sehari-hari agar proses tumbuh kembangnya dapat memiliki kinerja yang optimal.
Selain berperan dalam memproduksi lisin sebagai salah satu dari 9 asam amino esensial atau 9AAE, peterseli juga punya berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan anak. Meskipun terkadang terlihat memiliki peran yang sedikit dalam sebuah hidangan, nyatanya kehadiran peterseli cukup membawa dampak baik yang bermanfaat untuk tubuh. Berikut adalah manfaat kesehatan anak yang bisa didapatkan dari peterseli.
1. Menjaga kesehatan tulang
Sebagaimana yang telah Ibu ketahui, bahwa protein dalam peterseli mampu diolah tubuh menjadi lisin yang dapat meningkatkan sistem penyerapan kalsium. Selain itu, peterseli juga punya peran yang baik dalam menjaga kesehatan tulang bagi anak. Dalam masa tumbuh kembangnya, kesehatan tulang pada anak jadi penting agar anak tumbuh jadi anak yang kuat serta dapat memiliki tinggi badan yang ideal. Kesehatan tulang yang terjaga berkat peterseli ini juga hadir karena kandungan vitamin K. Tubuh dengan asupan vitamin K yang cukup juga berpotensi untuk mengurangi risiko patah tulang.
2. Kaya antioksidan
Antioksidan merupakan elemen penting di dalam tubuh anak agar terhindar dari serangan penyakit. Antioksidan berperan dalam menangkal radikal bebas yang membawa risiko penyakit berbahaya. Agar anak dapat bermain dan belajar dengan nyaman dan menyenangkan, maka asupan antioksidan cukup diperlukan di dalam tubuhnya. Peterseli juga merupakan salah satu sumber makanan yang diketahui memiliki kandungan antioksidan yang cukup kaya.
3. Menyehatkan mata
Peterseli juga punya peranan dalam meningkatkan kesehatan mata. Di dalam peterseli, terdapat kandungan lutein, beta karoten, dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk mengurangi risiko degenerasi makula yang dapat menyebabkan berkurangnya penglihatan mata. Jika tidak diperhatikan secara baik, risiko tersebut bisa berlangsung dalam jangka panjang dan akan memberikan dampak buruk terhadap tumbuh kembang anak.
4. Mencegah berkembangnya bakteri
Di masa tumbuh kembangnya, anak sering untuk melakukan aktivitas bermain dan belajar baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Dalam aktivitas tersebut, terdapat risiko anak terpapar dengan bakteri yang tersebar di tempat-tempat yang tidak terhingga. Untuk mencegah bakteri berkembang dan membawa masalah kesehatan yang serius, Ibu bisa menambahkan peterseli dalam menu makanan anak. Diketahui bahwa peterseli mampu mencegah berbagai bakteri jahat seperti salmonella dan listeria berkat komponen yang dikandung di dalam jenis sayuran tersebut.
Selain diolah sebagai pelengkap sebuah hidangan, Ibu juga bisa menggunakan peterseli sebagai salah satu bahan untuk membuat minuman segar untuk lengkapi hari anak. Salah satu contoh minuman yang bisa Ibu buat adalah jus apel, nanas, dan peterseli. Campuran jus sayur dan buah dari apel dan peterseli ini dianggap mampu mengurangi rasa begah atau kembung di dalam perut serta membantu melancarkan sistem pencernaan anak. Berikut adalah bahan yang ibu perlukan dan cara membuatnya:
Bahan-bahan:
- 1 buah apel hijau
- ½ buah nanas yang sudah dipotong dadu
- 1 buah timun ukuran sedang
- 1/3 batang peterseli segar
- 2 lemon ukuran sedang yang sudah dikupas
- 1 buah anggur ukuran sedang
- 1 lembar daun arugula
- ½ ruas jahe
Cara membuat ikan kod saus lemon:
- Sebelum mencampurkan seluruh bahan jadi satu ke dalam blender Ibu perlu mencuci bersih dulu seluruh bahan yang dibutuhkan
- Selanjutnya mulai potong buah apel dan nanas dalam bentuk dadu berukuran sedang
- Selanjutnya, potong dadu timun agar mudah dilumatkan dalam blender
- Belah dua buah anggur
- Peras lemon dan sisihkan airnya
- Cuci bersih serta kupas jahe sebelum diparut
- Iris tipis daun arugula
- Setelah semua siap, masukkan bahan-bahan jus ke dalam blender. Tambahkan air jika konsistensi jus terlalu kental
- Ibu bisa sajikan jus ini secara segar untuk lengkapi sarapan anak atau juga hidangkan jus dalam keadaan dingin untuk temani aktivitas anak di siang hari
Dengan kreativitas yang tinggi Ibu bisa mengolah peterseli menjadi menu-menu nikmat yang dapat melengkapi kebutuhan asupan anak. Agar asupan anak lebih tetap terjaga, Ibu juga perlu berikan Susu Frisian Flag 456 dalam menu hidangan kesehariannya. Protein yang terdapat di dalam Susu Frisian Flag 456 mampu diolah sebagai salah satu sumber 9 asam amino esensial atau 9AAE yang dapat memberikan banyak manfaat di masa tumbuh kembangnya, terutama agar anak tumbuh dengan pintar, kuat dan tinggi.