Menyusui merupakan salah tugas seorang ibu setelah melahirkan. Namun tugas ini memiliki tantangan tertentu, terutama pada ibu yang menderita diabetes. Manfaat menyusui bagi ibu dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes melitus tipe 2, sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular. Sedangkan bagi bayi, bermanfaat melindunginya dari risiko terjadinya diabetes tipe 1 dan 2.
Ibu dengan diabetes gestasional, kadar gula darahnya akan turun dalam kisaran normal dalam waktu 6 minggu sesudah melahirkan, karena plasenta (yang menghasilkan hormon-hormon ekstra selama kehamilan) telah keluar dari rahim. Dokter akan memeriksa kadar gula darah setelah bayi lahir untuk memastikan kadar gula darah Ibu sudah kembali normal atau belum. Kadangkala dokter akan menganjurkan pemeriksaan ini 6-8 minggu setelah bayi lahir.
Selain itu, Ibu juga perlu menjalani skrining diabetes di kemudian hari. Ibu yang pernah mengalami diabetes gestasional memiliki risiko sekira 60% mengalami diabetes tipe 2 di kemudian hari. Namun dengan menjaga berat badan tetap ideal dan seimbang, menjalani diet sehat, dan berolahraga, Ibu pun bisa mengurangi risiko tersebut.
Manfaat ASI sebagai makanan sempurna bagi bayi, sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Semua ibu tanpa kondisi medis dapat menyusui bayinya dan harus disemangati untuk memberikan ASInya. Bahkan ibu dengan diabetes pun dapat menyusui dengan sukses. Para periset dari University Hospital Groningen di Belanda yang dipimpin oleh Christine M. van Beusekom, tidak menemukan adanya perbedaan kandungan trigliserida, laktosa, protein, koleserol, glukosa, dan komposisi asam lemak pada air susu ibu dengan diabetes melitus tipe 1 yang menjalani kontrol ketat atau terapi insulin.
Pada studi lainnya, ibu dengan diabetes yang menunda menyusui pasca operasi sesar atau dipisahkan dengan bayinya sementara, masih dapat menyusui dengan sukses. Ibu dengan diabetes tipe 1 masih dapat menjaga masa laktasinya. Namun dokter menganjurkan ibu untuk melakukan konseling dan perlu melakukan pemeriksaan status diabetesnya agar bayi mendapatkan nutrisi yang adekuat.
Bagi ibu dengan diabetes, jangan lupa untuk selalu memonitor diet sehat seimbangnya dan menjalani gaya hidup sehat. Malah ada beberapa ibu yang mengatakan merasakan lebih sehat secara keseluruhan selama periode laktasi yang mungkin dikarenakan penyesuaian tubuh secara alami terhadap perubahan fisik dan metabolisme setelah persalinan. Selain itu, kebutuhan tubuh akan insulin akan menurun dalam beberapa jam setelah melahirkan. Hormon oksitosin yang dilepaskan tubuh wanita selama menyusui juga dapat membantu ibu dengan diabetes merasa lebih sehat secara fisik dan emosional.